Disusun Oleh:
Ayu Wandira Lepertery
Calvin William Pandiangan
Ester Pekey
Lince Uamang
Putri Dea Azzara
Oce Yuliana Morin
Serly Yanti Ratunara
Rifanda Hairun Nisa
A. Latar Belakang
Pengendalian vektor merupakan kegiatan atau tindakan yang ditujukan untuk menurunkan
populasi vektor serendah mungkin, sehingga keberadaannya tidak lagi berisiko untuk
terjadinya penularan penyakit di suatu wilayah. Cara pengendalian vektor antara lain usaha
pencegahan (prevention), usaha penekanan (suppression), dan usaha pembasmian
(eradication). Upaya pengendalian vektor perlu ditingkatkan karena penyakit yang ditularkan
melalui vektor merupakan penyakit endemis yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
masyarakat bahkan wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB). Masalah yang dihadapi dalam
pengendalian vektor di Indonesia antara lain kondisi geografi dan demografi, belum
teridentifikasinya spesies vektor pada semua wilayah endemis, peningkatan populasi vektor
yang resisten terhadap insektisida tertentu, keterbatasan sumber daya serta kurangnya
keterpaduan dalam pengendalian vektor.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan (health education), diharapkan peserta mampu menjelaskan
Pengendalian vektor terutama dilingkungan rumah..
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan mahasiswa/i akan
dapat menyebutkan tentang:
a. Menjelaskan pengertian vektor
b. Menjelaskan tujuan pengendalian vektor
c. Menjelaskan jenis-jenis vektor
d. Menjelaskan konsep dasar pengendalian vektor
e. Menjelaskan cara pengendalian vektor
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Materi ( )
a. Pengertian vektor
b. Tujuan pengendalian vektor
c. Jenis-jenis vektor
d. Konsep dasar pengendalian vektor
e. Cara pengendalian vektor
2. Sasaran / Target
Sasaran: Mahasiswa/I Semester 3 Kampus D III Keperawatan Mimika
3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
7. Setting Tempat
Fasilitator Moderator
Masyarakat Observer
Pembimbing Pemateri
D. Kegiatan Penyuluhan
2 Pelaksanaan
a. Menggali pengetahuan peserta a. Mengemukakan pendapat 15 menit
tentang pengertian vektor
b. Memberikan informasi dan b. Mendengar dan Memperhatikan
meluruskan konsep
c. Menjelaskan tentang pengertian c. Mendengar dan Memperhatikan
vektor
d. Menggali pengetahuan tentang d. Mengemukakan pendapat
Tujuan pengendalian vektor
e. Menjelaskan tentang Tujuan e. Mendengar dan Memperhatikan
pengendalian vektor
f. Menjelaskan tentang Jenis-jenis f. Mendengar dan Memperhatikan
vektor
g. Menjelaskan Konsep dasar g. Mendengar dan Memperhatikan
pengendalian vektor
h. Menjelaskan tentang Cara h. Mendengar dan Memperhatikan
pengendalian vektor
i. Memberikan penguatan pada
peserta yang mengajukan
pertanyaan
Penutup
a. Pemateri menyimpulkan materi
3
a. Bersama pesenter menyimpulkan 10 menit
materi
b. Menjawab pertanyaan
d. Menjawab salam
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kelompok penyuluh dan mahasiswa/i pada posisi yang sudah direncanakan
b. 60 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan
c. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
d. Pre Planning telah disetujui
e. LCD dan poster telah tersedia
f. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Mahasiswa/i dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai selesai
c. Mahasiswa/i berperan aktif selama kegiatan berjalan
3. Evaluasi Hasil
a. Minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan pengertian vektor
b. Minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 6 tujuan vektor
c. Mnimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 5 jenis-jenis
vektor
d. Minimal 60% yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan konsep dasar
pengendalian vektor dengan cara:
1) Harus dapat menekan densitas vektor
2) Tidak membahayakan manusia
3) Tidak mengganggu keseimbangan lingkungan
e. Minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 6 cara
pengendalian vektor:
1) Usaha pencegahan (prevention) >> mencegah kontak dengan vektor >>
pemberantasan nyamuk, kelambu
2) Usaha penekanan (suppression) >> menekan populasi vektor sehingga
tidak membahayakan kehidupan manusia
3) Usaha pembasmian (eradication) >> menghilangkan vektor sampai habis .
F. UraianTugas
1. Penanggungjawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
2. Moderator
a. Pada acara pembukaan
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan mahasiswa dan pembimbing lahan dan pendidikan
3) Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
4) Menjelaskan kontrak waktu (jam)
b. Kegiatan inti
1) Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami
2) Memberikan kesempatan pada masyarakat atas pertanyaan yang diajukan untuk
menjawab
3. Pemateri
a. Memberikan penyuluhan pada peserta
b. Melakukan evaluasi
4. Fasilitator
a. Memotivasi peserta agar berperan aktif
b. Membuat absensi penyuluhan
c. Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan penyuluhan
5. Notulen
a. Menuliskan semua pertanyaan baik dari penyuluh ke masyarakat atau sebaliknya
b. Menuliskan semua jawaban baik dari penyuluh ke masyarakat atau sebaliknya
6. Observer
a. Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
b. Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
Lampiran materi
PENGENDALIAN VEKTOR
Dari kelas hexapoda dibagi menjadi 12 ordo, antara lain ordo yang perlu
Kutu kepala sebagai vektor penyakit demam bolak-balik dan typhus exantyematicus.
D. Konsep dasar pengendalian Vektor
1. Harus dapat menekan densitas vektor
2. Tidak membahayakan manusia
3. Tidak mengganggu keseimbangan lingkungan