Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) 

BAHAYA MEROKOK
Dosen Pembimbing : Ani Fadmawaty, S.Kep, Ners, M.KM
 
 
 

  
 
 
Disusun Oleh :
 
LUSIANA MAR’ATUSSOLIHA
NIM. P27901119029
 
 
 
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN D-III KEPERAWATAN TANGERANG
TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
BAHAYA MEROKOK

Pokok Bahasan : Perilaku Kesahatan pada Remaja


Sub Pokok Bahasan : Budaya dan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Remaja
Tempat : Aula SMA Negeri Tangerang
Sasaran : Pelajar SMA Negeri Tangerang, berjumlah 42 orang
Waktu : 09.00 - 09.30 ( 30 menit )
Tanggal : 19 Oktober 2020

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Remaja
selama 30 menit, diharapkan siswa-siswi SMA Negeri Tangerang dapat mengerti
tentang bahaya merokok bagi kesehatan tubuh dan dapat mengaplikasikan budaya anti
rokok.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Remaja, siswa-siswi
SMA Negeri Tangerang diharapkan mampu:

 Menjelaskan kembali tentang pengertian merokok


 Menyebutkan kembali 3 zat paling berbahaya yang terkandung dalam rokok
 Menyebutkan kembali dampak merokok
 Menyabutkan kembali tips/cara untuk berhenti merokok
 Menjelaskan kembali tentang peran keluarga dan kader untuk menciptakan rumah
tanpa asap rokok

C. Materi :
1. Pengertian merokok
2. Bahaya merokok
3. Dampak merokok
4. Tips berhenti merokok
5. Peran keluarga dan kader untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/tanya jawab

E. Media
1. Leaflet
2. LCD (Powerpoint)

F. Kegiatan

No Tahap Waktu Kegiatan


(menit)
Penyuluh Peserta
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
c. Menyampaikan tentan menyimak
g tujuan pokok materi Bertanya mengenai
d. Meyampaikan pokok perkenalan dan tujuan
pembahasan jika ada yang kurang
e. Kontrak waktu jelas
2. Pelaksanaan 20 menit Penyampaian Materi Mendengarkan dan
a. Menjelaskan tentang menyimak
pengertian merokok Bertanya mengenai hal-
b. Menjelaskan tentang hal yang belum jelas dan
bahaya merokok dimengerti
c. Menjelaskan tentang
dampak merokok
d. Menjelaskan tentang
tips/cara untuk
berhenti merokok
e. Menjelaskan tentang
peran keluarga dan
kader untuk
menciptakan rumah
tanpa asap rokok
f. Tanya jawab
g. Memberikan kesempa
tan pada peserta untuk 
bertanya
3. Penutup 5 menit a. Melakukan evaluasi Sasaran dapat menjawab
b. Menyampaikan kesim tentang pertanyaan yang 
pulan materi diajukan
c. Mengakhiri pertemua Mendengarkan
n dan Memperhatikan
menjawab salam Menjawab salam

G. Sumber Bacaan
1. Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, BukuAjarKeperawatanMedikalBedah Brunner &S
uddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.
2. Mansjoer, A., 2004, KapitaSelektaKedokteran, EdisiKetiga, JilidSatu, Media
Aeskulapius, Jakarta.
3. Susalit, E., Kapojos, E.J., Lubis, H.R., Buku Ajar IlmuPenyakitDalam “Hipertensi
Primer”, FK UI, Jakarta.
4. Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap 2011

H. Evaluasi :
Cara : Lisan
Jenis : Pertanyaan terbuka
Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
Soal :
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi diharapkan Siswa/i mampu
menjawab pertanyaan:
1. Menjelaskan pengertian perokok aktif dan perokok pasif
2. Menjelaskan bahaya Meroko bagi kesehatan
3. Menyebutkan zat-zat atau bahan yang terkandung dalam rokok
4. Menyebutkan dampak merokok bagi tubuh
5. Menyebutkan cara atau tips berhenti merokok
Lampiran Materi

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

A. Pengertian
Membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik yang telah dibentuk rokok maup
un menggunakan pipa.
1. Perokok Aktif
Adalah orang yang mengonsumsi rokok secara rutin berapapun jumlahnya, atau
menghirup asap rokok secara sengaja.
2. Perokok Pasif
Adalah orang yang bukan perokok tapi dengan terpaksa menghirup asap rokok orang
lain yang berada disekitarnya.

B. Bahaya Merokok
Rokok mengandung 4000 bahan kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 penyebab kanker.
Racun utama pada rokok adalah nikotin , tar dan karbon monoksida (CO).
1. Nikotin
Adalah zat adiktif (menimbulkan kekambuhan) yang mempengaruhi syaraf dan
peredaran darah. Zat ini mampu memicu kanker paru dan penyakit jantung yang
mematikan.
2. Tar
Adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru
sehingga merusak dan mengganggu fungsi paru.
3. Karbon Monoksida
Adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu
mengikat oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

C. Dampak Merokok
1. Kerontokan rambut
2. Gangguan pada mata seperti katarak
3. Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok
4. Sakit paru-paru kronis
5. Merusak gigi dan bau mulut yang tidak sedap
6. Serangan jantung dan stroke
7. Kerapuhan tulang sehingga mudah patah
8. Kanker kulit, kanker payudara, kanker rahim, kanker lidah, kanker mulut kelenjar ludah,
kanker kerongkongan, kanker anus, kanker ginjal
9. Kemandulan dan impotensi
10. Keguguran pada ibu hamil

D. Tips Berhenti Merokok


Beberapa cara dapat meningkatkan peluang untuk berhenti merokok :
1. Kurangi jumlah batang rokok yang dihisap perhari
2. Kurangi kadar nikotin per-batang rokok yang dihisap perhari
3. Jauhkan atribut rokok
4. Kenali keadaan yang berkaitan dengan kebiasaan merokok
5. Jauhi tempat dimana banyak perokok
6. Gantilah kebiasaan pegang rokok
7. Catat kemajuan anda
8. Giat berolahraga
9. Kurangi tidur larut malam
10. Minum sari jeruk
11. Kuatkan niat untuk berhenti merokok dan tetapkan tanggal akan berhenti
12. Minta orang terdekat untuk mendukung

E. Peran Keluarga Dan Kader Untuk Menciptakan Rumah Tanpa Asap Rokok
1. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya prilaku tidak merokok di rumah
2. Menggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok
3. Menegur anggota rumah tanggayang merokok di dalam rumah
4. Orangtua menjadi panutan dalam prilaku tidak merokok
5. Melarang anak merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru karena alasan
kesehatan.
6. Tidak memberikan dukungan kepada orang tua yang merokok dalam bentuk apapun.
Diantara lain memberi uang untuk membeli rokok, tidak memberi kesempatan siapapun
untuk merokok didalam rumah, tidak menyediakan asbak.
7. Tidak menyuruh anak membeli rokok
8. Uang biasanya untuk membeli rokok dialihkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
yang lebih bermanfaat : peningkatan gizi keluarga, kesehatan, pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai