Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

Disusun oleh :

Wildan mawardi C2114201029

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2022
Pokok bahasan : Merokok

Sub pokok bahasan : Bahaya merokok bagi kesehatan

Sasaran : Warga desa

Target : Warga desa

Hari/Tanggal : Minggu, 5 juni 2022

Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d Selesai

Tempat : Puskesmas

A. ANALISIS SITUASI
Rokok sudah dikenal dari kalangan orang dewasa maupun remaja, tidak hanya
orang dewasa yang merokok kalangan remaja pun semakin banyak dijumpai, bahkan
anak-anak sekarang berani merokok. Pergaulan remaja yang bebas dan sebagian besar
mempunyai kecenderungan merokok mudah sekali, dari hasil wawancara sebagian
warga di dusun cigalontang, mengatakan bahwa mereka mempunyai kebiasaan
merokok. Merokok dapat mengakibatkan banyak penyakit yang berhubungan dengan
saluran pernafasan dan jantung.
Akibat yang lain dari kebiasaan merokok adalah mereka lebih mudah untuk
menggunakan narkoba dibandingkan orang yag tidak merokok. Orang yang merokok
dan penggunaaan narkoba mempunyai ketergantungan penggunaan yang cukup
tinggi. Sehingga dipandang perlu memberikan penyuluhan tentang bahaya merokok
dan menggunakan narkoba.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, remaja dusun cigalontang mampu
memahami bahaya Merokok dan Narkoba bagi tubuh.
2. Tujuan Khusus
Setelah memngikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan remaja
dusun cigalontang dapat :
a. Memahami tentang pengertian merokok dan narkoba
b. Memahami tentang bahaya merokok dan narkoba
c. Memahami tentang bagaimana menghindari merokok dan narkoba
C. SASARAN DAN TARGET
Sasaran ditujukan pada Warga desa cigalontang
Target ditujuan pada Warga RT 04 dan 05
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Minggu, 05 juni 2022
Waktu : Pukul 10.00 s/d Selesai
Tempat : Puskesmas desa Cigalontang
E. KEGIATAN

No Kegiatan Respon peserta Waktu


1. Pendahuluan 5 menit
Menyampaikan salam Membalas salam
Menjelasakan tujuan Mendengarkan
Apersepsi Menjawab pertanyaan
2. Penyampaian materi 20 menit
1. Menjelasakan pengertian Mendengarkan dan
merokok memperhatikan
2. Menjelaskan konsep merokok Mendengarkan dan
3. Menjelaskan bahaya merokok memperhatikan
Tanya jawab Mendengarkan dan
memperhatikan
Bertanya
3. Penutup
- Menyimpulkan hasil materi - Mendengarkan
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

F. METODE
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
3. Demonstrasi
G. MEDIA
Media yang digunakan adalah :
1. Leaflet
2. LCD
H. ISI POKOK MATERI
Materi selengkapnya terlampir
I. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Kesepakatan dengan kepala dusun dan pengurus puskesmas cigalontang
b. Kesiapan materi penyaji
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi proses
a. Warga bersedia sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
b. Warga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahui
c. Warga menjawab semua pernyataan yang telah diberikan
3. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
b. Dapat menjalankan perannya sesuai dengan tugas
4. Evaluasi hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b. Adanya kesepakatan antara keluarga dengan perawat dalam melaksanakan
implementasi keperawatan selanjutnya.
J. DAFTAR PERTANYAAN
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi diharapkan keluarga
mampu menjawab pertanyaan :
1. Menjelaskan pengertian perokok aktif dan perokok pasif
2. Menjelaskan bahaya merokok bagi kesehatan
3. Menyebutkan zat-zat atau bahan yang terkandung dalam rokok
4. Menyebutkan dampak merokok bagi tubuh
5. Menyebutkan cara atau tips berhenti merokok
6. Menyebutkan cara peran keluarga dan kader untuk menciptakan rumah tanpa asap
rokok.
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

A. PENGERTIAN
Membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik yang telah dibentuk
rokok maupun menggunakan pipa.
1. Perokok aktif
Adalah orang yang mengonsumsi rokok secara rutin berapapun jumlahnya,
ataupun menghirup rokok secara sengaja.
2. Perokok pasif
Adalah orang yang bukan perokok tapi dengan terpaksa menghirup asap rokok
orang lain yang berada disekitarnya.
B. BAHAYA MEROKOK
Rokok mengandung 4000 bahan kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 penyebab
kanker, racun utama pada rokok adalah nikotin, tar dan karbon monoksida (CO).
1. Nikotin
Adalah zat adiktif (menimbulkan kekambuhan) yang mempengaruhi syaraf
dan peredaran darah. Zat ini mampu memicu kanker paru dan penyakit jantung
yang mematikan.
2. Tar
Adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-
paru sehungga merusak dan menganggu fungsi paru.
3. Karbon Monoksida (CO)
Adala zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak
mampu mengikat oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
C. DAMPAK MEROKOK
1. Kerontokan rambut
2. Gangguan pada mata seperti katarak
3. Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok
4. Sakit paru-paru kronis
5. Merusak gigi dan bau mulut yang tidak sedap
6. Serangan jantung dan stroke
7. Kerapuhan tulang sehingga mudah patah
8. Kanker kulit, kanker payudara, kanker rahim, kanker rahim, kanker lidah,
kanker mulut kelenjar ludah, kanker kerongkongan, kanker anus, kanker ginjal
9. Kamandulan dan impotensi
10. Keguguran pada ibu hamil.
D. TIPS BERHENTI MEROKOK
Beberapa cara dapat meningkatkan peluang untuk berhenti merokok:
1. Kurangi jumlah batang rokok yang dihisap perhari
2. Kurangi kadar nikotin per-batang rokok yang dihisap perhari
3. Jauhkan atribut rokok
4. Kenali keadaan yang berkaitan dengan kebiasaan merokok
5. Jauhi tempat dimana banyak perokok
6. Gantilah kebiasaan pegang rokok
7. Catat kemajuan anda
8. Giat berolahraga
9. Kurangi tidur larut malam
10. Minum sari jeruk
11. Kuatkan niat untuk berhenti merokok dan tetapkan tanggal akan berhenti
12. Minta orang terdekat untuk mendukung
E. PERAN KELUARGA DAN KADER UNTUK MENCIPTAKAN RUMAH
TANPA ASAP ROKOK
1. Memberikan penyuluhan tentang petingnya perilaku tidak merokok dirumah
2. Menggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok
3. Menegur anggota rumah yang merokok didalam rumah
4. Orang tua menjadi panutan dalam prilaku tidak merokok
5. Melarang anak merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru karena
alasan kesehatan.
6. Tidak memberikan dukungan kepada orang tua yang merokok dalam bentuk
apapun. Diantara lain memberi untuk membeli rokok, tidak memberi
kesempatan siapapun untuk merokok didalam rumah, tidak menyediakan
asbak.
7. Tidak menyuruh anak membeli rokok
8. Uang biasanya untuk membeli rokok dialihkan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga yang lebih bermanfaat : peningkatan gizi keluarga, kesehatan,
pendidikan.
REFERENSI

1. Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth,
Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.
2. Mansjoer, A., 2004 Kapojos, E.J., Lubis, H.R,. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam “Hipertensi
primer”, FK UI, Jakarta.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap 2011

Anda mungkin juga menyukai