Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAHAYA MEROKOK

Disusun oleh :

Lusi Fadilah

(0433131420118108)

Tingkat : 1C/S1 keperawatan

Dosen penguji:

Ratih Bayuningsih,M.Kep

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN

STIKes KHARISMA KARAWANG

Jl. Raya Pangkal Perjuangan KM.1 ByPass Karawang 41316


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Bahaya Merokok Dekat Anak

Sub pokok bahasan : Bahaya Merokok Dekat Anak

Waktu : 30 menit

Hari/tanggal : Minggu, 22 juni 2019

Tempat : Rumah Ny. M

Penyuluh : Lusi Fadilah

I. Tujuan
 Tujuan umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang bahaya
merokok terhadap tubuh, suami-istri ini mampu mengerti mengenai
dampak menggunakan atau mengkonsumsi rokok.
 Tujuan khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan suami-istri ini
mampu:
1. menjelaskan pengertian rokok secara benar, 
2. menjelaskan bahaya merokok, 
3. tipe-tipe perokok
4. menyebutkan kandungan rokok
5. menyebutkan dampak terhadap fisik anak
6. menyebutkan penyakit akibat rokok
7. pasangan suami-istri tersebut berhenti merokok secara
bertahap dan tidak merokok dekat anak
II. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
III.Materi
1. Definisi merokok
2. Bahaya rokok
3. Tipe-tipe rokok
4. Kandungan rokok
5. Penyakit yang disebabkan oleh rokok
6. Faktor penyebab merokok
7. Cara berhenti merokok dan pencegahan
8. Kesimpulan
IV. Media
a. Leaflet
b. Lembar balik
A. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Role Model Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan : Menjawab salam
a. Memberikan salam Mendengarkan dan
b.Menjelaskan tujuan pembelajaran memperhatikan
c. Menyebutkan materi atau pokok
bahasan yang akan disampaikan
2. 16 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Melaksanakan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur
Materi : Memperhatikan
1. Pengertian merokok. Menyimak
2. Kandugan merokok Bertanya
3. Bahaya Merokok
4. Penyakit akibat merokok
5. Faktor yang mempengaruhi
Orang yang merokok
6. Tips Berhenti merokok
.
3. 8 menit Evaluasi : Bertanya dan
1. .      Menjelaskan yang dimaksud dengan menjawab pertanyaan
rokok
2.      Menyebutkan 2 dari 3 kandungan
rokok
3.      Menyebutkan 3 dari 5 bahaya
merokok
4.      Menyebutkan 4 panyakit yang dapat
ditimbulkan akibat merokok
5.      Mengidentifikasi beberapa penyebab
alasan orang merokok
6.      Menyebutkan 3 tips berhenti merokok
7.

4. 3 menit Penutup : Menjawab salam

a. menyimpulkan meteri yang


telah disampaikan
b. menyampaikan terima kasih
atas perhatiaan dan waktu
yang telah diberikan kepada
peserta
c. mengucapkan salam

V. Kreteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media: leaflet dan lembar balik
d. Kesianpan peserta
e. Penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan dirumah
2. Evaluasi hasil
Peserta mampu memahami tentang bahaya merokok dekat anak
MATERI

PENGERTIAN ROKOK

Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung/ yang dibungkus
dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelintingan dengan panjang 8-
10cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya dan hasil olahan
tembakau yang terbungkus termasuk cerutu /bentuk lain nya yang di hasilkan dari
nicotiana tambacum,nikotiana Rustica, dan spesies lainya yang mengandung
NIKOTIN dan TAR atau tampa bahan tambahan.

BAHAYA ROKOK

Kerugian yang di timbulkan oleh rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi
sayang nya masih saja banyak orang yang tetap memilih untuk menikmatinya.
Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan, dua
diantara nya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan Tar  yang bersifat
karsinogenik (Bahar ,2002). Racun dan kasinogen yang  timbul akibat
pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker. Pada awalnya rokok
mengandung 8-20 mg nikotin dan setelah di bakar nikotin yang masuk kedalam
sirkulasi darah hanya 25%. Walaupun demikian jumlah kecil tersebut memiliki
waktu hanya 15 detik sampai ke otak manusia .

3  TIPE-TIPE  PEROKOK

1. Sangat berat Mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang sehari

2. Berat Mengkonsumsi rokok sekitar 21-30 batang per


hari
3. Sedang Menghabiskan rokok  sekitar 11-21 batang per
hari

DAMPAK TERHADAP DAYA FISIK ANAK


jika anak terpapar asap atau residu rokok. Meski tidak terpapar asap secara
langsung, residu rokok yang tak terlihat dan menempel di tangan, wajah, rambut,
baju, dan barang-barang lainnya juga dapat membayakan anak sehingga
menimbulkan berbagai macam risiko seperti:

1. SIDS

Bayi memiliki risiko yang lebih tinggi pada sindrom kematian mendadak jika
terpapar pada residu apalagi asap rokok.

2. Masalah kesehatan

Dampak asap dan residu rokok pada anak menimbulkan berbagai masalah
kesehatan. Diantaranya ialah, infeksi telinga, batuk pilek, masalah pernafasan, dan
kerusakan gigi. Mereka juga memiliki waktu pemulihan yang lebih lama dari
sakit, dibandingkan anak yang tidak terpapar asap rokok.

3. Ketinggalan pelajaran

Karena anak yang terpapar asap dan residu rokok lebih sering sakit, akibatnya
mereka sering bolos sekolah dan ketinggalan pelajaran.

4. Asma yang parah

Para perokok pasif rentan terkena serangan asma yang parah, sehingga mereka
harus masuk rumah sakit.

5. Kecenderungan merokok

Anak yang terbiasa melihat orangtuanya merokok, maka dia akan mudah tergoda
untuk menjadi perokok seperti orangtuanya.

6. Masalah Kesehatan
Paparan asap dan residu rokok bisa menyebabkan berbagai penyakit serius yang
dialami anak. Seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, hingga katarak.
Kemungkinan paru-paru mereka juga tidak bisa berkembang dengan optimal.

KANDUNGAN ROKOK

1. Karbon Monoksida (CO)

Adalah sejenis gas yang tidak berbau dan seharusnya gas ini hanya ada dalam
pembuangan asap kendaraan. Unsure ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak
sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun, racun carbon
monoksida akan membuat seseorang gampang cape dan gerogi. Akan
menyebabkan bertambahnya risiko penyakit jantung dan paru-paru, serta penyakit
saluran nafas, batuk terus-menerus, stamina serta daya tahan tubuh akan
berangsur-angsur menurun.

2.   Nikotin

Nikotin merupakan zat yang menyebabkan adiksi (ketagihan) dengan toleransi


tinggi, yaitu yang semakin lama dikonsumsi akan semakin bertambah. Nikotin
adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa perih yang
sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar, itu sebabnya seseorang bisa
merasakan tidak lapar karena merokok. Pada awalnya nikotin akan merangsang
kerja otak, sehingga si perokok menjadi cerdas. Namun, apabila hal ini terjadi
secara terus-menerus, maka justru akan melemahkan kerja otak itu sendiri. Hal ini
diakibatkan oleh nikotin yang memacu produksi hormon adrenalin, hormon
tersebut akan menyebabkan denyut jantung lebih cepat dan jantung bekerja lebih
kuat. Jantung akan memerlukan lebih banyak oksigen dari biasanya. Otomatis,
risiko terjadinya serangan jantung koroner akan lebih tinggi.

3. Ammonia

Adalah merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan
hydrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang. begitu kerasnya
racun yang terdapat pada amonia itu, sehingga kalau disuntikkan sedikitpun ke
dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.

4. Hydrogen Cianida

Adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai
rasa.zat ini sangat efisien untuk menghalangi pernapasan. Cianida adalah salah
satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedkit saja cianida
dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.

5. Formaldehyde

Formaldehyde atau lebih sering dikenal dengan sebutan zat formalin yang
digunakan untuk mengawetan mayat. formaldehyde adalah sejenis gas yang tidak
berwarna dengan bau yang tajam. Gas ini adalah tergolong pengawet dan
pembasmi hama. Formaldehyde ini sangat beracun keras terhadap semua
organism hidup.

6. Tar

Bahasa indonesianya disebut ter. Zat ni sejenis cairan kental berwarna coklat tua
atau hitam yang diperoleh dengan cara distilasi dari kayu atau arangdan biasanya
digunakan untuk bahan mengaspal jalan raya. Ter terdapat dalam rokok yang
terdir dari ratusan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker paru-paru.

7. Methanol

Adalah sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah terbakar.
Meminum atau mengisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan, bahkan
kematian.

PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH ROKOK

1.        Penyakit kanker

a.    Kanker mulut, bibir, kerongkongan dan usus


Kanker mulut dan bibir lebih banyak diderita perokok dibanding dengan mereka
yang tidak merokok.ini disebabkan oleh panas dari asap rokok itu, dan disebabkan
karena adanya ter pada asap rokok yang merupakan zat penyebab kanker. Perokok
juga dapat menderita kanker kerongkongan dan usus Karena unsur carsinogenik,
arsenic dan bengopirene yang terdapat pada rokok.

b.   Kanker paru-paru

Penyakit kanker paru-paru telah menyebabkan kematian 40.000 orang per tahun
di inggris. Penelitian menunjukkan bahwa yang meninggal karna kanker paru-
paru ini hamper semuanya perokok atau bekas perokok.

2.        Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah merupaka penyebab kematian yang umum di Negara-


negara yang sudah maju. Karena penyakit ini terdapat dua kali lebih banyak pada
orang-orang perokok dibandingkan pada orang yang tidak merokok

3.        Emphysema

Salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan rokok alah empisema.


Emphysema adalah sejeis penyakit paru-paru di mana si penderita sukar bernafas,
sering penderita itu batuk-batuk, kerongkongan berlendir banyak, pencernaan
yang kurang beres serta nafas yang pendek.

FAKTOR PENYEBAB MEROKOK


1.      Pengaruh Orang Tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda
yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu
memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih
mudah untuk merubah remaja menjadi perokok (Baer dan Corado dalam
Atkinson, pengantar psikologi, 1999;294). Remaja yang berasal dari keluarga
konserfatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan
tujuan jangka panjang lebih sulit terlibat dengan rokok dibanding dengan keluarga
permisif dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-sendiri”,
dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figure
sebagai perokok berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali untuk
mencontohnya. Perilaku perokok lebih banyak di dapati pada mereka yang tinggal
dengan satu orang tua (single parent). Remaja akan lebih cepat berperilaku
sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari para ayah yang merokok, hal ini
lebih terlihat pada remaja putrid (Al Bachri, Buletin RSKO, tahun IX, 1991).
2.      Pengaruh Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka
semakin banyak kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan
sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja
tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut
dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi
perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya 
satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja yang non perokok
(Al Bachri, 1991).

3.      Faktor Kepribadian


Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin
melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan.
Namun satu sifat kepribadian yang prediktif pada pengguna obat-obatan
(termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada
berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan
dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999).
4.      Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran
bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour. Hal ini membuat
seringkali remaja terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan
tersebut (Mari Juniarti, Buletin RSKO tahun IX, 199

   CARA BERHENTI MEROKOK DAN UPAYA PENCEGAHAN


1.      Rencanakan waktu berhenti
2.      Obat-obatan
3.      Bantu diri anda sendiri dengan informasi yang meyakinkan untuk menjauh dari
rokok setelah berhenti merokok
4.      carilah dukungan dari orang-orang yang juga ingin berhenti merokok
5.      Konseling
6.      langsung berhenti merokok
7.      Olahraga
8.      minta Sahabat/Keluarga jika Anda mengalami masa-masa sulit

KESIMPULAN
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok
penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan
motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan
membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang
datang dari teman, media massa atau kebiasaan keluarga/orang tua.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan yang tidak baik,
karena kita mengorbankan uang, kesehatan diri dan kesehatan keluarga

DAFTAR PUSTAKA
Jacksen, A. 2002. Bye..Bye..Smoke. Jakarta : Nexxmedia.

http://bahayarokok.blogspot.com/

http://www.e-psikologi.com/remaja

http://www.pjnhk.go.id/content/view/175/31/

http://organisasi.org/efek-bahaya-asap-rokok

httphttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokok

Anda mungkin juga menyukai