Anda di halaman 1dari 4

FORMAT PENILAIAN

PENYUNTIKAN INSULIN
STIKES KHARISMA KARAWANG
NO KEGIATAN BOBOT NAMA MAHASISWA

Persiapan Pasien
I 1. Sapa pasien dan keluarga, perkenalkan bahwa anda
petugas yang akan melakukan tindakan
2. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan
3. Pastikan bahwa pasien dan keluarga mengerti
penjelasan anda
4. Beri kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya.
Hal yang harus diperhatikan :

1. Insulin Pen yang tidak sedang digunakan harus


disimpan dalam suhu 2-8oC dalam lemari pendingin
(tidak boleh dalam freezer)
2. Insulin Pen yang sedang digunakan sebaiknya tidak 10 %
disimpan dalam lemari pendingin. Insulin pen dapat
digunakan/dibawa oleh perawat dalam kondisi suhu
ruangan (sampai dengan suhu 25oC) selama 4 minggu.
3. Jauh dari jangkauan anak-anak,tidak boleh terpapar
dengan api,sinar matahari langsung dan tidak boleh
dibekukan.
4. Jangan gunakan insulin pen,jika cairan didalamnya
tidak berwarna jernih lagi.
5. Kontra Indikasi : pasien yang mengalami hipoglikemi
dan hipersensitivitas terhadap human insulin.

II Persiapan Alat 20 %
1. Insulin Pen (Actrapid Novolet)
2. Kapal alcohol/alcohol swab
3. Hanscoon bersih
4. Daftar obat pasien.
III Cara Kerja
Tahap Pra interaksi :
1. Mengkaji program medic tentang rencana pemberian
terapi insulin (prinsip 12 benar)
2. Mengkaji cara kerja insulin yang akan
diberikan,tujuan,waktu kerja,masa efek insulin serta
efek samping yang mungkin timbul.
3. Mengkaji tanggal kadaluarsa insulin.
4. Mengkaji adanya tanda dan gejala hipoglikemia atau
hiperglikemia, atau alergi terhadap human insulin. 70 %
5. Mengkaji keadekuatan jaringan adipose area
penyuntikan, apakah ada lipodistropi atau pengerasan
jaringan.

Tahap Orientasi
6. Memberi salam pada pasien
7. Menjelaskan tujuan prosedur/tindakan
8. Menutup sampiran (jika perlu)

Tahap Interaksi

1. Mencuci tangan
2. Memakai sarung tangan bersih
3. Memeriksa apakah Novolet berisi tipe insulin yang
sesuai dengan kebutuhan.
4. Mengganti jarum pada insulin pen dengan jarum yang
baru
5. Memasang cap novolet sehingga angka nol (0)
terletak sejajar dengan indikator dosis.
6. Memegang novolet secara horizontal dan
menggerakkan insulin pen (bagian cap) sesuai dosisi
yang telah ditentukan sehingga indicator dosis sejajar
dengan jumlah dosis insulin yang akan diberikan
kepada pasien.(Skala pada cap :0,2,4,6,8,10,12,14,18
unit (setiap bunyi “klik” yang didengar perawat saat
memutar cap insulin Pen menandakan 2 unit insulin
telah tersedia).

7. Memilih lokasi suntikan.Periksa apakah dipermukaan


kulitnya terdapat kebiruan,inflamasi atau edema).
8. Melakukan rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin.
Lihat catatan perawat sebelumnya.
9. Mendesinfeksi area penyuntikan dengan kapas
alcohol/alcohol swab, dimulai dari bagian tengah
secara sirkuler ± 5 cm.
10. Mencubit kulit tempat penyuntikan pada pasien yang
kurus dan regangkan kulit pada pasien yang gemuk
dengan tangan yang tidak dominan.
11. Menyuntikan insulin secara subcutan dengan tangan
yang dominan secara lembut dan perlahan. Ibu jari
menekan bagian atas insulin pen sampai tidak
terdengar lagi bunyi “klik” dan tinggi insulin pen
sudah kembali seperti semula (pertanda obat telah
diberikan sesuai dengan dosis).
12. Tahan jarum insulin pen selama 5-10 detik didalam
kulit pasien sebelum dicabut, supaya tidak ada sisa
obat yang terbuang.
13. Mencabut jarum dengan cepat,tidak boleh di massage
hanya dilakukan penekanan pada area penyuntikan
dengan menggunakan kapas alcohol.

Tahap Evaluasi

14. Mengevaluasi respon pasien terhadap insulin yang


diberikan, 30 menit setelah injeksi insulin dilakukan.
15. Mengobservasi tanda dan gejala adanya efek samping
pada pasien.
16. Menginspeksi tempat penyuntikan dan mengamati
apakah terjadi pembengkakan atau hematoma.
Tahap Terminasi
17. Menjelaskan pada pasien bahwa prosedur telah
dilaksanakan.
18. Membereskan alat
19. Cuci tangan
20. Mencatat respon pasien setelah pemberian insulin,
mencatat tanggal dan waktu.

Total nilai

Karawang, …………………
Penguji,

-----------------------------------

Anda mungkin juga menyukai