Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN DAN LINGKUNGAN)

DISUSUN OLEH

Dora Ariyati Osman, S.,Kep (19020018)

Eka Nuri Zulfiana, S.,Kep (19020022)

Nina Kurnia, S.,Kep (19020061)

Yulis Nur Jannah, S.,Kep (19020096)

PRODI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER

YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL

2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
BAHAYA MEROKOK

I.      IDENTIFIKASI MASALAH


Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya bagi tubuh
perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif) yang menjadi masalah
kesehatan dimasyarakat sampai saat ini.dengan persepsi oleh perokok yang bermacam-macam
padahal telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti jalan pernafasan, paru, jantung, ginjal
dan mata.
Pengetahuan masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh terhadap tingkat
kebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi.

II.      PENGANTAR
Bidang Studi : Kesehatan masyarakat
Topik : Merokok
Subtopik : Bahaya Merokok bagi kesehatan dan Lingkungan
Sasaran               : Keluarga Pasien
Jam : Pukul 13.00 WIB
Hari/Tanggal      : Kamis, 05 Desember 2019
Waktu : 20 menit
Tempat               : Ruang Wijaya Kusuma
Kepala Ruangan : Halim Firmana, S.,ST
Penyelenggara : Mahasiswa Stikes Dr.Soebandi Jember
Moderator : Dora Ariyati Osman, S.,Kep
Pemateri : Eka Nuri Zulfiana, S.,Kep
Sie Perlengkapan : Nina Kurnia, S.,Kep
Yulis Nur Jannah, S.,Kep
III.      TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga pasien dapat
mengerti tentang bahaya kebiasaan merokok.

IV.      TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan siswa dan guru akan
dapat menjelaskan tentang:
1. Pengertian merokok
2. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
3. Efek merokok
4. Resiko bagi perokok pasif
5. Bahaya merokok setelah makan
6. Tips untuk perokok pasif
7. Cara berhenti merokok

V.      MATERI
Terlampir

VI.      MEDIA
1.      Materi SAP
2.      Leaflet

VII.      METODE
1.      Penyuluhan
2.      Tanya jawab
VIII.      KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan :
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan memperhatikan
yang akan disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur.
Materi :
1. Pengertian merokok
2. Zat-zat yang terkandung dalam
rokok
3. Efek merokok
4. Resiko bagi perokok pasif
5. Bahaya merokok setelah makan
6. Tips untuk perokok pasif
7. Cara berhenti merokok

3. 5 menit Evaluasi Menyimak dan


 Menyimpulkan inti penyuluhan mendengarkan
 Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
 memberi kesempatan kepada
responden untuk bertanya
 memberi kesempatan kepada
responden untuk menjawab
pertantanyaan yang dilontarkan
4. 5 menit Penutup Menjawab salam
 menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
 menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yanga telah
dibarikan kepada peserta
 Mengucapkan salam

IX.      EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 3 soal

X. LAMPIRAN MATERI
a. Pengertian Merokok
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang
digulung/dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung,sebesar
kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah
ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia yang berbahaya.

b. Zat-zat yang terkandung dalam rokok


Nikotin
Nikotin adalah kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks, zat ini juga
dapat membuat perokok menjadi kecanduan. Nikotin berasal dari daun tembakau.

c. Efek merokok
Merokok dapat menyebabkan serangan jantung, kanker paru – paru, hipertensi dan
penyakit berbahaya lainnya. yang lebih mengerikan lainnya adalah rokok mengandung
nikotin yang dapat membuat seseorang kecanduan.
Efek merokok lainnya :
1. Perempuan perokok maupun yang tidak merokok namun sering terpapar asap
tembakau cenderung melahirkan bayi dengan berat badan rendah serta ada
peningkatan resiko kelahiran premature.
2. Merokok dapat meningkatkan resiko katarak (kekeruhan lensa mata yang
membuat anda sulit untuk melihat) serta berkaitan dengan kerusakan retina
mata.
3. Menyebabkan Diabetes Melitus (Gula Dalam Darah) tipe 2 dan dapat membuat
lebih sulit untuk mengontrol kadar gula darah. Resiko diabetes adalah 30-40%
lebih tinggi pada perokok aktif daripada non aktif.

d. Resiko Bagi Perokok Pasif


perokok pasif juga mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebab setiap
napas yang dihirup berasal dari asap rokok yang mengganggu pembuluh darah dalam
tubuh. Merokok jelas mampu meningkatkan risiko kanker paru-paru

e. Tips Untuk Perokok Pasif


Untuk menghindari asap rokok sebaiknya menhindari area public yang memungkinkan
dekat dengan perokok dan buat rumah jauh dari asap rook, karena rumah adalah wilayah
terbesar yang menyebabkan seseorang terutama anak-anak menjadi perokok pasif.

f. Bahaya Rokok Setelah Makan


Merokok setelah makan punya efek bahaya yang lebih dahsyat dari biasa. Merokok
setelah makan bahayanya sama seperti mengonsumsi 10 rokok sekaligus. Kebiasaan yang
dianggap lazim itu bisa meningkatkan risiko radang paru-paru dan tenggorokan, serta
memicu kanker di perut.

g. Cara Berhenti Merokok


1. niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ketempat yang ruangannya ber AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok
6. Jika ingin merokok tundalah 10 menit lagi
7. Beri saran teman dan orang terdekat kalua kita ingin berhenti merokok
8. Kurangi jumlah merokok sedikit demi sedikit
9. Hilangkan kebiasaan bengong atau menunggu
10. Sering-seringlah pergi kepuskesmas atau rumah sakit, agar tau pentingnya
kesehatan
11. Cari pengganti rokok misalnya permen atau gula
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal

Anda mungkin juga menyukai