Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA MEROKOK

Mata Kuliah : Promosi Kesehatan


Tanggal :
Pokok bahasan : Perubahan perilaku pada individu yang merokok
Sub Pokok Bahasan : Bahaya yang ditimbulkan karena merokok dan bagaimana
cara berhenti merokok
Waktu : 35 menit
Penyuluh : Stefani Belinda Santosa (P1337420117060)

A. LATAR BELAKANG
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya bagi
tubuh perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif) yang menjadi
masalah kesehatan dimasyarakat sampai saat ini. Dengan persepsi oleh perokok yang
bermacam-macam padahal telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti jalan
pernafasan, paru, jantung, ginjal dan mata.
Pengetahuan masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh terhadap
tingkat kebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi.

B. TUJUAN
1.) Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari Merokok selama 35 menit,
diharapkan bagi peserta penyuluhan dapat mengerti tentang bahaya dari
merokok bagi kesehatan tubuh.
2.) Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari Merokok selama 35 menit,
diharapkan bagi peserta penyuluhan mampu :
a. Menyebutkan pengertian merokok dengan benar
b. Menyebutkan zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok
c. Menjelaskan beberapa faktor penyebab merokok
d. Menjelaskan bahaya merokok
e. Menjelaskan manfaat berhenti merokok
f. Menjelaskan cara berhenti merokok
g. Menjelaskan faktor penyebab perilaku merokok
h. Menjelaskan alasan merokok
C. SASARAN
Remaja perokok
D. STRATEGI
1. Ceramah
2. Diskudi
3. Tanya jawab

E. PELAKSANAAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pendahuluan :
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Meperkenalkan diri
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan materi yang akan
disampaikan Mendengarkan
5. melakukan apersepsi dengan mpeserta tentang
bahaya dari merokok
Menberikan tanggapan
2 20 Menit Kegiatan Inti : Mendengarkan dan
a. Menberikan penjelaskan tentang bahaya merokok memperhatikan
yang meliputi :
1. Pengertian merokok
2. Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan
asap rokok
3. Faktor penyebab merokok
4. Bahaya merokok
5. Cara mencegah merokok
6. Cara berhenti merokok
b. Memberikan kesempatan bertanya
c. Menjelaskan hal-hal yang ditanyakan
d. Mendemonstrasikan cara berhenti merokok
Memberikan pertanyaan
e. Memeberikan kesempatan kepada peserta untuk
Memperhatikan
melakukan redemonstrasi
Memperhatikan dengan
seksama
Mengulamngi sesuai
dengan petunjuk petugas
peyuluh
3 10 Menit Penutup :
a. Menyimpulkan isi pokok penyuluhan Mendengarkan
b. Melakukan evaluasi tentang materi yang
Menjawab pertanyaan
sudah disampaikan secara verbal
c. Memotivasi peserta untuk mengidentifikasi
Memperhatikan
tentang bahaya dari merokok
d. Mengucapkan salam

Menjawab salam

F. MEDIA
1. Leaflet
2. Gambar
3. Bahan demonstrasi

G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Peserta mau menerima petugas
b. Peserta mengerti maksud dan tujuan penyuluhan setelah setelah di lakukan
kontrak
2. Evaluasi proses
a. Peserta mau menepati kontrak waktu selama 35 menit
b. Petugas datang tepat waktu
c. Saat peyuluhan peserta aktif bertanya tentang masalah yang belum dimengerti
3. Evaluasi hasil
a. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
b. Peserta dapat memberikan pendapat tentang masalah dalam merokok
c. Terminasi, peserta bersedia untuk kontrak selanjutnya
LAMPIRAN MATERI
MATERI PENYULUHAN TENTANG BAHAYA DARI MEROKOK

a) Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ
tubuh. Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap isinya, baik
menggunakanrokok maupun menggunakan pipa (Saleh, 2011).

b) Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok


Kandungan Rokok :
1. Tar
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi
penyebab kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic
aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagaipenyebab kanker.
2. Nikotin
Heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan mempunyai
kesan kepada systemmesolimbik yang menjadi penyebab utama ketagihan. Nikotin
turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu
perempat pasien penyakit jantung adalah karena kebiasaan merokok.
3. Karbon Monoksida
adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot kendaraan.Apabila
racun rokok itu memasuki tubuh manusia , akan membawa kerusakkan pada setiap
organ yang dilaluinya, bermula dari hidung, mulut, tenggorokan, saluran
pernafasan, paru-paru, saluran darah, jantung,organ reproduksi, sehinggalah ke
saluran kencing dan kandung kemih , yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu
dikeluarkan dari badan dalam bentuk air seni.

Kandungan asap rokok :


1. Bahan radioaktif (polonium-201)
2. Bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone)
3. Pencuci lantai (ammonia)
4. Racun serangga (DDT)
5. Tar mengandung racun anai-anai (arsenic)
6. Gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi
narapidana yang menjalani hukuman mati.
c) Faktor penyebab merokok
1. Pengaruh Orang Tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang
berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu
memperhatikan anak-anaknya danmemberikan hukuman fisik yang keras lebih
mudah untuk merubah remaja menjadi perokok (Baer dan Corado dalam Atkinson,
pengantar psikologi, 1999;294).
Remaja yang berasal dari keluarga konserfatif yang menekankan nilai-nilai
sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit terlibat
dengan rokok dibanding dengan keluarga permisif dengan penekanan pada falsafah
“kerjakan urusanmu sendiri-sendiri”, dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila
orang tua sendiri menjadi figure sebagai perokok berat, maka anak-anaknya akan
mungkin sekali untuk mencontohnya.
Perilaku perokok lebih banyak di dapati pada mereka yang tinggal dengan satu
orang tua (single parent). Remaja akan lebih cepat berperilaku sebagai perokok bila
ibu mereka merokok dari para ayah yang merokok, hal ini lebih terlihat pada
remaja putrid (Al Bachri, Buletin RSKO,tahun IX, 1991).

2. Pengaruh Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok
maka semakin banyak kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan
sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja
tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut
dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi
perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya
satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja yang non perokok
(Al Bachri, 1991).

3. Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin
melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan.
Namun satu sifat kepribadian yang prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk
rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes
konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka
yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999).

4. Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran
bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour. Hal ini membuat
seringkali remaja terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan
tersebut (Mari Juniarti, Buletin RSKO tahun IX, 1991)

d) Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok


1. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap
penyakit yang menyebabkanrambut rontok, sariawan mulut ,dll.

2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya
lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 %
lebih terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu
cara mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang
olehaliran darah dibawa sampai ke mata.
Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi muscular yang berhubungan
dengan usia tua yaitu penyakit mata yang tak tersembuhkan yang disebabkan oleh
memburuknya bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi
untuk memfokuskan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan
membaca, mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek
secara detail.

3. Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein
yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya
aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama disekitar bibir dan
mata.

4. Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding
pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian
dalam . perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang
tidak merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga
atau suara yang keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapt
megarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah
bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.

5. Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma (sejenis kanker kulit yang kadang-
kadang menyebabkan kematian) tetapi merokok mengakibatkan meningkatnya
kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok
berisiko menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang
meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non
perokok.

6. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak
yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok
berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.

7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan
rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk
menghisap oksigen dan melepaskan CO2. Pada kasus yang parah dugunakan
Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk lubang
ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada
kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan
batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
8. Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk.
Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru
dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan
lender sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.

9. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung


Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini.
Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun.
Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih besar
dariyang tidak merokok.

10. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada
gas buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah dari pada oksigen
sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok.
Akibatnya tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah
atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama.
Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang punggung. Perokok
juga menjadi lebih retan terhadap masalah tulang punggung. Sebuah studi
menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak mengalami
nyeri punggung setelah terjadi trauma.

11. Penyakit jantung


Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Di
Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta orang
setiap tahun.
Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-
negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok
menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan
meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya
menyebabkan serangan jantung dan stroke.
12. Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang
menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untu
menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan mengerogoti
dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para perokok lebih sulit dirawat
dan disembuhkan.

13. Diskolori jari-jari


Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang
meninggalkan warna coklat kekuningan.

14. Kanker uterus


Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan
timbulnya masalah kezsuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama masa
kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan meningkatkan
resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan masalah kesehatan sesudahnya.
Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada wanita perokok.
Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran atau kematian karena kekurangan
oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh
Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi
mendadak (Sudden Infant Death) juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau.
Tambahan pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan
terjadinya menopause dini.

15. Kerusakan sperma


Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNA
nya sehiungga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang
merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker.
Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan infertilitas banyak terjadi pada
perokok.

16. Penyakit Buerger


Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang
mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan
akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu
diamputasi.

e) Manfaat Berhenti Merokok


Manfaat berhenti merokok menurut Mikail (2011) antara lain :
1. Dalam 8 jam
Kadar nikotin dan tingkat karbon monoksida dalam darah berkurang, hal ini juga
menyebabkan penurunanrisiko serangan jantung. Oksigen dalam darah juga akan
meningkat menjadi normal.
2. Dalam 24 jam
Risiko mengalami serangan jantung menurun. Semua karbon monoksida dan
nikotin keluar dari tubuh.
3. Dalam 48 jam
Inilah bagian tersulit, karena perokok akan mengalami efek samping seperti
sakit perut, muntah dan juga kemungkinan mengalami hipotermia.
4. Dalam 72 jam
Tabung bronkial mulai rileks dan bernapas menjadi lebih mudah.
5. Dalam 2 minggu
Fungsi paru meningkat sampai 30% sehingga sirkulasi darah meningkat,
berjalan menjadi lebih mudah, tetapi juga dapat menyebabkan gejala penarikan diri
seperti mudah tersinggung, sakit kepala, dan kecemasan, inilah alasan obat
antidepresan bekerja dengan baik dalam berhenti merokok.
6. Antara 1-9 bulan
Silia di paru-paru mulai berfungsi dengan baik.
7. Setelah 1 tahun
Risiko serangan jantung akan berkurang setengah dibandingkan saat satu tahun
yang lalu.
8. Setelah 10 tahun
Risiko terkena serangan jantung dan kanker paru-paru sama seperti seseorang
yang belum pernah merokok.

f) Cara berhenti merokok


1. Belilah merk rokok yang harganya murah dan kualitas pas-pasan.
Biasanya kalau orang yang sudah terbiasa merokok dengan rokok enak, dan
suatu saat merokok dengan rokok yang tidak enak akan merasa gatal di
tenggorokan dan seperti gak ada rasa di lidah, hambar. Diharapkan ini dapat
mengurangi intensitas merokok. Selain itu, biasanya orang akan malu merokok di
tempat umum jika rokoknya rokok murahan, jadi kalau mau merokok harus cari
tempat yang sepi, beda jika rokoknya merk mahal. Dengan santainya, kebul-kebul
di tempat umum.
2. Hentikan kebiasaan menunggu atau diam tanpa aktifitas.
Biasanya para perokok suka membunuh waktu luangnya dengan merokok.
Begitu tak ada kegiatan, langsung deh buka tuh bungkus rokoknya. Nah, untuk
itulah selalu isi waktu luang dengan kesibukan.
3. Biasakan merokok sambil minum, entah kopi atau es.
Jika sudah terbiasa merokok ditemani kopi atau es, maka kalau tak ada minuman
merokok pun malas.
4. Jika kebelet merokok tundalah beberapa menit sampai keinginan itu hilang.
Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam melalui mulut, lalu
keluarkan secara perlahan dengan menyempitkan bibir Anda. Ulangi 5-10 kali.
5. Cobalah membawa permen mint di saku.
Kalau rasa ingin merokok muncul, cobalah emut permen yang ada di saku
anda. Diharapkan, permen dapat mengurangi ketagihan akan rokok.
6. Beritahu orang di sekeliling anada kalau anda berniat berhenti merokok.
Beritahu teman, keluarga dan lain lain kalau tekad anda untuk berhenti
merokok sudah bulat. Jadi, selain mereka yang masih merokok merasa malu
merokok di depan anda, juga akan mendapat support yang membuat anda merasa
tidak sendirian sehingga muncul power yang luar biasa untuk mewujudkan
keinginan anda itu.
7. Bergaul lah dengan orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok.
Diharapkan anda akan bisa share tips-tips terampuh dari mereka untuk berhenti
merokok.
8. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
Barang seperti asbak, korek api hanya akan mengingatkan untuk merokok.
9. Jangan pedulikan provokasi orang lain.
Jika anda termasuk perokok yang hanya buat gaya-gayan atau takut dibilang
banci oleh temanmu. Yakinlah, bahwa kamu itu pria sejati. Bayangkan, jika karena
merokok kemudian mereka terkena impotensi di usia muda sedang kamu yang
tidak merokok sampai umur di atas 70 tahun masih greng. Siapa yang pria
sejati coba?
10. Cobalah introspeksi diri.
Tanya dirimu sendiri, apa yang sudah anda dapatkan dengan merokok.
Renungkan satu persatu untungruginya dari merokok tersebut.

g) Faktor Penyebab Perilaku Merokok


Faktor yang menyebabkan seseorang merokok diantaranya sebagai berikut:
1. Gemerlap mengenai perokok
Sebagai hasil dari kampanye besar-besaran dari rokok di media iklan dan media
cetak, maka semakin banyak pria, wanita, tua dan muda yang menjadi perokok.
2. Kemudahan mendapatkan rokok, harganya yang relatif murah, dan distribusinya
yang merata.
3. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok bagi kesehatan.
4. Adanya anggapan bahwa merokok dapat mengatasi kesepian, kesedihan,
kemarahan dan frustasi.
5. Faktor sosio-kultural seperti pengaruh orang tua, teman dan kelompoknya.

h) Alasan Merokok
Menurut Sadikin et al,. (2008) alasan seseorang merokok ialah sebagai
berikut:
1. Khawatir tidak diterima dilingkungannya jika tidak merokok.
2. Ingin tahu, alasan ini banyak dikemukakan oleh kalangan muda, terutama perokok
wanita.
3. Untuk kesenangan, alasan inilebih banyak diutarakan oleh perokok pria.
4. Mengatasi ketegangan, merupakan alasan yang paling sering dikemukakan,baik
priamaupunwanita.
5. Pergaulan, karena ingin menyenangkan teman atau membuat suasana
menyenangkan, misalnya dalam pertemuan bisnis.
6. Tradisi, alasan ini hanya berlaku untuk etnis tertentu.

Anda mungkin juga menyukai