Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

Pertemuan :1
Hari/Tanggal : Senin / 14 Maret 2022
Nama : Tn. H
Tempat Praktik : PSTW Budi Mulia 3

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien menderita hipertensi dengan keluhan nyeri kepala
2. Diagnosa keperawatan
nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan proses keperawatan selama 1x24 jam diharapkan pasien dapat
mengtakan bahwa nyeri sudah  berkurang, yang ditandai dengan kriteria hasil :
nyeri berkurang dan skala nyeri 0-1
4. Tindakan keperawatan
 Pengkajian

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
“Selamat pagi bapak, perkenalkan nama saya Andi, bapak bisa panggil saya
Perawat Andi Saya mahasiswa keperawatan Stikkes Sismadi Jakarta sedang dinas
pagi hari  jam 08.00-14.00 WIB. Sudah berapa hari bapak dirawat? Bapak
namanya siapa? Baik, saya panggil Tn. H yah. Tn. H bagaimana persaan bapak
saat ini?. Bagaimana bapak apakah semalam bisa tidur dengan nyenyak?. Apa
yang saat ini dirasakan? Baiklah pak saya disini akan melakukan pengkajian ya
pak”
2. Fase Kerja
Tn. H apakah sudah siap, mari sebelumnya saya kan mengatur posisi bapak ya?
Sekarang bapak silahkan duduk dipinggir tempat tidur, saya akan memberikan
bantal dan bapak harus memegang bantalnya ya bapak?
Perawat : Oh ya, kalau boleh tau siapa namanya pak?
Klien : .......
Perawat : bapak kapan masuk panti?
Klien : .......
Perawat : kok bapak bisa masuk panti?
Klien : .......
Perawat : gimana keadaan sekarang pak, sehat sehat saja ya pak?
Klien : .......
Perawat : oh bapak sering mengalami pusing dan sakit kepala ya pak
Klien : .......
Perawat : apa mungkin bapak punya hipertensi?
Klien : .......
Perawat : yasudah besok kita akan coba cek TTV ya pak ya?
Klien : .......

3. Fase Terminasi
Bagaimana perasaan bapak sekarang?
Besok kita akan cek tanda-tanda vital bapak ya pak?
Baik bapak, kalau begitu saya pamit dulu ya bapak, assalamu’alaikum...
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
CEK TANDA-TANDA VITAL

Pertemuan :2
Hari/Tanggal : Selasa/ 15 Maret 2022
Nama : Tn. H
Tempat Praktik : PSTW Budi Mulia 3

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien menderita hipertensi dengan keluhan nyeri kepala
2. Diagnosa keperawatan
nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan proses keperawatan selama 1x24 jam diharapkan pasien dapat
mengtakan bahwa nyeri sudah  berkurang, yang ditandai dengan kriteria hasil :
nyeri berkurang dan skala nyeri 0-1
4. Tindakan keperawatan
 Cek Tanda-tanda vital

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
“Selamat pagi bapak, masih ingat dengan saya? Ya saya perawat Andi. Nanti kita
lakukan pemeriksaan TTV di ruang ini saja sekitar 10 menit. pemeriksaan TTV
ini bertujuan untuk mengetahui kondisi TTV bapak sehingga bapak bisa tau
kondisi kesehatan bapak saat ini.”

2. Fase Kerja
Tn. H apakah sudah siap, mari sebelumnya saya kan mengatur posisi bapak ya?
Sekarang bapak silahkan duduk dipinggir tempat tidur, saya akan memberikan
bantal dan bapak harus memegang bantalnya ya bapak?
Perawat : “Sekarang saya akan memeriksakan Tekanan darah ya bapak”
Klien : .......
Perawat : “oh, ternyata bapak punya darah tinggi pak, kita cek pemeriksaan
selanjutnya ya pak, yaitu cek suhu tubuh bapak”
Klien : .......
Perawat : “kita sekarang cek pernapasan bapak, apakah bapak punya sesak?”
Klien : .......
Perawat : “bagus, sekarang tinggal cek nadi bapak”
Klien : .......

3. Fase Terminasi
Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah? Apakah bapak sudah merasa
nyaman? Bagaimana bapak apakah bapak bisa mengetahui kondisi bapak
sekarang? Baik bapak terimakasih atas kerjasamanya yang baik dari bapak, besok
kita belajar tekhnik relaksasi napas dalam ya pak?
Baik bapak, kalau begitu saya pamit dulu ya bapak, assalamu’alaikum...
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN TINDAKAN NAPAS DALAM

Pertemuan :3
Hari/Tanggal : Rabu/ 16 Maret 2022
Nama : Tn. H
Tempat Praktik : PSTW Budi Mulia 3

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien menderita hipertensi dengan keluhan nyeri kepala
2. Diagnosa keperawatan
nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan proses keperawatan selama 1x24 jam diharapkan pasien dapat
mengtakan bahwa nyeri sudah  berkurang, yang ditandai dengan kriteria hasil :
nyeri berkurang dan skala nyeri 0-1
4. Tindakan keperawatan
 Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (nafas dalam)

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
“Selamat pagi bapak, masih ingat dengan saya? Ya saya perawat Andi. Sesuai
kontrak kita kemarin, Nanti kita lakukan tekhnik relaksasi napas dalam di ruang
ini saja sekitar 10 menit. tekhnik relaksasi napas dalam ini bertujuan untuk
mengurangi rasa nyeri kepala bapak “

2. Fase Kerja
Tn. H apakah sudah siap, mari sebelumnya saya kan mengatur posisi bapak ya?
Sekarang bapak silahkan duduk dipinggir tempat tidur, saya akan memberikan
bantal dan bapak harus memegang bantalnya ya bapak?
Sekarang saya akan mencontohkan setelah itu bapak yang akan
mempratekkannya ya bapak? Pertama tarik nafas panjang lewat hidung sebanyak-
banyaknya, kemudian tahan sebentar dan lalu hembuskan secara berlahan-lahan
melalui mulut secara pelan-pelan sambil perut dikecilkan.
Apakah bapak sudah mengerti? Klau sudah mengerti coba bapak lakukan ya
bapak. Nanti saya bantu bapak.tarik nafas ya bapak, kemudian tahan sebentar dan
lalu hembuskan secara perlahan-lahan melalui mulut. Bagus bapak, saya rasa
bapak sudah mengerti latihan nafas dalam dilakukan ya bapak, agar bisa
mengurangi rasa nyeri yang bapak rasakan.

3. Fase Terminasi
Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah? Apakah bapak sudah merasa
nyaman?
Bagaimana bapak apakah bapak bisa mempratekkan lagi latihan nafas dalam?
Jika bapak merasakan nyeri lagi bapak bisa melakukan tarik nafas dalam
berulang-ulang sampai bapak merasakan nyerinya tersebut tidak timbul lagi.
Baik bapak terimakasih atas kerjasamanya yang baik dari bapak, besok kita
belajar akupresur untuk mengurangi rasa sakit kepala bapak ya?
Baik bapak, kalau begitu saya pamit dulu ya bapak, assalamu’alaikum...
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
“Belajar Akupresur”

Pertemuan :4
Hari/Tanggal : Kamis / 17 Maret 2022
Nama : Tn. H
Tempat Praktik : PSTW Budi Mulia 3

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien menderita hipertensi dengan keluhan nyeri kepala
2. Diagnosa keperawatan
nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan proses keperawatan selama 1x24 jam diharapkan pasien dapat
mengtakan bahwa nyeri sudah  berkurang, yang ditandai dengan kriteria hasil :
nyeri berkurang dan skala nyeri 0-1
4. Tindakan keperawatan
 Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (akupresure)

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
“Selamat pagi bapak, masih ingat dengan saya? Ya saya perawat Andi. Sesuai
kontrak kita kemarin, Nanti kita lakukan tekhnik relaksasi napas dalam di ruang
ini saja sekitar 10 menit. tekhnik akupresure dalam ini bertujuan untuk
mengurangi rasa nyeri kepala bapak “

2. Fase Kerja
Tn. H apakah sudah siap, mari sebelumnya saya kan mengatur posisi bapak ya?
Sekarang bapak silahkan duduk dipinggir tempat tidur, saya akan memberikan
bantal dan bapak harus memegang bantalnya ya bapak?
Persiapan alat  :
1. Alat bantu pemijatan
2. Sarung tangan bila perlu
3. Kapas alkohol
4. Minyak Zaitun ,bila perlu
5. Bengkok

Langkah Kerja:

1. Jaga privasi pasien dengan menutup tirai


2. Atur posisi pasien dengan memposisikan pasien pada posisi terlentang
(supinasi) duduk, duduk dengan tangan tertumpu dimeja, berbaring miring
atau tengkurap dan berikan alas
3. Bantu melepaskan pakaian pasien atau aksesoris yang akan menghambat
tindakan akupresur yang akan dilakukan, jika perlu
4. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu
5. Cari titik-titik rangsangan yang ada ditubuh,menekannya hinga masuk
kesistim saraf. Bila penerapan akupuntur memakai jarum, akupresur hanya
menggunakan gerakan dan tekanan jari, yaitu jenis tekan putar,tekan titik dan
tekan lurus
Kemudian lakukan penekana pada titik atau jalur meredian utama tubuh dan
2 titik meredian tubuh tambahan. Meredian tubuh adalah saluran untuk
menyebarkan chi (Energi Vital) keseluruh tubuh.
3. Fase Terminasi
Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah? Apakah bapak sudah merasa
nyaman? Bagaimana bapak apakah bapak bisa mempratekkan akupresure
tadi? Jika bapak merasakan nyeri lagi bapak bisa melakukan akupresure
secara rutin sampai bapak merasakan nyerinya tersebut tidak timbul lagi.
Baik bapak terimakasih atas kerjasamanya yang baik dari bapak, besok kita
belajar tentang hipertensi untuk mengurangi rasa sakit kepala bapak ya?
Baik bapak, kalau begitu saya pamit dulu ya bapak, assalamu’alaikum...
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PENDIDIKAN KESEHATAN

Pertemuan :5
Hari/Tanggal : Jum’at / 18 Maret 2022
Nama : Tn. H
Rumah Sakit :Koja

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien:
Pasien mengeluh lemas sejak 3 hari yang lalu
2. Diagnosa keperawatan
ketidakstabilan kadar glukosa
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan proses keperawatan selama 1x24 jam diharapkan pasien dapat
mengtakan bahwa nyeri sudah  berkurang, yang ditandai dengan kriteria hasil :
kadar gula darah tubuh normal.
4. Tindakan keperawatan
 Berikan Pendkes tentang hipertensi

B. STRATEGI KOMUNIKASI

a. ORIENTASI
Salam terapeutik
Perawat : Selamat pagi bapak, masih ingat dengan saya, iya saya perawat Andi?
saya akan merawat bapak pagi ini sampai pukul 14.00 nanti siang. Baik,
sesuai kontrak kita kemarin kita kan belajar penyebab dm ya bapak.
Perawat : “Oh iya, bapak M apa yang bapak rasakan sekarang?”
Klien : “.......”
Perawat : “Bapak masih nyeri?”
Klien : “........”
Perawat : “Baiklah bapak, selain dengan obat saya akan mengajarkan
penyebab hipertensi pada bapa. Bagaimana bapak bersedia?
Klien : “.......”
Perawat : “Baiklah bapak ingin memulai latihannya jam berapa dan
tempatnya dimana? Bagaimana kalau sekarang?”
Klien : “.......”
Perawat : “Baiklah bapak, tempatnya disini dan waktunya sekarang saya
minta waktu sebentar hanya 5 menit untuk mempersiapkan alatnya
dulu bagaimana bapak?”
Klien : “.......
Perawat : “Baik bapak,kita mulai ya, apakah bapak Sudah siap?

b. KERJA  :
“Jadi begini bu, ada beberapa penyebab naiknya tekanan dalam tubuh
bapak, antara lain: makanan makanan tinggi lemak, makanan cepat
saji, merokok, genetik/keturunan, makan di malam hari, jarang
beraktivitas/olahraga dan keturunan. Apakah bapak punya keluarga
yang menderita dm juga?” “jika tidak, mungkin bapak senang
dengan makanan yang ber kolestrol tinggi seperti gorengan ya
pak??”

c. TERMINASI
Perawat     : “Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah saya berikan
pendkes?”
Klien         : “................”
Perawat     : “Alhamdulillah ya bu, bapak jadi lebih paham akan
penyebab naiknya tekanan darah dalam tubuh bapak”
Klien         : “...............”
Perawat     : “Baiklah bapak, karena saya sudah selesai melakukan
tindakan, saya permisi dulu, terima kasih atas atas kerjasamanya.
Apabila bapak memerlukan bantuan, bapak bisa memanggil saya di
ruang perawat. Semoga bapak lekas sembuh. Selamat pagi bapak.
Besok kita akan belajar napas dalam lagi ya bapak karena masih
bingung bukan”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN TINDAKAN NAPAS DALAM

Pertemuan :6
Hari/Tanggal : Sabtu / 19 Maret 2022
Nama : Tn. H
Tempat Praktik : PSTW Budi Mulia 3

C. PROSES KEPERAWATAN
5. Kondisi Klien
Klien menderita hipertensi dengan keluhan nyeri kepala
6. Diagnosa keperawatan
nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
7. Tujuan khusus
Setelah dilakukan proses keperawatan selama 1x24 jam diharapkan pasien dapat
mengtakan bahwa nyeri sudah  berkurang, yang ditandai dengan kriteria hasil :
nyeri berkurang dan skala nyeri 0-1
8. Tindakan keperawatan
 Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (nafas dalam)

D. STRATEGI KOMUNIKASI
4. Fase Orientasi
“Selamat pagi bapak, masih ingat dengan saya? Ya saya perawat Andi. Sesuai
kontrak kita kemarin, Nanti kita lakukan tekhnik relaksasi napas dalam di ruang
ini saja sekitar 10 menit. tekhnik relaksasi napas dalam ini bertujuan untuk
mengurangi rasa nyeri kepala bapak “

5. Fase Kerja
Tn. H apakah sudah siap, mari sebelumnya saya kan mengatur posisi bapak ya?
Sekarang bapak silahkan duduk dipinggir tempat tidur, saya akan memberikan
bantal dan bapak harus memegang bantalnya ya bapak?
Sekarang saya akan mencontohkan setelah itu bapak yang akan
mempratekkannya ya bapak? Pertama tarik nafas panjang lewat hidung sebanyak-
banyaknya, kemudian tahan sebentar dan lalu hembuskan secara berlahan-lahan
melalui mulut secara pelan-pelan sambil perut dikecilkan.
Apakah bapak sudah mengerti? Klau sudah mengerti coba bapak lakukan ya
bapak. Nanti saya bantu bapak.tarik nafas ya bapak, kemudian tahan sebentar dan
lalu hembuskan secara perlahan-lahan melalui mulut. Bagus bapak, saya rasa
bapak sudah mengerti latihan nafas dalam dilakukan ya bapak, agar bisa
mengurangi rasa nyeri yang bapak rasakan.

6. Fase Terminasi
Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah? Apakah bapak sudah merasa
nyaman?
Bagaimana bapak apakah bapak bisa mempratekkan lagi latihan nafas dalam?
Jika bapak merasakan nyeri lagi bapak bisa melakukan tarik nafas dalam
berulang-ulang sampai bapak merasakan nyerinya tersebut tidak timbul lagi.
Baik bapak terimakasih atas kerjasamanya yang baik dari bapak, besok kita
belajar akupresur untuk mengurangi rasa sakit kepala bapak ya?
Baik bapak, kalau begitu saya pamit dulu ya bapak, assalamu’alaikum...
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
“Belajar Akupresur”

Pertemuan :7
Hari/Tanggal : Senin / 21 Maret 2022
Nama : Tn. H
Tempat Praktik : PSTW Budi Mulia 3

C. PROSES KEPERAWATAN
5. Kondisi Klien
Klien menderita hipertensi dengan keluhan nyeri kepala
6. Diagnosa keperawatan
nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
7. Tujuan khusus
Setelah dilakukan proses keperawatan selama 1x24 jam diharapkan pasien dapat
mengtakan bahwa nyeri sudah  berkurang, yang ditandai dengan kriteria hasil :
nyeri berkurang dan skala nyeri 0-1
8. Tindakan keperawatan
 Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (akupresure)

D. STRATEGI KOMUNIKASI
4. Fase Orientasi
“Selamat pagi bapak, masih ingat dengan saya? Ya saya perawat Andi. Sesuai
kontrak kita kemarin, Nanti kita lakukan tekhnik relaksasi napas dalam di ruang
ini saja sekitar 10 menit. tekhnik akupresure dalam ini bertujuan untuk
mengurangi rasa nyeri kepala bapak “

5. Fase Kerja
Tn. H apakah sudah siap, mari sebelumnya saya kan mengatur posisi bapak ya?
Sekarang bapak silahkan duduk dipinggir tempat tidur, saya akan memberikan
bantal dan bapak harus memegang bantalnya ya bapak?
Persiapan alat  :
6. Alat bantu pemijatan
7. Sarung tangan bila perlu
8. Kapas alkohol
9. Minyak Zaitun ,bila perlu
10. Bengkok

Langkah Kerja:

6. Jaga privasi pasien dengan menutup tirai


7. Atur posisi pasien dengan memposisikan pasien pada posisi terlentang
(supinasi) duduk, duduk dengan tangan tertumpu dimeja, berbaring miring
atau tengkurap dan berikan alas
8. Bantu melepaskan pakaian pasien atau aksesoris yang akan menghambat
tindakan akupresur yang akan dilakukan, jika perlu
9. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu
10. Cari titik-titik rangsangan yang ada ditubuh,menekannya hinga masuk
kesistim saraf. Bila penerapan akupuntur memakai jarum, akupresur hanya
menggunakan gerakan dan tekanan jari, yaitu jenis tekan putar,tekan titik dan
tekan lurus
Kemudian lakukan penekana pada titik atau jalur meredian utama tubuh dan
2 titik meredian tubuh tambahan. Meredian tubuh adalah saluran untuk
menyebarkan chi (Energi Vital) keseluruh tubuh.
6. Fase Terminasi
Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah? Apakah bapak sudah merasa
nyaman? Bagaimana bapak apakah bapak bisa mempratekkan akupresure
tadi? Jika bapak merasakan nyeri lagi bapak bisa melakukan akupresure
secara rutin sampai bapak merasakan nyerinya tersebut tidak timbul lagi.
Baik bapak terimakasih atas kerjasamanya yang baik dari bapak, besok kita
belajar yang lainn ya lagiya pak untuk mengurangi rasa sakit kepala bapak
ya?
Baik bapak, kalau begitu saya pamit dulu ya bapak, assalamu’alaikum...

Anda mungkin juga menyukai