keperawatan
LAPORAN PENDAHULUAN
Merangsang bradikinin
4.DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan dikarenakan
tindakan operasi herniotomi ditandai dengan
Data Subyektif
Klien mengatakan nyeri pada luka operasi
Klien mengatakan bertambah nyeri apabila bergerak
Data Obyektif
TTV : TD 130/90 mmhg, ND 100 x / menit, Respirasi 24 x / menit
Klien tampak meringis kesakitan menahan nyeri
Klien keluar keringat dingin terutama bila bergerak gerak
5.TINDAKAN KEPERAWATAN
A.Kaji nyeri : perhatikan lokasi, intensitas, dan lamanya
Rasionalisasi nyeri insisi bermakna pada fase post op awal, diperberat oleh gerakan, batuk,
distensi abdomen, membiarkan pasien rentang ketidak nyamanannya sendiri membantu
mengidentifikasi intervensi
B.Berikan tindakan kenyamanan : membantu pasien melakukan posisi yang nyaman ajarkan
klien teknik relaksasi, nafas dalam, dan teknik distraksi
Rasionalisasi memberikan dukungan (fisik dan emosional) menurunkan tegangan otot,
meningkatkan relaksasi, memfokus ulang perhatian, meningkatkan rasa kontrol dan kemampuan
koping
Pertemuan kesatu
A.PROSES KEPERAWATAN
1.Kondisi klien
Nyeri post operasi pada daerah inguinal kiri
2.Diagnosa keperawatan
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan dikarekan
tindakan operasi herniotomi ditandai dengan
Data Subyektif
1.Klien mengatakan nyeri pada luka operasi
2.Klien mengatakan bertambah nyeri apabila bergerak
Data Obyektif
1.TTV : TD 130/90 mmhg, ND 100 x / menit, Respirasi 24 x / menit
2.Klien tampak meringis kesakitan menahan nyeri
3.Klien keluar keringat dingin terutama bila bergerak gerak
3.Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan 2 – 3 x 24 jam nyeri berkurang atau hilang, dengan kriteria hasil :
Klien mengatakan nyeri berkurang atau hilang
Ekspresi wajah rileks
Skala nyeri 0 – 1
TTV normal TD 120 / 780 mmhg, ND 60 – 80 x / menit, Respirasi 24 x / menit
4.Tindakan keperawatan
Kaji nyeri : perhatikan lokasi, intensitas, dan lamanya
Berikan tindakan kenyamanan : membantu pasien melakukan posisi yang nyaman ajarkan klien
teknik relaksasi, nafas dalam, dan teknik distraksi
3)TERMINASI
i.Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subyektif
Bagaimana derajat nyerinya setelah kita rubah posisi tidurnya pak? Ada pada derajat 1? Lebih
terasa enak?
Bagaimana, bapak sudah bisa melakukan teknik nafas dalam?
Evaluasi Obyektif
Bagus, bapak telah menunjukkan ekspresi tidak sakit lagi
Bagaimana kalau kita mencoba tarik nafas dalam hembuskan pelan pelan, bagus bapak sudah
bisa melakukan teknik nafas dalam
ii.Tindak lanjut klien
Bapak nanti kalau mau berubah posisi, harus hati hati ya, kalau perlu panggil saya
Kalau nyeri datang tiba tiba bapak tarik nafas dalam hembuskan pelan pelan, seperti yang telah
kita pelajari
iii.Kontrak yang akan datang
Topik
Bagaimana kalau nanti saya datang lagi untuk mengkaji nyeri kembali, dan kita sama sama
belajar teknik distraksi, pak?
Waktu
Kapan pak? 2 jam lagi ya pak/ karena masih ada pasien yang perlu saya periksa, berapa menit
pak 5 menit cukup?
Tempat
Tempatnya disini lagi saja ya pak? karena bapak masih kesakitan kalau banyak gerak
Terimakasih atas waktunya Pak Hari, saya permisi dulu, Assalamualaikum
A.PROSES KEPERAWATAN
1.Kondisi klien
Nyeri post operasi pada daerah inguinal kiri
2.Diagnosa keperawatan
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan dikarekan
tindakn operasi herniotomi ditandai dengan
Data Subyektif
1.Klien mengatakan nyeri pada luka operasi
2.Klien mengatakan bertambah nyeri apabila bergerak
Data Obyektif
1.TTV : TD 130/90 mmhg ND 100 x / menit Respirasi 24 x / menit
2.Klien tampak meringis kesakitan menahan nyeri
3.Klien keluar keringat dingin terutama bila bergerak gerak
3.Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan 2 – 3 x 24 jam nyeri berkurang atau hilang, dengan kriteria hasil :
Klien mengatakan nyeri berkurang atau hilang
Ekspresi wajah rileks
Skala nyeri 0 – 1
TTV normal TD 120 / 780 mmhg ND 60 – 80 x / menit Respirasi 24 x / menit
4.Tindakan keperawatan
Kaji nyeri : perhatikan lokasi, intensitas, dan lamanya
Berikan tindakan kenyamanan : membantu pasien melakukan posisi yang nyaman ajarkan klien
teknik relaksasi, nafas dalam, dan teknik distraksi
Waktu
Berapa waktu yang kita perlukan pak Hari? 5 menit cukup?
Tempat
Karena bapak masih belum bisa banyak gerak sebaiknya kita berrdiskusi ditempat tidur sini aja
ya pak?
2)KERJA ( langkah – langkah tindakan keperawatan )
i.Kalo misalkan ada range nyeri 1 – 5, nyeri yang pak Hari rasakan ada pada level berapa? 2?
ii.Sekarang kita belajar mengalihkan perhatian pak Hari, contohnya begini, apa bila tiba tiba
timbul nyeri disamping bapak melakukan teknik relaksasi dan nafas dalam, bapak juga bisa
melakukan satu lagi teknik yaitu mengalihkan perhatian atau distraksi karena kebetulan bapak
hobbi membaca akan lebih mudah dengan membaca hal hal yang bapak senangi sehingga dengan
sendirinya bapak akan lupa akan nyeri yang timbul
3)TERMINASI
i.Evaluasi respon klien terhadp tindakan keperawatan
Evaluasi Subyektif
Bagaimana pak Hari baca korannya bisa dinikmati? Alhamdulillah
Evaluasi Obyektif
Bagus, bapak telah menunjukkan ekspresi tidak sakit lagi
Bapak juga tampak lebih santai membaca korannya
ii.Tindak lanjut klien
1)Bapak nanti kalo mau berubah posisi, harus hati hati ya, kalau perlu panggil saya
2)Ingat pak Hari apa yang telah kita diskusikan siang ini?
3)Ya betul tarik nafas dalam, teknik relaksasi, dan teknik distraksi
4)Oke pak Hari, selamat siang semoga hari bapak menyenangkan, kalau memerlukan bantuan
jangan segan segan.
5)Assalamualaikum pak Hari, saya permisi dulu
DAFTAR PUSTAKA
Dian Jamilah, Asuhan Keperawatan dengan post op nefrostomie, Akper Kharisma, Karawang,
2005
Marilyn E. Doenges, Mary F. M., Alice C. Geissler, Rencana Asuhan Keperawatan, Penerbit
buku Kedokteran, Colorado, 1999
Purnawan Junaidi, Atiek S. Sumasto, Husna Amelz, Kapita Selekta Kedokteran Edisi kedua,
Media Aesculapius, Jakarta 1992
Wahyudin, Asuhan Keperawatan dengan Post TUR Prostat, Akper Kharisma, Karawang, 2005
Diposkan 18th August 2009 oleh Tatat Permana