Anda di halaman 1dari 9

SPSK

( Teknik Manipulasi Nyeri Relaksasi: Napas Dalam)

OLEH:
NI LUH GEDE WAHYU PRAMESTI
NIM. 2114901161

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN 2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi (Data Subyektif dan Obyektif)
a. DS:
1) Klien mengatakan menderita asam urat
2) Klien mengatakan kekambuhan disebabkan karena makan kacang
3) Pasien mengatakan rasanya seperti di tusuk-tusuk
4) Pasien mengatakan lokasi yang di rasakan di bagian lutut
5) Pasien mengatakan skala nyeri yang di rasakan 5 dari 0-10
6) Pasien mengatakan munculnya sore hari setelah beraktifitas
b. DO:
1) Ttv:
Suhu : 36,7oC
Nadi : 80 x/menit
TD : 110/80 mmhg
RR : 18 x/ menit
2) Pasien tampak meringis

2. Diagnosa :
a. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan sendi

3. Tujuan Khusus
a. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 Kali kunjungan rumah di harapkan
nyeri pasien berkurang dengan kriteria hasil:
1) Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab, nyeri, mampu mengurangi
nyeri, mencari bantuan)
2) Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
3) Mengatakan rasa nyaman stelah nyeri berkurang dengan skala ringan 1-3

4. Tindakan Keperawatan
a. Teknik distraksi relaksasi seperti teknik napas dalam

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)


1. Orientasi
a. Salam Terapiutik
Mahasiswa: Selamat sore ibu, perkenalkan saya wahyu mahasiswa
program ners di ITEKES Bali, apakah benar dengan ibu C?
b. Evaluasi/Validasi
Mahasiswa: Bagaimana perasaan ibu saat ini? Apakah ibu masih mengeluh
nyeri?
Pasien: Masih dik, apalagi sore begini setelah saya melakukan pekerjaan
c. Kontrak
1) Topik
Baik bu, keluhan yang ibu rasakan yaitu nyeri, nanti saya akan
membantu ibu untuk melakukan teknik relaksasi yaitu menarik napas
dalam, dan memberikan posisi yang nyaman pada ibu,
2) Tempat
tindakannya di lakukan di tempat tidur ibu iya
3) Waktu
waktu yang saya perlukan kurang lebih 10-20 menit

2. Kerja (Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan Sesuai Ceklist


terlampir)
a. Persiapan Perawat:
1) Perawat harus mampu melakukan prosedur teknik relaksasi napas
dalam
2) Perawat mengkaji tingkat kecemasan pasien
3) Perawat mengkaji nyeri pasien
b. Persiapan alat:
1) Kursi atau tempat tidur
2) Selimut yang nyaman
c. Persiapan pasien:
1) Memberi salam dan perkenalkan diri
“Selamat sore bu, perkenalkan saya mahasiswa program ners Itekes
Bali”
2) Mengidentifikasi nama pasien:
“Apakah benar dengan ibu C?
3) Menjelaskan Tujuan atau Tindakan
“ Baik ibu di sini saya akan mengajarkan ibu teknik relaksasi yaitu
napas dalam bu, ini bertujuan untuk dapat mengalihkan dan
mengurangi rasa nyeri yang ibu rasakan”
4) Menjelaskan Langkah atau prosedur yang akan dilakukan
“ Baik ibu, langkah-langkahnya seperti mengatur posisi yang lebih
nyaman menyelimuti ibu dan memberikan kehangatan dengan rasa
nyaman, dan melakukan latihan napas dalam dengan menarik
napas melalui hidung dengan hitungan 1-4 dan di hembuskan
melalui mulut secara perlahan dengan menghitung 1-4 dalam hati”
5) Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan
“ Apakah ibu bersedia untuk melakukan teknik relaksasi napas
dalam?”
6) Kaji kebutuhan pasien sebelum dilakukan tindakan
“ Baik bu, sebelum melakukan tindakan apakah ada yang ingin
ditanyakan atau mau BAB/BAK sebelumnya?”
d. Persiapan lingkungan
1) Meminta keluarga untuk meninggalkan ruangan selama tindakan
2) Menjaga privasi pasien dengan menutup pintu
3) Lingkungan yang bebas dari keributan atau stimulus yang
mengganggu
e. Tahap kerja
1) Menjaga privasi
“ Menutup pintu”
2) Mengatur posisi pasien dengan berbaring
“ Permisi ibu disini saya akan membantu ibu untuk mencari posisi
yang lebih nyaman yaitu berbaring”
3) Selimuti pasien untuk memberikan kehangatan dan rasa nyaman
“ Ibu saya akan menyelimuti ibu iya agar ibu merasa lebih hangat
dan nyaman”
4) Lakukan latihan napas dalam dengan menarik napas melalui
hidung dengan hitungan satu sampai empat dan dihembuskan
melalui mulut secara perlahan dengan menghitung satu sampai
empat (dalam hati)

3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
1) Mahasiswa: “ Bagaimana ibu, setelah saya membantu ibu untuk
melakukan teknik relaksasi napas dalam seperti tadi, apakah ibu
merasa lebih baik?
2) Pasien: “iyadik saya merasakan lebih rileks dan nyeri saya teralihkan”
b. Evaluasi Obyektif
Pasien tampak lebih baik dari sebelumnnya
c. Rencana Tindak Lanjut
1) Mahasiswa: “ Baik ibu, sekarang ibu bisa melanjutkan istirahat agar
kondisi ibu menjadi lebih baik ya bu”
2) Pasien: “ iyadik, terimakasih dik”
d. Kontrak Yang Akan Datang
1) Mahasiswa: “ Baik bu, karena tindakan yang saya lakukan sudah
selesai, sekarang saya pamit pulang dulu iya bu, besok saya akan
datang kembali pada sore hari untuk mengobservasi keadaan ibu,
sebelum saya pulang apakah ibu ada pertanyaan?”
2) Pasien: “ iyadik, tidak ada pertanyaan lagi dik”
3) Mahasiswa: “ Baik bu jika tidak ada pertanyaan saya pamit pulang bu,
selamat sore bu”
4) Pasien: “ Sore dik”
e. Topik
Mengobservasi keadaan pasien

Anda mungkin juga menyukai