Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sely Herayanti

NIM : 2009871
KEPERAWATAN JIWA

FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Sely Herayanti

NPM : 2009871

Nama Pasien : Ny Y

Ruangan : Poli klinik mata

No.Medrec : 13.09.5478

Hari,tanggal : 15 April 2015

Pertemuan ke- :1

Proses Keperawatan

1) Kondisi Pasien
a) Data Subjektif
 Pasien megatakan khawatir bahwa setelah operasi matanya tidak bisa
melihat sama sekali
 Pasien mengeluh jantung berdebar-debar
 Pasien susah tidur
b) Data Objektif
 Ekspresi wajar pasien terlihat tegang
 Rentang perhatian menyempit
 Perubahan TTV (nadi dan tekanan darah naik)
 Tampak sering nafas pendek
 Gerakan tersentak-sentak
 Meremas-remas dan tampak bicara banyak dan lebih cepat
 Mulut kering, gelisah, tangan berkeringat dingin
 Fokus perhatian hanya pada setelah operasi
 Rangsang luar tidak mampu diterima
 Lapangan persepsi menyempit
2) Diagnosa Keperawatan : Ansietas
3) Tujuan Keperawatan :
 Pasien mengetahui cara mengatasi ansietas
 Pasien melakukan latihan relaksasi tarik nafas dalam
 Pasien merasakan manfaat dari latihan yang dilakukan

Strategi Komunikasi terapeutik

1) Orientasi
a) Salam terapeutik
“ Selamat pagi ibu”
“Bagaimana kabar ibu hari ini?”
“ Semalam apakah tidur ibu nyenyak?”
“ Bagaimana perasaan ibu hari ini?”
b) Memperkenalkan diri
“ Perkenalkan saya perawat Sely Herayanti yang akan menemani ibu pagi hari ini”
c) Evaluasi/validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
“Apakah saat ini ibu merasa khawatir?”
“ Adakah penyebab lain ibu khawatir yang belum ibu ceritakan kepada saya?
d) Membuat/memvalidasi kontrak (topik, waktu, tempat)
“ Seperti yang telah kita sepakati sebelumnya, hari ini kita akan kembali
berbincang untuk mengatasi rasa cemas yang ibu setelah operasi . Boleh kita
berbincang selama 15 menit dahulu? jika boleh, kita berbincang diruangan ini saja
ya bu berhubung tempatnya nyaman. Apakah ibu bersedia melakukannya?”
“Jika ibu merasa lelah ibu bisa langsung bilang saja, nanti kita istirahat dulu”
2) Kerja
“ Biasanya ketika ibu merasa cemas, apa yang akan ibu lakukan?”
“bagus ibu berdoa memang dapat menurunkan kadar cemas ibu, namun ada juga
teknik relaksasi yang bisa ibu lakukan di rumah yaitu teknik pernafasan dalam”
“ Biar saya contohkan ya bu, pertama ibu ambil posisi nyaman dulu bisa dilakukan
ketika duduk ataupun berbaring, kemudian tarik nafas melalui hidung secara perlahan
ditahan selama 5 detik selanjutnya hembuskan nafas ibu melalui mulut ibu, relaksasi
ini bisa dilakukan 3-5 kali sampai cemas ibu hilang”
3) Terminasi
a. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang
“ Setelah tadi kita melakukan teknik nafas dalam, bagaimana perasaan ibu
sekarang?”
“ Apakah rasa cemas yang ibu rasakan berkurang?”
“ Syukurlah perlahan perasaan cemas ibu menurun”
b. Evaluasi pasien
“ Saya sangat senang karena ibu sudah melakukannya dengan baik, ibu dapat
fokus bahkan relax. Hal tersebut sedikit susah dilakukan tapi ibu mampu
melakukannya dengan baik”
c. Tindak lanjut
“ baik karena ibu sudah memahami cara melakukan terapi nafas dalam untuk
pertemuan berikutnya kita saja banyak berbincang mengenai hal-hal yang lebih
positif lagi”
d. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang (topik, waktu, tempat)
“ Allhamdulillah bu 10 menit sudah terlewati dengan baik, kita akan bertemu lagi
di minggu depan tanggal 22 April di polikinik mata ya bu. Terimakasih karena ibu
sudah berusaha hari ini sekarang waktunya ibu untuk beristirahat.”

Anda mungkin juga menyukai