Tindakan Keperwatan
Tujuan tindakan keperawatan untuk pasien ansietas :
1. Pasien mampu mengenal ansietas
2. Pasien mampu mengatasi ansietas melalu tekhnik relaksasi
3. Pasien mampu memeragakan dan menggunakan tekhnik relaksasi untuk
mengatasi ansietas
Fase Kerja
Coba ibu ulangi apa yang ibu rasakan jika cemas muncul? Ya, jadi ibu merasa seluruh
badan ibu tegang, baik pikiran maupun fisik. Nah, latihan relaksasi ini bermanfaat
untuk membuat fisik ibu rileks atau santai. Dalam latihan ini ibu harus memusatkan
pikiran dan perhatian pada pernafasan gerakan mengembang dan mengempisnya otot
dada ibu saat bernafas. Bisa kita mulai ibu? Sekarang, ibu silahkan duduk seperti
saya. Pertama-tama, tarik nafas perlahan-lahan. Dalam hitungan 1, pikiran udara
memasuki bagian bawah paru-paru ibu, pada hitungan 2, bayangkan udara mengisi
bagian tengah paru-paru, dan pada hitungan 3, bayangkan seluruh paru-paru sudah
terisi dengan udara. Setelah itu dalam hitunga ke 3, tahan napas lalu hembuskan udara
melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah, sekarang bapak lihat saya
mempraktikkannya. Sekarang, coba ibu praktikkan! Wah, bagus sekali. ibu sudah
mampu melakukannya. Ayo kita latih kembali selama 5-10 kali. Bagus sekali.
Fase Terminasi
Bagaimana perasaan ibu setelah latihan tarik napas dalam ini? Jadi sudah berapa cara
kita pelajari untuk mengatasi kecemasan ibu, bisa ibu sebutkan? Bagus sekali. Pukul
berapa ibu akan berlatih cara ini? Mari kita masukkan ke jadwal harian ibu setiap kali
mulai merasa cemas, ibu bisa langsung memppraktikkan cara ini selain berlatih sesuai
jadwal yang sudah ibu buat. Lusa saya akan datang lagi untuk mengajarkan latihan
yang lain yaitu mengendurkan dan mengencangkan seluruh otot atau relaksasi otot
bapak agar terasa rileks dan nyaman. Seoerti biasa, pukul 10. Selamat pagi.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat,B.A.2007. Manajemen kasus gangguan jiwa. Buku kedokteran, EGC.Jakarta