Anda di halaman 1dari 4

Diagnosis Keperawatan

Diagnosis keperawatan untuk pasien ini dirumuskan menjadi :


1. Ansietas
2. Koping individu tidak efektif

Tindakan Keperwatan
Tujuan tindakan keperawatan untuk pasien ansietas :
1. Pasien mampu mengenal ansietas
2. Pasien mampu mengatasi ansietas melalu tekhnik relaksasi
3. Pasien mampu memeragakan dan menggunakan tekhnik relaksasi untuk
mengatasi ansietas

Tindakan yang dilakukan pada pasien :


1. Bina hubungan saling percaya. Dalam membina hubungan saling percaya, perlu
dipertimbangkan kenyamanan pasien dan kenyamanan saat berinteraksi. Tindakan
yang harus dilakukan dalam membina hubungan saling percaya adalah :
a. Ucapkan salam terapeutik
b. Berjabat tangan
c. Jelaskan tujuan interaksi
d. Buat kontrak topik, waktu, dan tempat setiap bertemu pasien
2. Bantu pasien mengenal ansietasnya :
a. Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
b. Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietasnya
c. Bantu pasien mengenal penyebab ansietasnya
d. Bantu klien menyadari perilaku akibat ansietas
3. Ajarkan pasien tekhnik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya
diri :
a. Pengalihan situasi
b. Latihan relaksasi
o Tarik napas dalam
o Mengerutkan dan mengendurkan otot-otot
c. Hipnotis tekhnik lima jari. Motivasi pasien untuk melakukan teknik relaksasi
setiap kali muncul ansietas.

SP 2 : Pasien mengevaluasi latihan pengalihan situasi, mengajarkan dan melatih


latihan relaksasi tarik nafas dalam, memasukkan ke jadwal kegiatan harian.
Fase Orientasi
Selamat pagi bu, bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah ibu sudah melatih cara
mengalihkan situasi untuk menghilangkan kecemasan ibu? Bisa saya lihat jadwal
kegiatan harian ibu? Bagus sekali. Apakah perasaan cemas berkurang? Hari ini saya
mengajari ibu latihan relaksasi dengan tekhnik tarik nafas dalam. Berapa lama kita
akan berlatih bu? Bagaimana jika 15 menit? Dimana kita diskusi? Bagaimana jika
diruangan ini saja bu?

Fase Kerja
Coba ibu ulangi apa yang ibu rasakan jika cemas muncul? Ya, jadi ibu merasa seluruh
badan ibu tegang, baik pikiran maupun fisik. Nah, latihan relaksasi ini bermanfaat
untuk membuat fisik ibu rileks atau santai. Dalam latihan ini ibu harus memusatkan
pikiran dan perhatian pada pernafasan gerakan mengembang dan mengempisnya otot
dada ibu saat bernafas. Bisa kita mulai ibu? Sekarang, ibu silahkan duduk seperti
saya. Pertama-tama, tarik nafas perlahan-lahan. Dalam hitungan 1, pikiran udara
memasuki bagian bawah paru-paru ibu, pada hitungan 2, bayangkan udara mengisi
bagian tengah paru-paru, dan pada hitungan 3, bayangkan seluruh paru-paru sudah
terisi dengan udara. Setelah itu dalam hitunga ke 3, tahan napas lalu hembuskan udara
melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah, sekarang bapak lihat saya
mempraktikkannya. Sekarang, coba ibu praktikkan! Wah, bagus sekali. ibu sudah
mampu melakukannya. Ayo kita latih kembali selama 5-10 kali. Bagus sekali.
Fase Terminasi
Bagaimana perasaan ibu setelah latihan tarik napas dalam ini? Jadi sudah berapa cara
kita pelajari untuk mengatasi kecemasan ibu, bisa ibu sebutkan? Bagus sekali. Pukul
berapa ibu akan berlatih cara ini? Mari kita masukkan ke jadwal harian ibu setiap kali
mulai merasa cemas, ibu bisa langsung memppraktikkan cara ini selain berlatih sesuai
jadwal yang sudah ibu buat. Lusa saya akan datang lagi untuk mengajarkan latihan
yang lain yaitu mengendurkan dan mengencangkan seluruh otot atau relaksasi otot
bapak agar terasa rileks dan nyaman. Seoerti biasa, pukul 10. Selamat pagi.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat,B.A.2007. Manajemen kasus gangguan jiwa. Buku kedokteran, EGC.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai