Bakteri Virus

Streptococcus, Staphylococcus, Haemophylus, Pneumococcus Miksovirus, Koronavirus, Adenovirus

Terhirup masuk ke saluran

pernapasan atas

Menempel pada-

Hidung Laring Faring MK : Hipertermi

Antigen- antibodi (igA) terbentuk
Peningkatan laju Peningkatan
Reaksi radang + Respon infeksi metabolisme suhu tubuh

Penyebaran
Rinitis, Sinusitis Laringitis Faringitis infeksi ke
tonsil

Penyebaran infeksi ISPA

Tonsilitis

Sal.napas bawah Sal.tubaeustachii Menginvasi sel Kerusakan lapisan epitel dan

Nyeri saat
lapisan mukosa menelan
Infeksi sal. Respon pertahanan sel
Menyerang Bronkitis tuba
eustachii Hipersekresi mukosa Respon batuk Pe produksi sekret
parenkim paru

Infeksi telinga Edema mukosa Akumulasi sekret di Msuk ke

Proses inflamasi Pe aktivitas Anoreksia
tengah jalan napas lambung
Spasme jalan napas pernapasan
Produksi cairan Otitis media
Pneumonia
eksudat di alveoli  Nyeri pada telinga bunyi nafas ronchi MK : Bersihan jalan MK : Nutrisi
 Keluar pus dri tarikan dinding nafas tidak efektif kurang dari
Kerusakan membran alveolar- lubang telinga dada bagian bawah kebutuhan
kapiler  Gejala tuli kedalam, RR Kongesti pd hidung tubuh
diatas batas normal
Proses difusi O2-CO2 Sianosis, CRT > 3 dtk, Mk : Gangguan Bernafas Mk :
Kesulitan
terganggu akral dingin pertukaran gas MK : Pola nafas tidak melalui Mukosa Resti
bernafas infeksi
efektif mulut kering