0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
147 tayangan5 halaman
Standar prosedur operasional terapi kognitif menjelaskan tentang pengertian, tujuan, persiapan, tahapan orientasi, kerja, dan terminasi dari terapi kognitif untuk mengubah pikiran negatif menjadi positif dan membantu mengendalikan diri pasien. Terapi kognitif dilakukan dengan melakukan relaksasi dan menghentikan pikiran negatif.
Standar prosedur operasional terapi kognitif menjelaskan tentang pengertian, tujuan, persiapan, tahapan orientasi, kerja, dan terminasi dari terapi kognitif untuk mengubah pikiran negatif menjadi positif dan membantu mengendalikan diri pasien. Terapi kognitif dilakukan dengan melakukan relaksasi dan menghentikan pikiran negatif.
Standar prosedur operasional terapi kognitif menjelaskan tentang pengertian, tujuan, persiapan, tahapan orientasi, kerja, dan terminasi dari terapi kognitif untuk mengubah pikiran negatif menjadi positif dan membantu mengendalikan diri pasien. Terapi kognitif dilakukan dengan melakukan relaksasi dan menghentikan pikiran negatif.
TAHUN 2021 POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
LABORATORIUM KEPERAWATAN
TERAPI KOGNITIF
Terapi kognitif adalah suatu bentuk psikoterapi yang dapat
melatih klien untuk mengubah cara klien menafsirkan dan Pengertian memandang segala sesuatu pada saat klien mengalami kekecewaan, sehingga klien merasa lebih baik dan dapat bertindak lebih produktif.
- Mengubah pikiran negatif menjadi positif
- Mengetahui penyebab perasaan negatif yang Tujuan dirasakan - Membantu mengendalikan diri - Pencegahan serta perkembangan pribadi
1. Alas tempat duduk
Prosedur : 2. Ruangan yang nyaman dan tenang Persiapan alat 1. Menyiapkan diri secara fisik dan psikologis (tidak ada konflik internal yang dapat mempengaruhi proses terapi) Preinteraksi 2. Mempelajari rekam medis pasien sebagai data awal 3. Menyiapkan lingkungan yang tenang, nyaman, dan aman 1. Menyapa pasien sesuai kultur / budaya setempat 2. Memperkenalkan diri 3. Melakukan kontrak topik, waktu dan tempat pertemuan Tahap Orientasi 4. Menanyakan keluhan utama pasien saat ini 5. Memvalidasi masalah yang dialami pasien 6. Menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan 7. Menjelaskan prinsip prosedur dari terapi kognitif yang dilakukan 8. Menjelaskan kepada pasien jangka waktu efektif melakukan terapi kognitif ( 15 – 30 menit )
1. Memberikan kesempatan pasien untuk BAB /
BAK
2. Menanyakan keluhan utama atau sumber
kesempatan pasien untuk bertanya atau menyampaikan sesuatu
3. Menjelaskan prosedur terapi sekaligus
memperagakan
4. Membimbing pasien melakukan perasat :
- Letakkan tubuh pasien dan semua anggota
badan termasuk kepala ( bersandar ) pada kursi senyaman mungkin
- Anjurkan pasien untuk menutup mata agar
lebih meningkatkan konsentrasi
- Ambil napas melalui hidung ( secukupnya )
Tahap Kerja lalu tahan sebentar, keluarkan melalui mulut perlahan – lahan ( lakukan sampai merasa tenang )
- Minta pasien untuk menghadirkan pikiran –
pikiran yang tidak menyenangkan atau menyakitkan yang telah disepakati untuk dihentikan ( diawali dengan hal positif ke negatif atau menyenangkan menuju menyakitkan )
- Pastikan pasien mampu menghadirkan (
perhatikan responnya )
- Minta pasien untuk mengatakan pada dirinya
“ STOP!” ( dengan penuh kesungguhan )
- Lalu minta pasien untuk membuka mata
secara perlahan Terminasi 1. Mengucapkan terima kasih 2. Mengexplorasi perasaan klien setelah terapi perilaku kognitif 3. Mendiskusikan umpan balik bersama klien setelah terapi perilaku kognitif 4. Melakukan kontrak : topik, waktu dan tempat untuk kegiatan selanjutnya/Terminasi jangka panjang setelah terapi kognitif
Dokumentasi 1. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan dan