5 Pengelolaan SDM 1) Tingkat pendidikan 1) Minimnya tenaga 1) Adanya kesempatan 1) Adanya Rumah Sakit
Perawat Kepala Ruangan dan keperawatan yang bekerja fresh lain yang memiliki
Ketua Tim adalah berlatarbelakang graduate yang sudah SDM yang lebih baik
luluusan S.Kep., pendidikan Sarjana memiliki kesiapan dan berkualitas
Ners. kerja, ilmu maupun 2) Era globalisasi saat ini
2) Perawat pelaksana di skill sangat menuntut
ruangan Melati pelayanan
berjumlah 16 terdiri keperawatan yang
dari 12 lulusan DIII berkualtas
Keperawatan dan 4
lulusan S.Kep., Ners.
3) Ruang VIP (Melati
dan Flamboyan)
memiliki kapasitas
28 tempat tidur
yaitu: 8 TT di
Flamboyan, 19 TT di
Melati, dan 1 TT di
Super VIP.
4) Perawat yang telah
bekerja di ruangan
Melati telah melalui
proses rekruitmen
dan seleksi
5) Kepala Ruangan
melakukan penilaian
kinerja perawat
ruangan melalui
supervisi.
6 Manajemen Asuhan 1) Proses asuhan 1) Untuk pengangkatan 1) Perawat dapat 1) Jika tidak melakukan
Keperawatan keperawatan di diagnosis keperawatan memberikan manajemen asuhan
ruang Melati sudah pada umumnya lebih pelayanan keperawatan dengan
menggunakan 5 berorientasi pada kondisi keperawatan secara baik sesuai dengan
proses keperawatan fisik pasien, berbeda holistic care standar asuhan
(Pengkajian, dalam pemberian asuhan 2) Tersedianya referensi keperawata, maka
Diagnosis, Rencana keperawatan harus baik melalui buku pelayanan
Intervensi, holistic care yaitu bio, ataupun media keperawatan yang
Implementasi dan psiko, sosio, spiritual. internet mengenai diberikan tidak
Evaluasi) manajemen asuhan menyeluruh dan tidak
2) Audit dokumentasi keperawatan terpenuhi
asuhan keperawatn 2) Bervariasinya jenis
dilakukan dan pasien yang dirawat
direkap setiap akan menjadi
periode satu bulan ancaman dalam
penerapan asuhan
profesional.
Identifikasi Masalah dan Pembobotan Prioritas Masalah
1. Identifikasi Masalah
2. Pembobotan dan Prioritas Masalah
Proses untuk mendapatkan masalah prioritas dengan menggunakan metode pembobotan
yang memperhatikan aspek
a) Magnitude (Mg) = kecenderungan besar dan masalah sering terjadi
b) Severity (Sv) = besarnya kerugian yang ditimbulkan dari masalah ini
c) Manageability (Mn) = berfokus kepada keperawatan sehingga dapat diatur untuk
perubahannya
d) Nursing Consent (Nc) = melibatkan pertimbangan dan perhatian perawat
e) Affordability (Af) = ketersediaan sumber daya
Rentang nilai yang digunakan 1-3 dengan rincian:
3 = Besar, 2 = Sedang, 1 = Kecil
Untuk mendapatkan nilai prioritas masalahnya: Mg x Sv x Mn x Nc x Af
Pembobotan Prioritas Masalah
Planning Of Action (POA)
Teori Kondisi Nyata Planning Of Action
Pelaksanaan
No Uraian Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Media Dana Waktu
1 Diskusi dan pemaparan Membuat RKH Perawat di Ruang Diskusi dan offline Mahasiswa jumat
bagaimana pentingnya sebelum memulai Melati konsultasi
perawat pelaksana pre conference
membuat RKH sebelum
memulai pre conference
2 Diskusi dan pemaparan Post conference Perawat di Ruang Diskusi dan Mahasiswa
bagaimana pentingnya membudaya di Melati konsultasi
post conference harus ruang Melati
tetap berjalan dengan
optimal dan membudaya
di ruang Melati
3