Anda di halaman 1dari 10

NO MASALAH TUJUAN PROGRAM / INDIKATOR/TARGET PENANGGUNGJA WAKTU

KEGIATAN KEBERHASILAN WAB


1. M1- MAN
1. Jumlah tenaga perawat 1. Memodifikasi dan
Pengorganisasianny 1. Pemenuhan kebutuhan Mahasiswa Profesi
memanfaatkan tenaga
cukup tetapi a sesuai standar dasar pasien terpenuhi Ners
yang ada di ruangan
dan pasien mengatakan
pengorganisasiannya untuk tindakan non
puas dengan pelayanan
ivasif misalnya tenaga
belum sesuai standar yang ada.
pembantu perawat
2. Beban kerja perawat
maupun mahasiswa
tidak terlalu tinggi
praktek
karena ada tenaga yang
2. Mengusulkan perlu
membantu
adanya tenaga
ambulans di ruang
rawat inap guna
membantu transportasi
pasien
3. Mengatur dan
menjadwalkan perawat
yang akan mengambil
cuti kecuali pada
perawat yang
mempunyai urusan
mendadak sehingga
tenaga yang ada di
ruangan mencukupi
2. Kurang disiplin Meningkatkan Kepala ruanagn perlu 1. Perawat tiba diruangan Mahasiswa Profesi
kedisiplinan tepat waktu sesuai shift Ners
sebagian perawat memberikan reword
perawat 2. Kinerja perawat baik dan
ruangan dan punishmen bagi memuaskan (pasien
mengatakan puas
perawat yang
terhadap pelayanan yang
berprestasi dan diberikan)
perawat yang
melanggar.
3. Sebagian besar Meningkatkan Meningkatkan Perawat mengetahui model
perawat belum kualitas kinerja pengetahuan dan MAKP yang seharusnya
mengikuti pelatihan perawat pada pengalaman perawat ada.
MAKP pasien dengan praktik MAKP
yang mahasiswa
lakukan.

4. Belum ada Memenuhi Memenuhi jumlah Pemenuhan kebutuhan


jumlah perawat
keseimbangan antara perawat sebanding dasar pasien terpenuhi
sebanding
jumlah perawat dan dengan jumlah dengan jumlah pasien dan pasien menyatakan
pasien
pasien puas dengan pelayanan
yang ada

2. M2- MATERIAL
a. Sarana dan prasarana Sarana dan Mengususlkan : 1. Adanya perawatan sarana Mahasiswa Profesi
(alat-alat kesehatan ) Prasarana sesuai 1. Peralatan sarana dan dan prasarana secara Ners
diruangan belum sesuai dengan Standar prasarana secara berkala berkala (setiap 6 bulan)
dengan standar untuk dan lebih intensif 2. Apabiloa ada
menunjang pelayanan 2. Mengususlkan kerusakan alat segera ada
pengadaan sarana dan gantinya, maksimal
prasarana alat kesehatan pergantian bisa terpenuhi
seperti : Termometer, dalam waktu 1 minggu
Suction, Nebulizer, atau sesuai alat yang
Pispot, Masker O2, dibutuhkan.
Tabung O2, kom 3. Semua peralatan
Kompres, selimut, dapat dignakan secara
verlak, over bad Table. optimal
4. Pasien mendapatkan
sarana dan prasarana yang
sesuai
3. M3-METOD
MAKP

a. Sebagian perawat Mampu 1. Mendemonstrasikan


belum mengikuti menerapkan MAKP penerapan MAKP Tim 1. Perawat mengetahui Mahasiswa Profesi
pelatihan MAKP modular ( MAKP Primer dengan tepat. model MAKP yang Ners
Tim-Primer) 2. Mendiskusikan setiap seharusnya ada dan
dengan optimal ada masalah yang
menerapkannya.
berhubungan dengan
MAKP

b. Timbang Terima 1. Melaksanakan timbang 1. Timbang terima Mahasiswa Profesi


terima setiap pergantian Ners
dilakukan secara
1 Kegiatan timbang Timbang terima sift secara benar yaitu
terima belum dapat dilakukan dipimpin oleh kepala terstruktur
dilaksanakan tepat secara efektif ruangan pada sift pagi
2. Isi timbang terima
waktu dan sift sore sedangkan tentang masalah
2 Pada saat timbang sift malam dipimpin
yang sudah ada dan
terima perawat oleh penanggung jawab
tidak melakukan sift yang belum teratasi
validasi ke pasien 2. Memotifasi perawat
3. Timbang terima
3 Tidak semua untuk melakukan
perawat mengikuti timbang terima tepat terdokumentasi
timbang terima waktu dan dihadiri baik
dengan baik.
4 Kepala ruangan oleh kepala ruangan,
tidak sepenuhnya CCM, perawat primer 4. Perawat sudah siap
memimpin dan Perawat asosia.
10 menit sebelum
timbang terima
5 Pada saat timbang overran
terima tidak semua
dimulai\Pelanggaran
pasien dilakukan
SBAR, SBAR maksimal satu kali
hanya dilakukan
dalam seminggu
pada pasien pasien
observasi, pasien
post operasi, dan
pasien yang nyeri

a. Ronde keperawatan 1. Kegiatan ronde Mahasiswa Profesi


Terlaksananya 1. Merencanakan untuk Ners
keperawatan dapat
Ronde keperawatan ronde keperawatan melakukan ronde
di ruangan mawar keperawatan dijalankan seoptimal
sudah pernah dilakukan
sesuai standar 2. Melakukan ronde
diruangan keperawatan bagi
pasien yang mungkin
masalkahnya sulit
teratasi dan dengan 2. Pasien menyatakan
perawatan lama d
ruangan kepuasannya dengan
pelayanan yang telah
diberian oleh perawat
dan cepat dalam hal
mengatasi masalah
keperawatan yang
dialami oleh pasien

b. SentralisasiObat Melakukan 1. Mengusulkan untuk 1. Seluruh obat pasien Mahasiswa Profesi


1) Kegiatan sentralisasi sentralisasi obat melengkapi saran dan Ners
sudah tersentralisasi
obat belum sesuai SPO prasarana
(Standart Prosedur penyimpanan obat dengan baik
dilakukan secara
Operasional)dengan sirup dan infus
optimal tepat 2. Memotifasi perawat 2. Tersedianya sarana dan
2) Sarana dan prasarana untuk menjelaskan
belum memadai kontra indikasi dan prasarana yang tercukupi
seperti terbatasnya efek samping sebelum
kotak penyimpanan melayani obat
obat sehingga obat 3. Memotifasi perawat
untuk menulis
sirup dan botol infus
identitas pasien yang
harus disimpan di meliputi nama, tanggal
meja pasien lahir dan nomor rekam
3) Perawat hanya medik
menjelaskan indikasi
obat tetapi tidak
menjelaskan kontra
indikasi dan efek
samping dari obat
tersebut
4) Identitas pasien
belum tertulis secara
lengkap pada kotak
obat

c. Supervisi Menerapkan 1. Membuat format 1. Kegiatan supervisi Mahasiswa Profesi


1) Kurangnya Supervisi supervise Ners
dapat dilaksanakan
administrasi keperawatan secara 2. Melaksanakan
benar supervisi secara secara optimal
penunjang untuk
periodik dan
kegiatan supervisi 2. Adanya uraian
terstruktur
2) Belum ada format program kerja dan tujuan
khusus untuk
tentang kegiatan
penilaian supervisi
3) Belum ada uraian supervisi yang baku di
yang jelas tentang ruangan.
supervise
3. Adanya format
supervisi yang baku
diruangan untuk
setiap tindakan
keperawatan

d. Penerimaan pasien baru Melakukan Memotifasi perawat agar 1. Pasienmendapat Mahasiswa Profesi
1) Saat penerimaan penerimaan pasien dalam penerimaan pasien
penjelasan dan mengerti
Ners
pasien baru perawat baru secara benar baru perlu
memperkenalkan diri, megenai keadaan ruangan
pada sift tersebut tidak
mengorientasikan
langsung mengatntar mawar, Misalnya : Pasien
ruangan, dan
pasien ke kamar memperhatikan hal-hal diperkenalkan dengan
pasien tetapi diantar yang penting dalam
pasien lain dalam ruangan
oleh perawat IGD. melaksanakan
2) Sebagian perawat penerimaan pasien baru tersebut, pasien
tidak menyambut tersebut
mengetahui letak dapur,
pasien / keluarga
tempat cuci, tempat jemur,
dengan memberi
salam serta aturan ruangan dll.
memperkenalkan diri
pada pasien / keluarga 2. Semua kegiatan
3) sebagian perawat penerimaan pasien baru
tidak menunjukan atau dapat lebih terarah,
mengorientasikan
penyampaian mengenai
tempat, fasilitas,
peraturan serta hak status kesehatan pasien
dan kewajiaban pasien
yang ada diruangan dilakukan di nurse station
mawar. kemudian dilakukan validasi
data ke pasienMisalnya :
pasien mengetahui letak
dapur, tempat cuci, tempat
jemur, aturan ruangan dll.

Semua kegiatan penerimaan


pasien baru dapat lebih
terarah, penyampaian
mengenai status kesehatan
pasien dilakukan di nurse
station kemudian dilakukan
validasi data ke pasien

e. Perencanaan Discharge Planning 1. Membuat alur Perawat melakukan rencana Mahasiswa Profesi
Pulang(Discharge dilaksanakan secara pelaksanaan discharge Ners
pulang sesuai dengan
Planing) optimal dan Planning
terdokumentasi 2. Memotifasi dalam perencanaan rencana
1) Pelaksanaan
dengan baik pemberian discharge
discgarge palnning pulang sesuai dengan
planning dihadiri oleh
tidak dihadiri perawat primen dan standar
bersama oleh perawat asosied
perawat primer dan 3. Membagi leafled yang 2. Pasien dan keluarga
perawat associate, berisikan pendidikan
kesehatan kepada pasien mengerti dan
kadang hanya
pasien/ klien. memahami penjelasan
perawat primer, tentang penyakitnya,
kadang hanya pencegahan, perawatan,
perawat asssociate.
nutrisi aktivitas sesuai
2) Pelaksanaaan
dischaarge planning dengan brosur yang sudah
diruangan tidak diberikan.
dibagikan leaflet dan
tidak diberikan 3. Adanya brosur dan leaflet
pendidikan
yang sesuai dengan
kesehatan mengenai
kondisi sakit secara kondisi pasien
terperinci.

4. M5- MARKETING
pasien safety Meningkatkan pemberian obat oral, jika Tidak terjadi medication Mahasiswa Profesi
( medication error).7 mutu pelayanan injeksi harus dilakukan error. Ners
prinsip ketepatan dalam keperawatan. lebih dari satu orang
pemberian obat 0ral, perawat
maupun injeksi sudah
dilakukan.namun tidak
dilakukan dobel cek
sesama perawat sebelum
pemberian obat

pasien dengan potensial Meningkatkan melakukan pencegahan melakukan pencegahan Mahasiswa Profesi
decubitus tidak di lakukan mutu pelayanan decubitus dengan cara decubitus dengan cara Ners
pencegahan dengan cara keperawatan. miring kiri dan miring miring kiri dan miring
mobilisasi miring kiri dan kanan. kanan.
kanan setiap 2 jam. serta mengganti pakian serta mengganti pakian atau
atau alat tenun pasien alat tenun pasien secara
secara terus menerus terus menerus setiap hari.
setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai