Anda di halaman 1dari 5

Indikator

No. Problem Masalah Tujuan Kegiatan


Keberhasilan
1. M1-Man 1. Sebagian perawat dan bidan belum Meningkatkan kualitas 1. Meningkatkan 1. Perawat tahu model
pernah mengikuti pelatihan MAKP kinerja perawat pada pengetahuan dan MAKP yang seharusnya
pasien pengalaman perawat ada.
dan bidan dengan
praktik MAKP yang
mahasiswa lakukan.
2. Ruang Merak belum mempunyai 2. Merekomendasikan 2. Menigkatnya
tenaga S1 Keperawatan atau S1 perawat dan bidan pengetahuan dan
Kebidanan, pendidikan tertinggi di untuk mengikuti ketrampilan perawat
ruangan yaitu DIII kegiatan pelatihan

2. M2-Material Jarak antar tempat tidur pasien terlalu Meningkatkan privacy Menggunakan kain Meningkatnya privacy
dekat sehingga kurangnya privacy pasien pasien pembatas (sketsel) pasien
apabila dilakukan
tindakan

3. M3–Methode Sebagian besar perawat belum mengerti Terlaksananya MAKP 1. Mendiskusikan setiap 1 Seluruh perawat
MAKP MAKP primary Nursing. hambatan yang dalam mengerti MAKP
penerapan model 2. Seluruh perawat mau
primary nursing. menerapkan MAKP
2. Sosialisasi dan 3. MAKP primary Nursing
mendiskusikan hasil diterapkan secara baik
desiminasi dan dengan peningkatan
konsep MAKP kepuasan pasien
3. Merencanakan
kebutuhan tenaga
perawat.
4. Melakukan
pembagian peran
perawat.
5. Menentukan
deskripsi tugas dan
tanggung jawab
perawat.
6. Melakukan
pembagian jadwal
serta pembagian
tenaga perawat.
7. Membantu penerapan
model MAKP yang
sudah ada.
4. Penerimaan 1. orientasi kurang maksimal karena Alur penerimaan pasien 1. Mensosialisasikan 1. Setiap pasien baru
Pasien Baru sebagian besar pasien sudah mengenal baru terlaksana dengan kegiatan penerimaan mendapat
ruang merak (karena pasien merupakan baik pasien baru pengorientasian ruangan
pasien lama yang keluar masuk) 2. Mengorientasikan 2. Setiap pasien baru
pasien baru masuk mengenal lingkungan
ruang merak
5. Sentralisasi 1. Sentralisasi obat sudah dilaksanakan Sentralisasi obat 1. Mensosialisasikan 1. Seluruh obat pasien
Obat dengan Unit Dispensing Dose (UDD) dilaksanakan secara kegiatan sentralisasi sudah tersentralisasi
akan tetapi keluarga belum optimal. obat dengan baik.
mempunyai format surat terima obat 2. Melaksanakan 2. Ada format pemberian
dari perawat. sentralisasi obat obat dan serah terima
2. Penjelasan tentang alur sentralisasi sesuai alur dan obat.
obat masih kurang bekerja sama dengan 3. Setiap pasien mengetahi
3. Belum adanya informed consent perawat, dokter dan alur sentralisasi obat
bagian farmasi. 4. Adanya informed
3. Menjelaskan alur consent.
sentralisasi obat pada
setiap pasien.
4. Membuat informed
consent tentang
sentralisasi obat
6. Timbang 1. Masalah keperawatan sudah Timbang terima 1. Mensosialisasikan 1. Timbang terima
Terima terdokumentasi, namun belum dilakukan secara optimal kegiatan timbang dilakukan di nurse
tersampaikan secara lisan saat timbang dan terdokumentasi. terima bersama-sama station dan di pasien.
terima dengan staf 2. Saat timbang terima
2. Belum ada diskusi setelah berkeliling ke perawatan di ruang terdapat pelaporan
pasien sebagai klarifikasi dan validasi Merak RSUD Dr. tentang masalah
data
Soetomo Surabaya. keperawatan, intervensi
2. Menentukan yang sudah dan belum
penanggung jawab dilakukan
timbang terima untuk 3. Adanya diskusi setelah
tiap-tiap shift. validasi ke pasien
3. Menyusun dan 4. Timbang terima
membuat format terdokumentasi dengan
timbang terima baik.
pasien serta petunjuk
teknis pengisiannya.
4. Melaksanakan
timbang terima sesuai
alur.
5. Melaksanakan pre
dan post confrens
antar PP-PA
7. Discharge 1. Keterbatasan waktu perawat dalam Discharge planning 1. Mensosialisasikan 1. Pengetahuan klien
planning memberikan pendidikan kesehatan dilaksanakan secara kegiatan discharge bertambah setelah
2. Pemberian pendidikan kesehatan optimal dan planning diberikan HE
dilakukan secara lisan setiap terdokumentasi dengan 2. Melaksanakan 2. Terdapat
pasien/keluarga tanpa memakai media baik. discharge planning pendokumentasian HE
3. Pendokumentasian HE setelah sesuai alur setelah pelaksanaan
pelaksanaan discharge planning belum 3. Mendokumentasikan discharge planning
maksimal. HE setelah
pelaksanaan
discharge planning.
4. Melaksanakan PKRS
8. Supervisi 1. Format penilaian supervisi bervariasi, Mampu menerapkan 1. Mensosialisasikan 1. Supervisi dilakukan
sehingga belum tersedia format yang supervisi keperawatan kegiatan supervisi. sesuai dengan jadwal,
baku untuk pelaksanaan supervisi dengan benar. 2. Mendiskusikan minimal 2x dalam 1
2. Kurangnya program pelatihan dan format supervisi yang bulan.
sosialisasi tentang supervisi sesuai dengan 2. Supervisi dilaksanakan
penilaian sesuai dengan tugas
3. Memotivasi kepala pokok dan fungsi.
ruangan untuk 3. Terdapat format
melaksanakan penilaian supervisi.
supervisi mandiri
secara rutin.
4. Mendokumentasikan
hasil pelaksanaan
supervisi
keperawatan.
9. Ronde 1. Ronde keperawatan dilkaksanakan Ronde keperawatan 1. Mensosialisasikan Setiap kasus luar biasa dan
Keperawatan secara informal dan belum sesuai alur terlaksana dengan kegiatan ronde kasus yang sudah
2. Kegiatan visite dokter dianggap optimal keperawatan dilakukan tindakan
sebagai penyelesaian masalah dari 2. Menyusun materi keperawatan tetapi tidak
klien kegiatan ronde ada kemajuan telah
3. Masalah keperawatan belum pernah keperawatan tentang dilakukan ronde
dilakukan ronde keperawatan. masalah keperawatan keperawatan. Ronde
klien yang belum minimal dilakukan 1x
terselesaikan dalam 1 bulan.
3. Melaksanakan ronde
keperawatan sesuai
dengan alur.
4. Mensosialisasikan
kegiatan ronde
keperawatan
10. M4-Money 1. Jasa intensif untuk pelayanan dan jasa Keteraturan administrasi Menginformasikan
Pembiayaan medik yang diberikan sama untuk (keuangan). pendanaan yang
semua perawat. dibutuhkan pada
perawatan pasien.

11. M5-Market 1. LOS yang memanjang karena jadwal 1. BOR ruangan 1. Mengusulkan 1. Kepuasan pasien
Pemasaran operasi yang lama mencapai 75%-80% peningkatan mutu terpenuhi dan meningkat
2. BOR tanggal 26-27 Juli 2010 66,67% 2. Post Operative pelayanan terus menjadi 90-100%.
- 41,67% Infection Rate menerus sehingga 2. BOR mencapai 75-80%
3. Berdasarkan hasil pengkajian, 69,23% menurun memberi kesan yang 3. Tidak adanya infeksi
klien menyatakan puas terhadap baik pada klien. luka operasi
pelayanan Rumah Sakit, sedangkan 2. Melaksanakan
30,77% klien mengatakan cukup puas pelaksanan penilaian
terhadap pelayanan Rumah Sakit indikator mutu

Anda mungkin juga menyukai