Anda di halaman 1dari 25

HJ.

MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN


R POFESIONAL (MPKP)
A
M
Tujuan
L
A
H Tugas Komponen

D Pengertian
I
L Karakteristik Macam2
L
A Kelebihan &
kekurangan
H
PENGERTIAN

filosofi

praktik
nyata dan
  gambaran keperawata
akurat konsep
n

teori
keperawatan
TUJUAN MODEL KEPERAWATAN

Mengurangi konflik, tumpang


tindih ,kekosongan
pelaksanaan Askep oleh tim
keperawatan

Menjelaskan dengan Menjaga


tegas ruang lingkup & Menciptakan
konsistensi
tujuan askep bagi kemandirian dalam
setiap anggota tim asuhan memberikan askep
keperawatan keperawatan

Pedoman dalam
menentukan kebijaksanaan
dan keputusan
Metode
pemberian
askep
Nilai
professional
Hubungan
5 Komponen professional
MPKP
System
Pendekatan
penghargaan
manajemen
dan kompensasi
MACAM-MACAM MPKP

KASUS TIM

FUNGSIONAL MODUL

PRIMER
Metode fungsional
Kepala Ruangan
Merencanakan pekeriaan, menentukan kebutuhan perawatan
pasein, membuat penugasan, melakulan supervisi, menerima
instruksi dokter

Perawat staf
- Melakukan askep langsung pada pasien
- Membantu supervisi askep yang diberikan
oleh pembantu tenaga keperawatan

Perawat Pelaksana
Melaksanakan askep langsung pd Pembantu Perawat
Membantu pasien melaksanakan
pasien dengan askep sedang, pasein perawatan mandiri (mandi, menbenahi
Tenaga Admionistrasi ruangan,
dan instruksi Karu
dalam masa pemulihan kesehatan, tempat tidur, dan membagikan alat tenun
pasein penyakit kronik dan bersih).
membantu tindakan sederhana (ADL)
Kelemahan Metode Fungsional
secara individu sering
Kebutuhan pasien

terabaikan
Pelayanan pasien
secara individu
sering terabaikan.

Pasien mendapat
banyak perawat

keseluruhan sulit
Kepuasan kerja
dicapai
terputus-putus
Pelayanan
Kelebihan Metode fungsional

3 4


Perawat terampil
Mudah memperoleh
5 untuk pekerjaan
kepuasan kerja
tertentu

Memudahkan kepala
Metode Kasus
Asuhan keperawatan untuk satu
/beberapa klien oleh satu orang perawat pada saat bertugas
/jaga selama periode waktu tertentu sampai klien pulang

Kelemahan
·   Metode Kasus :
 Kemampuan tenga perawat pelaksana dan siswa
perawat yang terbatas sehingga tidak mampu
memberikan asuhan secara menyeluruh
 Membutuhkan banyak tenaga.
 Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien banyak
sehingga tugas rutin yang sederhana terlewatkan.
 Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian
selama perawat penaggung jawab klien bertugas.
dipahami oleh perawat.
secara
keseluruhan
Kelebihan metode kasus
dicapai

Kebutuhan pasien terpenuhi


Metode Tim
Pelayanan keperawatan oleh sekelompok perawat yang
dipimpin oleh perawat yang berijazah dan berpengalaman serta
memiliki pengetahuan dalam bidangnya

elaksana perawatan
embantu perawatan
Ketenagaan Tim Ketua Tim
Kelebihan metode tim
 Saling memberi pengalaman antar sesama tim.
 Pasien dilayani secara komfrehensif
 Terciptanya kaderisasi kepemimpinan
 Tercipta kerja sama yang baik .
 Memberi kepuasan anggota tim dalam hubungan
interpersonal
 Memungkinkan menyatukan anggota tim yang
berbeda-beda dengan aman dan efektif.
Kekurangan metode tim

 Tim yang satu tidak mengetahui mengenai pasien yang


bukan menjadi tanggung jawabnya.
 Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada situasi sibuk
rapat tim ditiadakan atau trburu-buru sehingga dapat
mengakibatkan kimunikasi dan koordinasi antar anggota
tim terganggu sehingga kelanncaran tugas terhambat.
 Perawat yang belum terampil dan belum berpengalaman
selalu tergantung atau berlindung kepada anggota tim
yang mampu atau ketua tim.
 Akontabilitas dalam tim kabur.
Metode Perawatan Primer
Pemberian askep yang terus menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk
merencanakan, melakukan dan mengkoordinasikan askep selama pasien dirawat (keterikatan
kuat)

Tugas perawat primer :


-

Menerima pasien
Mengkaji kebutuhan
Membuat tujuan, rencana, pelaksanaan dan evaluasi
Mengkoordinasi pelayanan
Menerima dan menyesuaikan rencana
 Menyiapkan penyuluhan pulang
Lanjutan Metode Primer

 Konsep dasar : Ketenagaan :


1. Ada tanggung 1. Setiap perawat primer adalah perawat
bed. side.
jawab dan 2. Beban kasus pasien maksimal 6
tanggung gugat pasien untuk 1 perawat
2. Ada otonomi 3. Penugasan ditentukan oleh kepala bangsal.
4. Perawat profesional sebagai primer dan
3. Ada keterlibatan  perawat non profesional sebagai asisten.
pasien dan 5. 1 sebagai konsultan dan pengendali mutu
keluarganya perawat primer
Kepala bangsal

Orientasi dan
merencanaka
karyawan baru.

Menyusun
jadwal dinas

Memberi penugasan
pada perawat asisten
Kelebihan metode primer

 Mendorong kemandirian  Model praktek keperawatan


perawat. profesional dapat dilakukan
 Ada keterikatan pasien atau diterapkan.
dan perawat selama  Memberikan kepuasan kerja
dirawat bagi perawat
 Berkomunikasi langsung  Memberikan kepuasan bagi
dengan Dokter klien dan keluarga menerima
 Perawatan adalah asuhan keperawatan.
perawatan komfrehensif
Kelemahan metode primer

Perlu
kualita
s
Hanya dapat
dilakukan
oleh
perawat
profesional
Biaya relatif
Kuantita lebih tinggi
s tenaga dibandingka
n metode
perawat lain
Metode Modul
M.
Prim
er

sekelompok
perawat
merawat
Gabungan
pasien dari
datang
sampai
pulang

M.
Tim
Keuntungan dan Kerugian
 Sama dengan gabungan antara metode tim dan
metode perawat primer.
 Semua metode diatas dapat digunakan sesuai
dengan situasi dan kondisi ruangan.
 Jumlah staf yang ada harus berimbang
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN   MODEL
PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
Kelebihan model praktek keperawatan professional
 Memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh. 
 Mendukung pelaksanaan proses keperawatan.
 Memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik mudah diatasi
dan   memberikan kepuasan pada anggota tim
 Bila di implementasikan di RS dapat meningkatkan mutu asuhan
keperawatan
 Ruang MPKP merupakan lahan praktek yang baik untuk proses
belajar
 Ruang rawat MPKP sangat menunjang program pendidikan Nursing
Kekurangan model praktek keperawatan professional

 Komunikasi antar anggota tim terutama dalam bentuk


konferensi tim, membutuhkan waktu   dimana sulit
melaksanakannya pada waktu-waktu sibuk.
 Akuntabilitas pada tim.
 Konsep beban kerja tinggi
 Pendelegasian tugas terbatas
 Kelanjutan keperawatan klien hanya sebagian selama
perawat penanggung jawab klien tugas
KARATERISTIK MPKP
Penetapan jumlah tenaga
keperawatan

1 2 3 4

Penetapan jenis tenaga


keperawatan
Tugas
1. Buatlah satu contoh dari masing-masing jenis metode MPKP
2. Jelaskan Langkah-langkah Implementasi Metode MPKP

Anda mungkin juga menyukai