Anda di halaman 1dari 11

KOMITE

KEPERAWATAN
PERT.12

Ririn Kurniawati, M. Psi


PENGERTIAN
• wadah non-struktural rumah sakit yang mempunyai fungsi utama
mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme
tenaga keperawatan melalui mekanisme kredensial, penjagaan
mutu profesi, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi.
TUJUAN
menyelenggarakan tata kelola klinis (Clinical Governance) yang baik agar mutu pelayanan
asuhan keperawatan dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi.

melakukan kredensial, pembinaan disiplin dan etika profesi tenaga keperawatan serta
pengembangan professional berkelanjutan (Continuing Professional Development/
CPD) termasuk didalamnya menentukan standar asuhan keperawatan
LANJUTAN
Melakukan standarisasi proses kredensial bagi seluruh staf keperawatan yang akan
memberikan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit

Memastikan setiap Rumah sakit memelihara mutu profesi tenaga keperawatan melalui
standarisasi Pendidikan keprofesian berkelanjutan, sesuai jenjang kompetensi perawat

Memastikan setiap staf keperawatan di Rumah Sakit menunjukan perilaku professional dan
disiplin profesi sesuai dengan kode etik profesi perawat Indonesiaence training plan).
Landasan Hukum Komite Keperawatan
• UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
• UU No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
• UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
• Peraturan Menteri Kesehatan No. 49 tahun 2013 tentang Komite
Keperawatan
• Peraturan Menteri Kesehatan No. 40 tahun 2017 tentang pengembangan
jenjang karir profesional perawat klinis.
• Buku kode etik Profesi perawat tahun 2000
• Pedoman Perilaku Sebagai Penjabaran Kode Etik Keperawatan tahun 2017
• Pedoman Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan tahun 2017
• Komite keperawatan terdiri dari 3 sub komite yaitu:
1. Subkomite kredensial
2. Subkomite mutu profesi
3. Subkomite etik dan disiplin profesi
FUNGSI
Fungsi Komite keperawatan
• Dalam melaksanakan tugas kredensial, komite keperawatan memiliki fungsi:
Standarisasi white paper sebagai dasar persyaratan kompetensi tiap jenjang kompetensi
sesuai area kerja perawat.
• Standarisasi daftar kewenangan klinis dan persyaratan setiap jenis pelayanan Keperawatan
• Standarisasi regulasi (panduan dan dokumen pendukung) proses kredensial dan
rekredensial 
• Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan regulasi dan penerapan sistem kredensial
yang terstandar
ISTILAH
• Kredensial adalah suatu proses evaluasi staf keperawatan  untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis.
• Rekredensial adalah proses re-evaluasi staf keperawatan  yang sudah mempunyai kewenangan klinis
untuk menentukan kelayakan pemberian kembali kewenangan klinis setiap periode tertentu.
• Kewenangan klinis staf keperawatan adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang
dilakukan oleh staf keperawatan berdasarkan area praktiknya.
• Penugasan kerja klinis adalah penugasan Pimpinan Rumah Sakit kepada staf keperawatan berdasarkan
rekomendasi dari Komite Keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan di
rumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis.
• Mitra bestari adalah sekelompok staf keperawatan dengan reputasi dan kompetensi yang baik untuk
menelaah segala hal yang terkait dengan tenaga staf keperawatan.
• Logbook adalah buku yang berisi catatan tentang seluruh aktivitas yang dilakukan perawat/bidan selama
bekerja dalam 1 (satu) shift di lahan praktik untuk membuktikan adanya peningkatan sumber daya
manusia dalam hal jasa di bidang kesehatan.
• White paper adalah buku putih dokumen yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh tenaga
keperawatan yang digunakan untuk menentukan kewenangan klinis. 
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE KEPERAWATAN

Peraturan Menteri Kesehatan No 49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit
CONTOH STRUKTUR
ORGANISASI KOMITE
KEPERAWATAN DI DALAM
STRUKTUR ORGANISASI RS
• SELESAI
• SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai