Anda di halaman 1dari 2

3.

Intervensi Keperawatan

NO. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


Keperawatan
1. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Untuk mengetahui vital sign yang
volume cairan keperawatan selama 3x24 1. Monitor status hidrasi (tekanan abnormal dan menentukan intervensi
jam, volume cairan darah, turgor kulit, kelembapan selanjutnya
seimbang dengan criteria mukosa) 2. Hasil laboratorium dapat menjadi
hasil: 2. Monitor hasil pemeriksaan acuan intervensi
1. Asupan cairan seimbang laboratorium 3. Mean artery pressure
2. Membran mukosa 3. Monitor status hemodinamik (MAP) mengindikasikan pengukuran curah
lembab Terapeutik jantung
3. Tidak ada asites 4. Catat intake dan output dan hitung 4. Balance cairan sebagai penentu
4. Turgor kulit baik balance cairan dalam 24 jam status hidrasi
5. Tanda-tanda vital dalam 5. Berikan asupan cairan sesuai 5. Asupan cairan dibatasi atau
batas normal kebutuhan dilebihkan sesuai dengan kondisi
TD: 110/70-120/80 Kolaborasi pasien
mmHg 6. Kolaborasi pemberian obat diuretik 6. Obat diuretic dapat mengurangi
HR: 60-80 x/m asites
RR: 18-20 x/m
S: 36,5-37,5°C

2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Sebagai intervensi selanjutnya pada
keperawatan selama 3x24 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh fungsi organ yang mengalami
jam, pasien dapat yang mengakibatkan kelelahan gangguan
bertoleransi dengan 2. Monitor kelelahan fisik dan 2. Mengetahui penyebab dari
terhadap aktivitas dengan emosional intoleransi aktivitas
criteria hasil: 3. Monitor lokasi dan 3. Menghindari dari nyeri pada lokasi
1. Aktivitas sehari-hari ketidaknyamanan selama ketidaknyamanan
dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas 4. Lingkungan yang aman dapat
mudah dan mandiri Terapeutik mencegah resiko cidera
2. Kekuatan tubuh bagian 4. Sediakan lingkungan yang nyaman 5. Mencegah bedrest yg dapat
atas dan bawah dan aman menyebabkan dekubitus
meningkat 5. Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur 6. Untuk menyimpan energy
3. Keluhan cepat lelah Edukasi 7. Agar tubuh dapat adaptasi dengan
menurun 6. Anjurkan tirah baring aktivitas
4. Tekanan darah dan 7. Anjurkan melakukan aktivitas 8. Kalori yang adekuat dapat
frekuensi nafas kkdalam secara bertahap meningkatkan toleransi aktivitas dan
batas normal Kolaborasi mencegah letih
TD: 110/70-120/80 8. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang
mmHg cara meningkatkan asupan
HR: 60-80 x/m makanan
RR: 18-20 x/m
3. Defisit Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Agar informasi dapat dipahami jika
pengetahuan keperawatan selama 3x24 1. Identifikasi kesiapan dan pasien dan keluarga siap
jam, pengetahuan pasien kemampuan menerima informasi 2. Faktor yang menurunkan motivasi
dan keluarga meningkat 2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat dicegah
dengan criteria hasil: meningkatkan dan menurunkan 3. Materi dan media pendidikan
1. Klien dapat berperilaku motivasi perilaku hidup sehat dan kesehatan yang tepat sesuai sasaran
sesuai anjuran bersih akan memudahkan dalam
2. Mampu menjelaskan Terapeutik pemahaman
kembali mengenai 3. Sediakan materi dan media 4. Menyediakan waktu yang tepat
penyakit pendidikan untuk penyampaian pendidikan
3. Klien dapat berperilaku 4. Jadwalkan pendidikan kesehatan kesehatan
sesuai dengan sesuai kesepakatan 5. Memberi kesempatan untuk
pengetahuan 5. Berikan kesempatan untuk bertanya menyakan hal yang kurang dipahami
4. Klien dan keluarga Edukasi 6. Memberikan informasi mengenai hal
dapat mengajukan 6. Jelaskan faktor resiko yang dapat yang mempengaruhi kesehatan
pertanyaan tentang mempengaruhi kesehatan 7. Perilaku bersih dan sehat harus
masalah yang dihadapi 7. Ajarkan perilaku bersih dan sehat diterapkan pada kehidupan sehari-
5. Tidak ada persepsi yang 8. KIE penyakit yang diderita pasien hariuntuk mencegah penyakit
keliru terhadap masalah kepada keluarga 8. Tidak merahasiakan informasi
kesehatan pasien

Anda mungkin juga menyukai