Intervensi
3. Defisiensi Setelah diberikan asuhan NIC Label : Health Education Health Education
pengetahuan keperawatan selama ... x 24 jam, 1. Identifikasi faktor internal dan eksternal 1. mengetahui kebutuhan
pengetahuan keluarga dan pasien yang mungkin akan meningkatkan atau edukasi
meningkat dengan kriteria hasil: mengurangi motivasi untuk berperilaku 2. meningkatkan minat keluarga
NOC label Knowledge: health sehat terhadap edukasi yang
promotion 2. Hindari penggunaan teknik mentakut-takuti diberikan
- Mengetahui perilaku dan sebagai strategi untuk memotivasi orang
kebiasaan yang untuk merubah perilaku atau gaya hidup
meningkatkan kesehatan kesehatan
(skala5)
- Mengetahui manajemen NIC Label : Teaching : Disease process Teaching : Disease process
pengobatan yang aman 1. kaji tingkat pengetahuan keluarga mengenai 1. mengetahui tingkat
(skala 5) proses penyakit Pneumonia pengetahuan keluarga
NOC Label : knowledge : 2. jelaskan patofisiologi penyakit pneumonia 2. memberikan pengetahuian
disease process dan bagaimana hubungannya pada anatomi mengenai pneumonia
- Keluarga mengetahui efek fisiologi, jika perlu 3. memberikan pengetahuian
dari penyakit Pneumonia 3. review pengetahuan keluarga mengenai mengenai pneumonia
(level 5) kondisi klien 4. memberikan pengetahuian
- Keluarga mengetahui factor 4. jelaskan tanda dan gejala penyakit kepada mengenai tanda gejala
yang menyebabkan dan keluarga 5. memberikan pengetahuian
menunjang terjadinya5. jelaskan proses penyakit mengenai proses penyakit
Pneumonia (level 5) 6. identifikasi etiologi yang mungkin 6. memberikan pengetahuian
- Keluarga mengetahui tanda 7. jelaskan strategi untuk meminimalkan mengenai etiologi pneumonia
dan gejala dari penyakit progresifitas penyakit 7. memberikan pengetahuian
Pneumonia (level 5) 8. jelaskan strategi untuk mencegah penularan mengenai mencegah
- Keluarga mengetahui penyakit pneumonia
strategi untuk9. sediakan informasi mengenai kondisi 8. memberikan pengetahuian
meminimalkan progesifitas pasien, jika perlu mengenai mencegah
kerja Pneumonia (level 5) 10. diskusikan perubahan gaya hidup yang pneumonia
diperlukan untuk mencegah komplikasi di 9. memberikan rasa nyaman
kemudian hari dan atau untuk mengontrol 10. memberikan pengetahuian
proses penyakit mengenai komplikasi
11. berikan informasi kepada keluarga pneumonia
mengenai progress pasien 11. memberi rasa nyaman
4. Ketidakseimban Setelah diberikan askep selama Label NIC: Nutrition Management Nutrition Management
gan nutrisi: 3x 24 jam, diharapkan nutrisi
kurang dari klien adekuat dengan kriteria 1. Mengkaji/menanyakan adanya riwayat 1. Mengetahui alergi
kebutuhan tubuh hasil: alergi makanan 2. Mengetahui makanan
2. Memastikan preferensi makanan klien kesukaan pasien
Label NOC: Nutritional status 3. Memberikan asupan kalori yang sesuai 3. Menjaga nutrisi seimbang
Intake nutrisi tercukupi untuk tipe tubuh dan gaya hidup klien 4. Menjaga nutrisi seimbang
Asupan makanan 4. Memberikan asupan kalori, protein, zat 5. Menjaga nutrisi seimbang
tercukupi besi, dan vitamin C, yang sesuai dengan 6. Menjaga nutrisi seimbang
Asupan cairan tercukupi kebutuhan klien 7. Menjaga nutrisi seimbang
Energi adekuat 5. Memantau asupan zat gizi dan kalori 8. Menjaga nutrisi seimbang
Rasio Berat / tinggi klien
badan seimbang 6. Mengkaji kemampuan klien untuk
Kekuatan Tonus otot memenuhi kebutuhan gizi
Hidrasi adekuat 7. Memberikan informasi yang tepat kepada
Label NOC: Nutritional Status keluarga tentang kebutuhan zat gizi yang
: Food and fluid intake tepat dan sesuai untuk klien
Asupan makanan melalui 8. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
oral tercukupi menentukan jumlah kalori dan nutrisi ,
Asupan cairan melalui serta jenis makanan yang sesuai dengan
oral tercukupi kebutuhan klien
Asupan cairan intravena
adekuat Nutrition Therapy
Label NIC :Nutrition Therapy 1. Mengetahui status nutrisi
Asupan nutrisi parenteral
adekuat 1. Mengkaji kebutuhan nutrisi klien pasien
Label NOC: Weight : Body 2. Memonitor makanan/ asupan cairan dan 2. Menjaga nutrisi seimbang
mass kalori yang sesuai 3. Menjaga nutrisi seimbang
4. Meningkatkan nafsu makan
Berat badan sesuai 3. Memantau diet sesuai kebutuhan nutrisi
5. Meningkatkan nafsu makan
Persentase lemak tubuh sehari-hari
4. Sediakan atau Sajikan makanan dalam 6. Menjaga nutrisi seimbang
seimbang
7. Menjaga nutrisi seimbang
Lingkar kepala persentil tampilan yang menarik,
(anak) dalam batas berikan sentuhan warna-warna yang
normal menggugah selera makan, dan variasi
Tinggi persentil (anak) makanan yang beragam
dalam batas normal 5. Lakukan Oral hygiene sebelum pasien
Berat persentil (anak) makan bila diperlukan
dalam batas normal 6. Mengajarkan kepada keluarga tentang
diet sesuai ketentuan
7. Memberikan catatan kepada keluarga
tentang contoh diet yang telah ditentukan.
5. Ketidakefektifan Setelah diberikan asuhan NIC Label : Airway Management Airway Management
pola nafas keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan 1. Mengetahui adanya perubahan
diharapkan pola nafas klien tidak ventilasi udara kondisi
mengalami gangguan dengan 2. Lakukan terpai fisik dada, sesuai 2. Memaksimalkan pertukaran
kriteria hasil: kebutuhan udara
NOC Label : 3. Catat dan monitor pelan, dalamnya 3. Melancarkan sirkulasi
Respiratory Status: Airway pernapasan dan batuk 4. Membersihkan jalan nafas
patency 4. Berikan treatment aerosol, sesuai 5. Mengetahui status oksigenasi
Respiratory Status: kebutuhan 6. Mengetahui kebutuhan
Ventilation 5. Berikan terapi oksigen, sesuai keebutuhan oksigenasi pada pasien
Vital Signs 6. Regulasi intake cairan untuk mencapai 7. Mengetahui adanya suara nafas
keseimbangan cairan tambahan
Frekuensi Pernapasan klien 7. Monitor status respiratory dan oksigenasi
normal
Irama Pernapasan klien NIC Label: Respiratory Monitoring Respiratory Monitoring
normal 1. Monitor frekuensi, ritme, kedalaman 1. Mengetahui status respirasi
Kedalaman Inspirasi normal pernapasan. 2. Mengetahui adanya suara nafas
Klien tidak menggunaan otot 2. Monitor adanya suara abnormal/noisy pada tambahan
bantu napas pernapasan seperti snoring atau crowing. 3. Mengetahui status respirasi
Tidak ada retraksi dinding 3. Catat onset, karakteristik dan durasi batuk.
dada
Tekanan nadi klien normal Vital Signs Monitoring Vital Signs Monitoring
1. Monitor tekanan darah, nadi, temperature, 1. Mengetahui kondisi tubuh
Tekanan darah klien normal
dan status respirasi, sesuai kebutuhan. pasien
Suhu tubuh dan kulit klien
2. Monitor respiration rate dan ritme 2. Megetahui status respirasi
normal
(kedalaman dan simetris) 3. Mengetahui adanya suara
3. Monitor suara paru nafas tambahan
4. Monitor adanya abnormal status respirasi 4. Mengetahui adanya
(6heyne stokes, apnea, kussmaul) berubahan dinding dada
5. Monitor warna kulit, temperature dan 5. Mengetahui status perubahan
kelembapan. warna kulit
6. Monitor adanya sianosis pada central dan 6. Mengetahui adanya sianosis
perifer
6. Risiko Setelah diberikan asuhan NIC Label : Managemen hiperglikemi Managemen hiperglikemi
ketidakseimban keperawatan selama 3x24 jam 1. Monitor kadar gula darah sesuai indikasi 1. Mengetahui kadar gula darah
gan kadar gula diharapkan kadar guladarah 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi pasien untuk terapi
darah terkontrol dengan kriteria hasil: (polyuria, polipalgia, polidipsi) selanjutnya
NOC label : kadar gula darah 3. Monitor status cairan 2. Mengetahui adanya tanda-
- Tingkat kadar gula darah 4. Batasi aktivitas ketika kadar gula darah tanda hiperglikemi
dalam plasma dan urin lebih dari 250 mg/dL 3. Mengetahui status cairan
dalam rentang normal 5. Mendorong pemantauan gula darah sendiri pasien terkait terapi
(dipertahankan pada 6. Monitor cairan IV sesuai kebutuhan selanjutnya
skala 3) 7. Edukasi mengenai risiko hiperglikemi 4. Memberikan rasa aman dan
NOC label : managemen diri: nyaman
diabetes 5. Memberikan kesempatan
- Menjalani pengobatan papsien untuk memanagemen
sesuai resep (skala 5) kadar gula darah
- Memantau kadar gula 6. Memastikan terapi sesuai
darah ( skala 5) kebutuhan
- Mengikuti diet yang 7. Memberikan pengetahuan
disarankan (skala 5) mengenai hperglikemi
DAFTAR PUSTAKA
Brunner dan Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
Akut. Jakarta : Depkes RI.
Jeremy P. 2007. At Glance Sistem Respirasi. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga Medical Series. Hal.
76-77.
Joanne & Gloria. 2004. Nursing Intervension Classification Sixth Edition, USA : Mosby Elsevier
Muttaqin, A. (2009). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika
Price, Sylvia. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. Volume 2.
Jakarta: EGC
Sue, Marion, Meridean, Elizabeth. 2008. Nursing Outcomes Classification Sixth Edition, USA :
Mosby Elsevier
T. Heather Herdman. 2011. NANDA Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC