Anda di halaman 1dari 9

C.

Intervensi

No. DIAGNOSA Kriteria Hasil/NOC Intervensi/NIC Rasional


1. Kekurangan Setelah dilakukan asuhan Fluid Management Fluid Management
volume cairan keperawatan selama 3 x 24 jam,
diharapkan status hidrasi klien 1. Pantau input dan output yang sesuai 1. Mengetahui terapi selanjutnya
baik dengan kriteria hasil : 2. Pantau status hidrasi klien 2. Mengetahui terapi selanjutnya
3. Pantau hasil laboratorium retensi cairan 3. Mengetahui kondisi pasien
NOC Label : Fluid Balance yang relevan 4. Mengetahui kondisi pasien
4. Pantau tanda-tanda vital 5. Mengetahui kondisi pasien
 Tekanan darah normal 5. Pantau indikasi cairan overload / retensi 6. Mengetahui balance cairan
(skala 5) yang sesuai 7. Meningkatkan nafsu makan
 Intake dan output selama 6. Pantau makanan / cairan yang masuk dan 8. Meningkatkan nutrisi
24 jam seimbang (skala menghitung asupan kalori harian yang 9. Mengetahui status nitrisi pasien
5) sesuai
 Turgor kulit normal 7. Promosikan asupan oral yang sesuai
(skala 5) 8. Berikan asupan cairan selama 24 jam
 Membran mukosa sesuai ketentuan
lembab (skala 5) 9. Pantau respon klien terhadap terapi
NOC Label : Hydration elektrolit yang telah ditentukan
 Turgor kulit (skala 5)
 Membran mukosa
lembab (skala 5)
 Intake cairan (skala 5)
 Pengeluaran urine (skala
2. Intoleransi Setelah diberikan asuhan Label NIC : Activity Therapy Activity Therapy
aktivitas keperawatan selama 3x24 jam, 1. Membantu memilih aktivitas yang sesuai 1. Mengetahui aktivitas pasien
diharapkan aktivitas klien dengan kemampuan fisik, psikologi, dan 2. Mengetahui aktivitas yang
kembali efektif dengan kriteria social. dapat dilakukan
hasil : 2. Membantu untuk fokus pada apa yang pasien 3. Mengetahui aktivitas yang
dapat lakukan, bukan pada kekurangannya. dapat dilakukan
1. Label NOC : Activity 3. Membantu mengidentifikasi dan memperoleh 4. Mengetahui aktivitas yang
Tolerance sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan dapat dilakukan
- Denyut nadi klien dalam batas yang diinginkan. 5. Memberikan aktivitas fisik
normal 4. Membantu pasien dalam mengidentifikasi 6. Meningkatkan aktivitas fisik
- Saturasi oksigen saat preferensi untuk aktivitasnya.
beraktivitas tidak terganggu 5. Membantu dengan aktivitas fisik secara
- Frekuensi pernapasan klien teratur (misalnya ambulasi, transfer, berputar,
dalam batas normal dan perawatan pribadi) yang diperlukan
- Kekuatan tubuh bagian atas 6. Membantu pasien untuk mengembangkan
normal motivasi diri dan kekuatan diri.
- Kekuatan tubuh bagian bawah
normal
Label NIC : Energy Management Energy Management
1. Menentukan keterbatasan fisik pasien. 1. Mengetahui aktivitas yang
2. Label NOC : Fatigue Level 2. Menentukan hal yang yang menyebabkan dapat dilakukan
- Nyeri pada otot dikatakan kelelahan. (misalnya perawatan, nyeri dan 2. Mengetahui aktivitas yang
berkurang dengan skala 5 medikasi) dapat dilakukan
- Nyeri tulang dikatakan 3. Memantau asupan nutrisi untuk memastikan 3. Mengetahui aktivitas yang
berkurang dengan skala 5 sumber daya energi yang memadai. dapat dilakukan
- Klien dapat beraktivitas sehari- 4. Memantau respon kardio-respirasi terhadap 4. Mengetahui aktivitas yang
hari secara normal dengan aktivitas (misalnya takikardi, disritmia, dapat dilakukan
skala 5 dispnea, diaphoresis, pucat, tekanan 5. Mengetahui aktivitas yang
- Kualitas istirahat klien baik hemodinamika, frekuensi pernapasan) dapat dilakukan
dengan skala 5 5. Mempromosikan istirahat atau pembatasan 6. Mengetahui aktivitas yang
- Kualitas tidur klien baik aktivitas (misalnya meningkatkan jumlah dapat dilakukan
dengan skala 5 waktu istirahat) kepada klien 7. Mengurangi kaku otot / atropi
3. Label NOC : Vital Signs 6. Mengatur kegiatan fisik klien untuk 8. Mengetahui aktivitas yang
- Suhu tubuh dalam batas mengurangi hambatan suplai oksigen ke dapat dilakukan
normal dengan skala 5 fungsi tubuh yang vital (misalnya 9. Mengetahui aktivitas yang
- Denyut jantung apical klien menghindari aktivitas segera setelah makan). dapat dilakukan
dalam batas normal 7. Menggunakan latihan ROM pasif dan atau
- Irama jantung klien dalam aktif untuk meredakan ketegangan otot.
batas normal 8. Merencanakan kegiatan ketika pasien
- Irama pernapasan klien dalam memiliki banyak energi.
batas normal 9. Mendorong pasien untuk memilih kegiatan
- Tekanan nadi klien dalam yang secara bertahap membangun ketahanan
batas normal tubuh.
- Kedalaman inspirasi klien
dalam batas normal

3. Defisiensi Setelah diberikan asuhan NIC Label : Health Education Health Education
pengetahuan keperawatan selama ... x 24 jam, 1. Identifikasi faktor internal dan eksternal 1. mengetahui kebutuhan
pengetahuan keluarga dan pasien yang mungkin akan meningkatkan atau edukasi
meningkat dengan kriteria hasil: mengurangi motivasi untuk berperilaku 2. meningkatkan minat keluarga
NOC label Knowledge: health sehat terhadap edukasi yang
promotion 2. Hindari penggunaan teknik mentakut-takuti diberikan
- Mengetahui perilaku dan sebagai strategi untuk memotivasi orang
kebiasaan yang untuk merubah perilaku atau gaya hidup
meningkatkan kesehatan kesehatan
(skala5)
- Mengetahui manajemen NIC Label : Teaching : Disease process Teaching : Disease process
pengobatan yang aman 1. kaji tingkat pengetahuan keluarga mengenai 1. mengetahui tingkat
(skala 5) proses penyakit Pneumonia pengetahuan keluarga
NOC Label : knowledge : 2. jelaskan patofisiologi penyakit pneumonia 2. memberikan pengetahuian
disease process dan bagaimana hubungannya pada anatomi mengenai pneumonia
- Keluarga mengetahui efek fisiologi, jika perlu 3. memberikan pengetahuian
dari penyakit Pneumonia 3. review pengetahuan keluarga mengenai mengenai pneumonia
(level 5) kondisi klien 4. memberikan pengetahuian
- Keluarga mengetahui factor 4. jelaskan tanda dan gejala penyakit kepada mengenai tanda gejala
yang menyebabkan dan keluarga 5. memberikan pengetahuian
menunjang terjadinya5. jelaskan proses penyakit mengenai proses penyakit
Pneumonia (level 5) 6. identifikasi etiologi yang mungkin 6. memberikan pengetahuian
- Keluarga mengetahui tanda 7. jelaskan strategi untuk meminimalkan mengenai etiologi pneumonia
dan gejala dari penyakit progresifitas penyakit 7. memberikan pengetahuian
Pneumonia (level 5) 8. jelaskan strategi untuk mencegah penularan mengenai mencegah
- Keluarga mengetahui penyakit pneumonia
strategi untuk9. sediakan informasi mengenai kondisi 8. memberikan pengetahuian
meminimalkan progesifitas pasien, jika perlu mengenai mencegah
kerja Pneumonia (level 5) 10. diskusikan perubahan gaya hidup yang pneumonia
diperlukan untuk mencegah komplikasi di 9. memberikan rasa nyaman
kemudian hari dan atau untuk mengontrol 10. memberikan pengetahuian
proses penyakit mengenai komplikasi
11. berikan informasi kepada keluarga pneumonia
mengenai progress pasien 11. memberi rasa nyaman
4. Ketidakseimban Setelah diberikan askep selama Label NIC: Nutrition Management Nutrition Management
gan nutrisi: 3x 24 jam, diharapkan nutrisi
kurang dari klien adekuat dengan kriteria 1. Mengkaji/menanyakan adanya riwayat 1. Mengetahui alergi
kebutuhan tubuh hasil: alergi makanan 2. Mengetahui makanan
2. Memastikan preferensi makanan klien kesukaan pasien
Label NOC: Nutritional status 3. Memberikan asupan kalori yang sesuai 3. Menjaga nutrisi seimbang
 Intake nutrisi tercukupi untuk tipe tubuh dan gaya hidup klien 4. Menjaga nutrisi seimbang
 Asupan makanan 4. Memberikan asupan kalori, protein, zat 5. Menjaga nutrisi seimbang
tercukupi besi, dan vitamin C, yang sesuai dengan 6. Menjaga nutrisi seimbang
 Asupan cairan tercukupi kebutuhan klien 7. Menjaga nutrisi seimbang
 Energi adekuat 5. Memantau asupan zat gizi dan kalori 8. Menjaga nutrisi seimbang
 Rasio Berat / tinggi klien
badan seimbang 6. Mengkaji kemampuan klien untuk
 Kekuatan Tonus otot memenuhi kebutuhan gizi
 Hidrasi adekuat 7. Memberikan informasi yang tepat kepada
Label NOC: Nutritional Status keluarga tentang kebutuhan zat gizi yang
: Food and fluid intake tepat dan sesuai untuk klien
 Asupan makanan melalui 8. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
oral tercukupi menentukan jumlah kalori dan nutrisi ,
 Asupan cairan melalui serta jenis makanan yang sesuai dengan
oral tercukupi kebutuhan klien
 Asupan cairan intravena
adekuat Nutrition Therapy
Label NIC :Nutrition Therapy 1. Mengetahui status nutrisi
 Asupan nutrisi parenteral
adekuat 1. Mengkaji kebutuhan nutrisi klien pasien
Label NOC: Weight : Body 2. Memonitor makanan/ asupan cairan dan 2. Menjaga nutrisi seimbang
mass kalori yang sesuai 3. Menjaga nutrisi seimbang
4. Meningkatkan nafsu makan
 Berat badan sesuai 3. Memantau diet sesuai kebutuhan nutrisi
5. Meningkatkan nafsu makan
 Persentase lemak tubuh sehari-hari
4. Sediakan atau Sajikan makanan dalam 6. Menjaga nutrisi seimbang
seimbang
7. Menjaga nutrisi seimbang
 Lingkar kepala persentil tampilan yang menarik,
(anak) dalam batas berikan sentuhan warna-warna yang
normal menggugah selera makan, dan variasi
 Tinggi persentil (anak) makanan yang beragam
dalam batas normal 5. Lakukan Oral hygiene sebelum pasien
 Berat persentil (anak) makan bila diperlukan
dalam batas normal 6. Mengajarkan kepada keluarga tentang
diet sesuai ketentuan
7. Memberikan catatan kepada keluarga
tentang contoh diet yang telah ditentukan.
5. Ketidakefektifan Setelah diberikan asuhan NIC Label : Airway Management Airway Management
pola nafas keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan 1. Mengetahui adanya perubahan
diharapkan pola nafas klien tidak ventilasi udara kondisi
mengalami gangguan dengan 2. Lakukan terpai fisik dada, sesuai 2. Memaksimalkan pertukaran
kriteria hasil: kebutuhan udara
NOC Label : 3. Catat dan monitor pelan, dalamnya 3. Melancarkan sirkulasi
Respiratory Status: Airway pernapasan dan batuk 4. Membersihkan jalan nafas
patency 4. Berikan treatment aerosol, sesuai 5. Mengetahui status oksigenasi
Respiratory Status: kebutuhan 6. Mengetahui kebutuhan
Ventilation 5. Berikan terapi oksigen, sesuai keebutuhan oksigenasi pada pasien
Vital Signs 6. Regulasi intake cairan untuk mencapai 7. Mengetahui adanya suara nafas
keseimbangan cairan tambahan
 Frekuensi Pernapasan klien 7. Monitor status respiratory dan oksigenasi
normal
 Irama Pernapasan klien NIC Label: Respiratory Monitoring Respiratory Monitoring
normal 1. Monitor frekuensi, ritme, kedalaman 1. Mengetahui status respirasi
 Kedalaman Inspirasi normal pernapasan. 2. Mengetahui adanya suara nafas
 Klien tidak menggunaan otot 2. Monitor adanya suara abnormal/noisy pada tambahan
bantu napas pernapasan seperti snoring atau crowing. 3. Mengetahui status respirasi
 Tidak ada retraksi dinding 3. Catat onset, karakteristik dan durasi batuk.
dada
 Tekanan nadi klien normal Vital Signs Monitoring Vital Signs Monitoring
1. Monitor tekanan darah, nadi, temperature, 1. Mengetahui kondisi tubuh
 Tekanan darah klien normal
dan status respirasi, sesuai kebutuhan. pasien
 Suhu tubuh dan kulit klien
2. Monitor respiration rate dan ritme 2. Megetahui status respirasi
normal
(kedalaman dan simetris) 3. Mengetahui adanya suara
3. Monitor suara paru nafas tambahan
4. Monitor adanya abnormal status respirasi 4. Mengetahui adanya
(6heyne stokes, apnea, kussmaul) berubahan dinding dada
5. Monitor warna kulit, temperature dan 5. Mengetahui status perubahan
kelembapan. warna kulit
6. Monitor adanya sianosis pada central dan 6. Mengetahui adanya sianosis
perifer

6. Risiko Setelah diberikan asuhan NIC Label : Managemen hiperglikemi Managemen hiperglikemi
ketidakseimban keperawatan selama 3x24 jam 1. Monitor kadar gula darah sesuai indikasi 1. Mengetahui kadar gula darah
gan kadar gula diharapkan kadar guladarah 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi pasien untuk terapi
darah terkontrol dengan kriteria hasil: (polyuria, polipalgia, polidipsi) selanjutnya
NOC label : kadar gula darah 3. Monitor status cairan 2. Mengetahui adanya tanda-
- Tingkat kadar gula darah 4. Batasi aktivitas ketika kadar gula darah tanda hiperglikemi
dalam plasma dan urin lebih dari 250 mg/dL 3. Mengetahui status cairan
dalam rentang normal 5. Mendorong pemantauan gula darah sendiri pasien terkait terapi
(dipertahankan pada 6. Monitor cairan IV sesuai kebutuhan selanjutnya
skala 3) 7. Edukasi mengenai risiko hiperglikemi 4. Memberikan rasa aman dan
NOC label : managemen diri: nyaman
diabetes 5. Memberikan kesempatan
- Menjalani pengobatan papsien untuk memanagemen
sesuai resep (skala 5) kadar gula darah
- Memantau kadar gula 6. Memastikan terapi sesuai
darah ( skala 5) kebutuhan
- Mengikuti diet yang 7. Memberikan pengetahuan
disarankan (skala 5) mengenai hperglikemi
DAFTAR PUSTAKA

Brunner dan Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
Akut. Jakarta : Depkes RI.

http://www.news-medical.net/health/Pneumonia-(Indonesian).aspx (Akses: 13 Juli 2015)

Jeremy P. 2007. At Glance Sistem Respirasi. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga Medical Series. Hal.
76-77.

Joanne & Gloria. 2004. Nursing Intervension Classification Sixth Edition, USA : Mosby Elsevier

Muttaqin, A. (2009). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika

News Medical, 2012. Pneumonia

Price, Sylvia. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. Volume 2.
Jakarta: EGC

Sue, Marion, Meridean, Elizabeth. 2008. Nursing Outcomes Classification Sixth Edition, USA :
Mosby Elsevier

T. Heather Herdman. 2011. NANDA Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai