Anda di halaman 1dari 4

KONSEP DASAR KEPERAWATAN 2

DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA PASIEN PNEUMONIA

NAMA KELOMPOK :

1. CLARA DEVSI
2. M.ZERI ZUNNUR’AIN
3. VAHRUDIN AZIZ
4. YULIANA ULI NATALIA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2018
Diagnosa Keperawatan pada Pasien Pneumonia

Kasus :

An. H usia 4 bulan, dibawa ke Rumah Sakit oleh ibunya. Ibu kliean mengatakan anaknya
susah bernafas. Pemeriksaan fisik yang didapatkan wajah pucat, bibir sianosis, nafas cepat
dan dalam. TD: 80/60, N: 100x/menit, suhu: 36,5oC, RR:30x/menit. Hasil AGD ph 9.

Diagnosa keperawatan menurut prioritas masalah:

1. Ketidakefektifan jalan nafas b/d dispnea (Domain 4, Kelas 4. kode:00032)


2. Defisien volume cairan b/d membrane mukosa kering (domain 2, kelas 5, kode
00027)
3. Intoleran aktivitas b/d dispnea setelah beraktivitas (domain 4, kelas 4, kode:00092)
NO Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil (NOC) Intervensi (NIC)

01 Ketidakefektifan jalan nafas NOC: NIC:


b/d dispnea
- Respiratory status: ventilation 1. Auskultasi suara napas, catat adanya suara tambahan
DS: - Respiratory status:Airway patency 2. Berikan terapi O2 (oksigen)
- Vital sign status 3. Monitor sianosis perifer
ibu klien mengatakan 4. Monitor tanda-tanda vital
anaknya susah bernafas Setelah dilakukan tindakan keperawatan
pasien menunjukkan pola nafas normal,
DO: dengan criteria hasil:

RR : 30x/menit 1. Tidak ada sianosis


2. Tidak ada dispnea
Muka pucat 3. Mampu bernafas dengan normal
4. TTV dalam rentan normal
Sianosis

02 Defisien volume cairan b/d NOC: NIC :


membrane mukosa kering
- Fluid balance 1. Pertahankan catatan intake dan ouput yang akurat
DS: - Hidrasi 2. Monitor status hidrasi (kelembaban membrane
mukosa, nadi adkuat)
ibu klien mengatakan Setelah dilakukan tindakan keperawatan, 3. Monitor tanda-tanda vital
anaknya susah bernafas pasien menunjukkan tidak defisien volume 4. Berikan minum yang cukup minimal 2 liter/hari
cairan teratasi dengan criteria hasil:
DO:
1. Mempertahankan urin output sesuai
RR : 30x/menit dengan usia dan BB.
2. TTV dalam batas normal
Muka pucat 3. tidak ada tanda hidrasi, elastic, turgor
Sianosis kulit baik, membrane mukosa lembab,
tidak ada rasa haus yang berlebihan
4. Jumlah dan irama pernafasan dalam
batas normal

03 Intoleran aktivitas b/d NOC: NOC:


dispnea setelah beraktivitas Activity Therapy:
1.  Energy conservation 1. Kolaborasikan dengan tenaga rehabilitasi medik
DS: 2. Activity tolerance dalam merencanakan program terapi yang tepat
3. Self Care : ADLs 2.  Bantu keluarga klien untuk mengidentifikasi
ibu klien mengatakan aktivitas yang mampu dilakukan
anaknya susah bernafas Dengan kriteria hasil: 3. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang
sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan
DO: 1. Berpartisipasi dalam aktivitas fisik social
tanpa disertai peningkatan tekanan 4.   Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan
RR : 30x/menit darah, nadi dan RR sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang
2. Mampu melakukan aktivitas sehari- diinginkan
Muka pucat hari (ADLs) secara mandiri 5. Bantu keluarga klien untuk membuat jadwal latihan
3. Tanda-tanda vital normal diwaktu luang
Sianosis 4. Energy psikomotor 6. Bantu keluarga klien untuk mengidentifikasi
5. Status respirasi: pertukaran gas dan kekurangan dalam beraktivitas
ventilasi adekuat

Anda mungkin juga menyukai