28/ 2. Defisit nutrisi Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Mengetahui nutrisi yang
10/ keperawatan selama 3 x 24 1. Identifikasi status nutrisi dibutuhkan pasien
2019 jam diharapkan status nutrisi 2. Identifikasi kebutuhan kalori dan 2. Mengetahui berapa kebutuhan
klien terpenuhi dengan jenis nutrient kalori dan nutrisi tubuh
kriteria hasil : 3. Monitor asupan makan 3. Mengetahui jumlah makanan
1. Porsi makanan yg 4. Monitor berat badan yang masuk
dihabiskan meningkat ¾- 5. Monitor albumin, limfosit dan 4. Mengetahui adanya peningkatan
1 porsi diit TKTP elektrolit serum atau penurunan
2. Sariawan tidak ada lagi Terapeutik 5. Hasil laboartorium yg tidak
3. Frekuensi makan 6. Lakukan oral hygiene sebelum normal menunjukkan adanya
membaik 3x/hari makan gangguan pada darah
4. Nafsu makan membaik 7. Sajikan makanan yg menarik dan 6. Membantu pasien membangun
5. Berat badan meningkat suhu yg sesuai nafsu saat makan
8. Berikan makanan tinggi serat 7. Agar pasien makan dengan
untuk mencegah konstipasi nyaman
9. Berikan makanan tinggi kalori 8. Membantu pasien memberikan
dan protein tenaga agar tidak lelah
Edukasi 9. Membantu pasien member
10. KIE pemberian diit yang pemenuhan nutrisi pada tubuh
diprogramkan 10. Mengurangi sariawan pada
Kolaborasi mulut
11. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk 11. Untuk menentukan jenis dan
menentukan jumlah kalori dan jumlah kalori sesuai dengan
jenis nutrient yang dibutuhkan kebutuhan
28/ 3. Defisit Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Agar informasi dapat dipahami
10/ Pengetahuan keperawatan selama 3 x 24 1. Identifikasi kesiapan dan jika pasien dan keluarga siap
2019 jam diharapkan defisit kemampuan menerima informasi 2. Faktor yang menurunkan
pengetahuan klien bertambah 2. Identifikasi faktor-faktor yang motivasi dapat dicegah
dengan kriteria hasil : meningkatkan dan menurunkan 3. Materi dan media pendidikan
1. Kemampuan menjelaskan motivasi perilaku hidup sehat dan kesehatan yang tepat sesuai
pengetahuan tentang bersih sasaran akan memudahkan
suatu topik Terapeutik dalam pemahaman
2. Perilaku sesuai dengan 3. Sediakan materi dan media 4. Menyediakan waktu yang tepat
pengetahuan pendidikan untuk penyampaian pendidikan
3. Pasien dan keluarga 4. Jadwalkan pendidikan kesehatan kesehatan
mampu menjelaskan sesuai kesepakatan 5. Memberi kesempatan untuk
tentang masalah yang 5. Berikan kesempatan untuk menyakan hal yang kurang
dihadapi bertanya dipahami
4. Tidak ada persepsi yang Edukasi 6. Memberikan informasi
keliru terhadap masalah 6. Jelaskan faktor resiko yang dapat mengenai hal yang
Dapat berprilaku sesuai mempengaruhi kesehatan mempengaruhi kesehatan
anjuran 7. Ajarkan perilaku bersih dan sehat 7. Perilaku bersih dan sehat harus
8. KIE penyakit yang diderita pasien diterapkan pada kehidupan
kepada keluarga sehari-hariuntuk mencegah
penyakit
8. Tidak merahasiakan informasi
kesehatan pasien
CATATAN TINDAKAN ( IMPLEMENTASI)
29/10 Defisit Nutrisi S: Pasien mengatakan sariawan berkurang dan sudah bisa
2019 menelan makanan
O:
- Keadaan umum: cukup
- Kesadaran: CM
- GCS: 456
- Hasil pengukuran TTV:
TD: 110/78 mmHg
HR: 86 x/m
RR: 20 x/m
S: 36,5°C
- BB: 40 kg
TB: 159 cm
IMT: 17
- Jenis diit: Tinggi Kalori Tinggi Protein
- Kebutuhan kalori
Energi: 2083 kkal
Protein: 82,6 gr
Lemak: 64, 9 gr
Karbohidrat: 297, 6 gr
- Porsi makan habis ¾ porsi
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi 1-7
30/10 Defisit Nutrisi S: Pasien mengatakan sariawan berkurang dan sudah bisa
2019 menelan makanan
O:
- Keadaan umum: cukup
- Kesadaran: CM
- GCS: 456
- Hasil pengukuran TTV:
TD: 110/78 mmHg
HR: 86 x/m
RR: 20 x/m
S: 36,5°C
- BB: 40 kg
TB: 159 cm
IMT: 17
- Jenis diit: Tinggi Kalori Tinggi Protein
- Kebutuhan kalori
Energi: 2083 kkal
Protein: 82,6 gr
Lemak: 64, 9 gr
Karbohidrat: 297, 6 gr
- Porsi makan habis satu porsi
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi 1-7