Anda di halaman 1dari 7

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Faktor precipitasi : Ketidakefektifan
 Klien mengeluh sesak saat dan Hipertensi pola nafas
lemas saat beraktivitas
DO : Peningkatan tekanan
pembuluh darah
 KU: lemas
 Kesadaran: Composmentis Atrium kiri kompensasi
 RR: 25X/menit
 Terpasang NRBM 10 LPM Tekanan atrium kiri
 PCO2: 54,2 (N: 35-45) meningkat
 PO2: 110,3 (N: 80-100)
 Hb:7,80 (11,4-15,1) Pembesaran atrium kiri

Penurunan pompa
darah ke seluruh tubuh

Darah kembali ke paru-


paru

Tekanan kapiler paru

Kadar CO2 dan O2 tidak


seimbang

Hiperventilasi

Sesak Nafas

Ketidakefektifan pola
nafas
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(BERDASARKAN PRIORITAS)
Ruang : R.5 CVCU
Nama Pasien : Ny. D. S. W.

No. Tanggal Tanggal Tanda


Diagnosa Keperawatan
Dx Muncul Teratasi Tangan
1. 27/12/16 Ketidakefektifan pola nafas b.d
hiperventilasi d.d takipnea (RR=
25x/menit)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No.


Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi d.d takipnea (RR= 25x/menit)
Tujuan :
Diharapkan pasien sesak berkurang, tidak ada sianosis, tanda-tanda vital khususnya RR
dalam batas normal (14-20X/menit)
Kriteria Hasil :
NOC : Ventilation
Indikator 1 2 3 4 5
1. Klien tidak Gagal napas Gawat napas Takipneu Bradipneu Eupnea
mengalami >35X/menit 25-35X/ >20X/ <12X/ 14-20X/
kesulitan napas menit menit menit Menit
2. Klien 5-7 7,1-9 9,1-11 11,1-13 13,1-15,1
mengalami
peningkatan HB
3. Kadar PCO2 1. Asidosis: 35-45
>45 (normal)
2. Alkalosis:
<35
4. Kadar PO2 >101 <60 60-69 70-79 80-100

Intervensi
NIC : Ventilation
1. Kaji tanda-tanda vital (RR)
2. Auskultasi suara napas
3. Jaga patensi jalan napas
4. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
5. Amati tanda-tanda sianosis
6. Kolaborasi pemberian oksigen sesuai advis
7. Monitor aliran oksigen yang adekuat sesuai kebutuhan pasien
8. Pantau peningkatan kondisi pasien
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 DS : - Faktor precipitasi : Resiko gangguan
DO : Gagal Jantung integritas kulit
 KU: lemas
Gagal Pompa Ventrikel
 Kesadaran: Composmentis Kiri
 TD: 86/54 mmHg
 N: 64 x/menit Penurunan curah
 T: 36 C jantung
 RR: 25X/menit
 Terpasang NRBM 10 LPM Suplai darah ke
 Kulit Lembab jaringan menurun
 CRT > 2 detik
Metabolisme anaerob

Asidosis Metabolik

ATP menurun

Fatique

Bedrest

Penekanan yang lama


pada kulit

Suplai O2 dan nutrisi


pada daerah tertekan

Iskemik Jaringan

Resiko Gangguan
Integritas Kulit
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(BERDASARKAN PRIORITAS)
Ruang : R.5 CVCU
Nama Pasien : Ny. D. S. W.

No. Tanggal Tanggal Tanda


Diagnosa Keperawatan
Dx Muncul Teratasi Tangan
1. 27/12/16 Resiko Gangguan Integritas Kulit b.d
perubahan sirkulasi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No.


Resiko gangguan integritas kulit b.d perubahan sirkulasi
Tujuan :
Diharapkan pasien tidak mengalami gangguan integritas kulit.
Kriteria Hasil :
NOC : Kontrol Resiko: Proses Infeksi
Status Sirkulasi
Indikator 1 2 3 4 5
1. Memonitor Secara Sering Kadang- Jarang Tidak
Perilaku Klien Konsisten menunjukka kadang menunjukka pernah
yang menunjukka n menunjukk n menunjukka
berhubungan n an n
dengan resiko
infeksi
2. Klien tidak Secara Sering Kadang- Jarang Tidak
mengalami Konsisten menunjukka kadang menunjukka pernah
tanda dan gejala menunjukka n menunjukk n menunjukka
infeksi n an n

3. Capillary Refill Dviasi Deviasi yang Deviasi Deviasi Tidak ada


berat dari cukup besar sedang dari ringan dari deviasi dari
kisaran dari kisaran kisaran kisaran kisaran
normal normal normal normal normal

Intervensi
NIC : Kontrol Resiko: Proses Infeksi
Status Sirkulasi
1. Monitor TTV
2. Memandikan pasien
3. Perawatan tirah baring
4. Mengontrol adanya infeksi
5. Peningkatan latihan kontrol otot
6. Perlindungan infeksi

Anda mungkin juga menyukai