Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


Keperawatan
Pre operasi Klien sering mengkonsumsi Nyeri akut
jamu dan kopi
DS: ↓
- Pasien mengeluh nyeri Penumpukan ekskresi zat sisa
pada pinggang kanan dari kopi dan jamu
- Klien mengatakan ↓
muncul nyeri jika Pasien terdiagnosa batu renal
dilakukan pemeriksaan ↓
fisik palpasi pada ginjal Pasien akan dilakukan operasi
dengan skala 2 dari 10 PCNL dan URS serta
DO: pemasangan DJ stend
- Pasien tampak agak ↓
meringis Mencederai jaringan tubuh
- Tekanan darah: 125/84 ↓
mmHg Merangsang pelepasan mediator
- Nadi: 77xmenit nyeri yaitu histamin dan
- RR: 24x/menit prostagladin

- PQRST nyeri
Nyeri akut
P: nyeri karena adanya
batu ginjal
Q: Seperti tertusuk
R: Pinggang kanan
S: Skala nyeri 2
T: Sejak 1 bulan yang
lalu
Pre Operasi Klien sering mengkonsumsi Ansietas
jamu dan kopi
DS: ↓
- Pasien mengatakan Penumpukan ekskresi zat sisa
cemas dan deg-degan dari kopi dan jamu
karena akan dilakukan ↓
dioperasi walaupun Pasien terdiagnosa batu renal
sudah pernah operasi ↓
dengan prosedur yang Pasien akan dilakukan operasi
sama pada 4 tahun yang PCNL dan URS serta
lalu pemasangan DJ stend
DO: ↓
- Wajah klien tampak Pasien merasa cemas karena
tegang akan dioperasi
- Klien tampak takut dan ↓
gelisah Wajah pasien tampak tegang,
- Klien tampak tidak takut, gelisah, tangan tampak
dapat beristirahat atau gemetar, sulit beristirahat,
tidur sebelum kontak mata kurang dan
dilakukan tindakan perubahan TTV
operasi ↓
- Tangan klien tampak Ansietas
gemetar
- Klien terdiagnosa batu
renal
- Tekanan darah: 125/84
mmHg
- Nadi: 77x/menit
- RR: 24x/menit
Intra Operasi Klien sering mengkonsumsi Ketidakefektifan
DS: - jamu dan kopi Pola Nafas

DO: Penumpukan ekskresi zat sisa
- RR: 22x/ menit dari kopi dan jamu
- Klien dilakukan anestesi ↓
Pasien terdiagnosa batu renal
SAB

- Terpasang O2 nasal pasien dilakukan tindakan
kanul 3 lpm invasif yaitu operasi PCNL dan
URS serta pemasangan DJ stend

Klien dilakukan anastesi SAB

Anestesi dapat mempengaruhi
sistem saraf yang mengendalikan
pernafasan

Frekuensi pernafasan klien
meningkat

Klien memerlukan tambahan O2
nasal kanul 3 lpm

Ketidakefektifan Pola Nafas
Intra Operasi Klien sering mengkonsumsi Resiko
DS: - jamu dan kopi Ketidakseimbangan
DO: ↓ Volume Cairan
- Klien dilakukan Penumpukan ekskresi zat sisa
tindakan invasif dari kopi dan jamu
yaitu operasi PCNL ↓
dan URS serta Pasien terdiagnosa batu renal
pemasangan DJ ↓
stend pasien dilakukan tindakan
- Kehilangan darah ± invasif yaitu operasi PCNL dan
100 cc URS serta pemasangan DJ stend
- Produksi urin 50 cc ↓

- Produksi drain 50 Terjadinya luka dan perdarahan

cc ↓

- RR : 22 x/menit Klien digrojog RL saat dilakukan

- HR: 76 x/menit operasi



- TD: 110/73 mmHg
ResikoKetidakseimbanngan
- Klien terpasang RL
Volume Cairan
digrojok habis 700
cc
Post Operasi Klien sering mengkonsumsi Kerusakan integritas
DS: jamu dan kopi jaringan
- ↓
DO: Penumpukan ekskresi zat sisa
- Pasien dilakukan dari kopi dan jamu
tindakan invasif URS ↓
dan PCNL Pasien terdiagnosa batu renal
- Klien dilakukan ↓
penjahitan luka untuk Pasien akan dilakukan operasi
menutup luka sayatan PCNL dan URS serta
bekas operasi pemasangan DJ stend
- Klien terpasang 2 ↓
selang drainage pada Mencederai jaringan tubuh
luka bekas operasi ↓
Klien dilakukan penjahitan luka
untuk menutup luka sayatan
bekas operasi

Kerusakan integritas jaringan
Post Operasi Klien sering mengkonsumsi Gangguan eliminasi
DS: jamu dan kopi urin
- klien mengatakan ↓
kurang nyaman bila Penumpukan ekskresi zat sisa
BAK melalui kateter dari kopi dan jamu

DO: Pasien terdiagnosa batu renal
- Produksi urin 50 cc dari ↓
intraoperasi hingga Pasien akan dilakukan operasi
postoperasi PCNL dan URS serta
pemasangan DJ stend

Produksi urin klien 50 cc melalui
kateter

Gangguan eliminasi urin

Prioritas Diagnosa Keperawatan


Pre-operasi
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (adanya batu pada renal
kanan)
2. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan dan akan dilakukan
tindakan operasi URS dan PCNL.
Intra-operasi
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan agen farmakologi (prosedur
anastesi)
2. Resiko ketidakseimbangan volume cairan berhubungan dengan adanya perdarahan post
pembedahan yang dilakukan
Post-operasi
1. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan prosedur tindakan
pembedahan
2. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan obstruksi mekanis / Pemasangan
DJ stend

Anda mungkin juga menyukai