Anda di halaman 1dari 7

Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat dengan fraktur femur post operasi hari kedua.

Kondisi
pasien masih lemah, terpasang kateter, infus RL 16, dan kantung drainase pada daerah operasi.
Ketika Anda melakukan pemeriksaan TTV (Tanda-Tanda Vital), keluarga melapor kalau
semalaman pasien tidak bisa tidur karena kesakitan pada daerah yang dioperasi dan mengeluh
panas pada punggung, keluarga juga mengatakan takut mau memiringkan pasien. Saat
mengukur tekanan darah, anda melihat pasien tampak meringis menahan sakit, pasien
mengatakan “saya minta obat untuk mengurangi sakit, saya tidak kuat menahan sakit”. Anda
juga menemukan linen tidak rapi lagi dan banyak yang berlipat, selain itu juga mencium bau
yang tidak sedap dari tubuh pasien, saat anda tanya pada keluarga, keluarga mengatakan
“pasien belum dimandikan dari kemarin, karena pasien terus mengerang kesakitan dan tidak
bisa tenang”. Buatlah asuhan keperawatan untuk kasus tersebut!

Hari Data Etiologi Masalah Tanda


dan tangan &
tanggal Nama

DS: Fraktur femur Defisit Perawatan Ns. Irsalina


Diri
1. Keluarga pasien
mengatakan pasien
belum dimandikan Operasi
dari kemarin
karena px terus
mengerang Nyeri post
kesakitan dan tidak operasi
bisa tenang.

DO :
Hambatan dalam
1. Tercium bau tidak beraktifitas dan
sedap dari pasien bermobilisasi
2. Terpasang kateter
3. Tubuh pasien
lemah Defisit
4. Linen terpasang perawatan diri
tidak rapi dan
banyak yang
terlipat
Rumusan diagnosa keperawatan:

Dx : Defisit Perawatan Diri b.d Nyeri post operasi d.d tercium bau tidak sedap dari tubuh
pasien, keluarga pasien mengatakan pasien belum dimandikan dari kemarin.

Intervensi

Tanggal Diagnosa Tujuan & Intervensi Tanda


Kriteria Hasil tangan
&
Nama

Defisit Perawatan Setelah dilakukan 1. Monitor dan kaji Ns.


Diri b.d Nyeri post asuhan kemampuan serta Irsalina
operasi d.d tercium keperawatan hambatan px
bau tidak sedap dari selama 2x24 jam dalam perawatan
tubuh pasien, diharapkan diri
keluarga pasien perawatan diri 2. Berikan
mengatakan pasien klien dapat pengetahuan pada
belum dimandikan terpenuhi dengan klien dan keluarga
dari kemarin. kriteria hasil : klien tentang
pentingnya
1. Klien perawatan diri
berpenampilan 3. Bantu klien dalam
bersih dan rapi melakukan
2. Klien mampu perawatan diri
melakukan 4. Berikan
perawatan diri reinforcement
secara mandiri positif pada klien
3. Klien mampu saat klien mau
mempertahankan berkooperatif dan
penampilan tetap saat klien mampu
bersih dan rapi. melakukan
perawatan diri
walau dalam batas
minimal
5. Monitor Integritas
Kulit pasien
6. Melakukan
pengkajian nyeri
komprehensif
yang meliputi
lokasi,karakteristik
, onset/durasi,
frekuensi,kualitas,
intensitas atau
beratnya nyeri dan
faktor pencetus

Implementasi

Hari Jam Implementasi Nama


/tanggal &Tanda
tangan

Selasa, 30 07.00 Operan Ns. Irsalina


Mei 2017

08.00 Memonitor dan mengkaji kemampuan serta Ns. Irsalina


hambatan klien dalam perawatan diri

Hasil :

1. Klien tidak dapat melakukan aktivitas


secara mandiri
2. Klien tidak dapat melakukan perawatan
diri secara mandiri
3. Keluarga klien tidak dapat melakukan
perawatan pada klien karena takut klien
kesakitan

08.30 Membantu klien dalam melakukan personal Ns. Irsalina


hygine

Hasil :

1. Klien bersikap koorperatif saat dilakukan


perawatan personal hygine.
2. Klien mengatakan merasa lebih segar
setelah dimandikan meskipun masih
terasa nyeri
3. Tidak tercium bau tidak sedap dari tubuh
klien

09:00 Menjaga kain linen kasur tetap bersih, kering, Ns. Irsalina
dan bebas kerutan.

Hasil :
Linen kasur pasien sudah dirapikan dan kering.
Pasien merasa lebih nyaman

11:00 Memberikan pengetahuan/edukasi pada klien dan Ns. Irsalina


keluarga klien mengenai pentingnya personal
hygine

Hasil :

Keluarga klien dan klien tampak memahami


pentingnya personal hygien dan berjanji untuk
melakukan.

12:00 Memberikan reinforcement positif pada klien Ns. Irsalina


saat klien mau berkooperatif dan saat klien
mampu melakukan perawatan diri walau dalam
batas minimal

Hasil :

Klien bersikap acuh meskipun sebelumnya


sempat tersenyum

14:30 Mengkaji integritas kulit klien Ns. Irsalina

Hasil:

Tampak kemerahan di daerah punggung

15:30 Melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang Ns. Irsalina


meliputi lokasi,karakteristik , onset/durasi,
frekuensi,kualitas, intensitas atau beratnya nyeri
dan faktor pencetus

Hasil :

Setelah minum analgesik pasien merasa rasa


sakitnya berkurang dari pada saat awal setelah
operasi.

16:00 Membantu klien melakukan personal hygine Ns. Irsalina


(mandi sore)

Hasil:

Klien tampak bersih, harum dan rapi


17:00 Merapikan linen kasur, menjaga agar tetap kering Ns. Irsalina
dan tidak terdapat kerutan

Hasil :

Linen terlihat rapi, tidak ada kerutan dan tetap


kering

18:45 Memonitor TTV klien Ns. Irsalina

Hasil:

TD : 110/80, Nadi 76kali/menit, RR :


24kali/menit, suhu: 37,5°C

20:00 Memeriksa dan memonitor integritas dan kondisi Ns. Irsalina


kulit klien

Hasil:

Masih terdapat warna kemerahan di punggung.

06:00 Membantu pasien melakukan perawatan Ns. Irsalina


diri/personal hygien: Mandi pagi, mengganti
kateter untuk mencegah resiko infeksi

Hasil :

Pasien nampak meringis dan menahan sakit saat


dimandikan. Kateter urin pasien terisi separuh.

06:10 Merapikan kasur dan linen. Menjaga kasur dan Ns. Irsalina
linen tetap rapi dan kering

Hasil:

Kasur dan linen tampak tertata rapi dan bersih


Evaluasi

Hari Evaluasi Nama dan


tanggal tanga tangan

Anda mungkin juga menyukai