0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan4 halaman
Pasien mengalami anemia berat akibat peradangan hati dan nekrosis sel hati. Tanda-tanda klinis meliputi pusing, lemah, konjungtiva anemis, tekanan darah rendah, nadi cepat, dan CRT lama. Diagnosa keperawatan adalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer terkait dengan penurunan hemoglobin. Rencana asuhan meliputi monitoring tanda vital, edema, dan kolaborasi pemberian transfusi darah.
Pasien mengalami anemia berat akibat peradangan hati dan nekrosis sel hati. Tanda-tanda klinis meliputi pusing, lemah, konjungtiva anemis, tekanan darah rendah, nadi cepat, dan CRT lama. Diagnosa keperawatan adalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer terkait dengan penurunan hemoglobin. Rencana asuhan meliputi monitoring tanda vital, edema, dan kolaborasi pemberian transfusi darah.
Pasien mengalami anemia berat akibat peradangan hati dan nekrosis sel hati. Tanda-tanda klinis meliputi pusing, lemah, konjungtiva anemis, tekanan darah rendah, nadi cepat, dan CRT lama. Diagnosa keperawatan adalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer terkait dengan penurunan hemoglobin. Rencana asuhan meliputi monitoring tanda vital, edema, dan kolaborasi pemberian transfusi darah.
O KEPERAWATAN 2. DS : pasien menagatakan Peradangan hati dan nekrosis sel- Ketidakefektifan perfusi pusing sel hati jaringan perifer DO : Hb : 4,7 g/dL Meluasnya jaringan fibrosis CRT : > 2 detik Pasien tampak lemah Hepertensi portal Konjungtiva anemis TTV Terbentuknya varises esophagus, TD : 90/60 mmHg lambung, pembesaran limfe dan N : 90x/menit asites RR : 19x/menit S : 36, 3 C Pembuluh darah ruptur ADL dibantu Akral dingin, pucat dan kering Perdarahan pada lambung Partial care Muntah darah dan berak kecoklatan
Hb menurun
Anemis
Ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : TGL PENGKAJIAN :
NO. REG : DIAGNOSA MEDIS :
NO TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC
2. 27 Ketidakefektifan perfusi jaringan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Monitor adanya daerah tertentu yang hanya januari perifer berhubungan dengan Hb 3x24 jam cairan berlebihan berkurang peka terhadap panas dan dingin 2018 menurun 2. Monitor adanya paretese No. Indikator SA ST 3. Gunangan sarung tangan untuk perlindungan 1. Edema sakral 2 5 4. Monitor kemampuan BAB 2. Asites 3 5 5. Monitor tanda-tanda vital 3 Peningkatan lingkar perut 3 5 6. Batasi gerakan kepala dan leher 4. Malaise 2 5 7. Kolaborasi dengan tim medis dalam 5. Sakit kepala 2 5 pemberian tranfusi darah
6. Penurunan serum natrium 4 5
Program Studi Profesi Ners STIKes Hafshawaty 2017/2018
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN NAMA KLIEN : TGL PENGKAJIAN : NO. REG : DIAGNOSA MEDIS : DIAGNOSA Jam EVALUASI NO TGL Jam IMPLEMENTASI KEPERAWATAN 2. 27 Ketidakefektifan perfusi jaringan 11.2 1. Memonitor adanya daerah tertentu 13.0 S : : pasien menagatakan pusing januari perifer berhubungan dengan Hb 0 yang hanya peka terhadap panas dan 0 O: 2018 menurun dingin Hb : 4,7 g/dL 2. Melakukan observasi tanda-tanda vital CRT : > 2 detik meliputi, tekanan dara, nadi, Pasien tampak lemah pernafasan dan suhu. Konjungtiva anemis 3. Mengukur CRT dan akral TTV 4. Kolaborasi dengan tim medis dalam TD : 90/60 mmHg pemberian tranfusi darah PRC II N : 90x/menit kolf/hari RR : 19x/menit S : 36, 3 C ADL dibantu Akral dingin, pucat dan kering Partial care No. Indikator SA ST SC 1. Edema sakral 2 5 2 2. Asites 3 5 3 3 Peningkatan 3 5 3 lingkar perut 4. Malaise 2 5 2 5. Sakit kepala 2 5 3 6. Penurunan serum 4 5 4 natrium