Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


Keperawatan
DS:- Pasien mengeluh sesak Terpapar bakteri S. Pneumonia (tampak Hambatan ventilasi
dan memberat jika tidur infiltrate pada lapang paru kanan) spontan
terlentang dengan menulis di
kertas Invasi ke sel schwan saraf

DO: Antigen mengaktivasi limfosit T


- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg Mengaktivasi limfosit B
o
Suhu : 37,9… C
Nadi : 117. x/menit Poduksi autoantibody spesifik
RR : 26… x/menit
MAP: 1/3 Antibody menyerang sel saraf
((122+(74x2)) = 90 (komponen selubung myelin)
SaO2: 99%
- Pasien terpasang Produksi myelin berkurang sehingga
ventilator mekanik. jaringan saraf perifer hancur bertahap
Setting ventilator
mekanik: Gangguan saraf sensorik, motoric dan
Tipe ventilasi : P SMIV 20 x autonomy
PEEP : 5 cmH2O
Frekuensi : 28 x/m Transmisi sinyal melambat dan terblok
TV (i)/(e) : 303
MV(1)/(e) : 9,1 L/m GBS
P support : 16 cmH2O
P control : 18 cmH2O Menyerang saraf autonom
Inspirasi time : 1:2
FiO2 : 50% Kehilangan kerja otot pernafasan
- Terdapat retraksi
dinding dada Paralisis otot pernafasan

- Hasil foto throrax :


tampak infiltrate pada
lapang paru kanan Pasien tidak mampu bernafas secara
dengan kesimpulan spontan
pneumonia
Hambatan ventilasi spontan
DS:- Pasien mengeluh sesak GBS Ketidakefektifan
dan memberat jika tidur bersihan jalan
terlentang dengan menulis di Menyerang saraf autonom nafas
kertas
Kehilangan kerja otot pernafasan
DO:
- Tanda-tanda vital: Paralisis otot pernafasan
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 37,9…oC Pasien tidak mampu batuk efektif
Nadi : 117. x/menit sehingga tidak mampumengeluarkan
RR : 26… x/menit secret/ saliva
MAP: 1/3
((122+(74x2)) = 90 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
SaO2: 99%
- Pasien terpasang
ETT on ventilator
mekanik
- Terdapat retraksi
dinding dada
- Hasil foto throrax :
tampak infiltrate pada
lapang paru kanan
dengan kesimpulan
pneumonia

DS:- Pasien mengeluh Pasien menderita GBS Mual


merasakan mual ± 3 kali
pada pagi hari, Pasien mengalami paralisis otot
pernafasan
DO:
- mual memberat jika
Pasien terpasang ventilator mekanik
tidur terlentang
dengan menulis di pasien bedrest menyebabkan bising
usus menurun (udara dalam lambung
kertas
tidak dapat keluar dengan efektif
- Terdapat nyeri tekan sehingga menyebabkan hipertimphani)
area lambung
- Bising usus 7 x/m Merangsang melanortin di hipotalamus
- Terdapat hipertimpani
area abdomen Merangsang peningkatan asam lambung

- Pasien terlihat selalu


mengelus area Mual

dadanya dan selalu


meminta untuk
memberikan minyak
kayu putih
DS: - Pasien menderita GBS Hambatan
DO: mobilitas fisik
- Pasien mengalami Menyerang saraf motoric
lemas pada kedua
kaki > 2 minggu yang Kerusakan saraf motoric
lalu sampai tidak
mampu berjalan Kelemahan otot ekstremitas
- Kekuatan otot
2 2 Ketidakmampuan pasien untuk bergerak
4 4 maupun berjalan
- Pasien tidak mampu
mobilitas di tempat Hambatan mobilitas fisik
tidur

DS:- Resiko kerusakan


Pasien menderita GBS
DO: integritas kulit

- Pasien bedrest hari


Menyerang saraf motoric
ke 4
- Pasien tidak mampu Kerusakan saraf motoric
mobilitas di tempat
tidur dibantu oleh Kelemahan otot ekstremitas
perawat
- Kekuatan otot Ketidakmampuan pasien untuk bergerak
2 2 maupun berjalan
4 4
Pasien bedrest

Adanya tekanan pada kulit dalam jangka


waktu yang lama

Resiko kerusakan integritas kulit

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


No Tanggal Diagnosa
1. 14 Oktober 2019 Hamabatan ventilasi spontan b.d paralisiis otot
pernafasan sehingga pasien tidak mampu bernafas
secara spontan ditandai dengan pasien merasakan
sesak
2. 14 Oktober 2019 Ketidakefektivan bersihan jalan nafas b.d paralisis otot
pernafasan sehingga terpasang ETT ditandai dengan
ketidakmampuan pasien dalam batuk efektif, dan tidak
mampu mengeluarkan secret atau saliva, RR
meningkat, ETT on ventilator mekanik
3. 14 Oktober 2019 Mual b.d masuknya sebagian oksigen pada lambung,
ditandai dengan adanya hipertimfani, peningkatan
rasa mual, respon pasien memegang area dada,
adanya nyeri tekan area lambung
4. 14 Oktober 2019 Intoleransi aktivitas b.d kerusakan saraf motoric
ditandai dengan kelumpuhan ekstremitas bawah
kanan dan kiri, dan penurunan kekuatan otot
5. 14 Oktober 2019 Resiko kerusakan integritas kulit b.d bedrest dalam
jangka waktu lama dan ketidakmampuan mobilitas di
tempat tidur

Anda mungkin juga menyukai