Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

BLUD RSU KOTA BANJAR

NOMOR DIAGNOSA KEPERAWATAN RESIKO PERDARAHAN


PRIORITAS DIAGNOSA MASALAH

DIAGNOSA, TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC) SERTA INTERVENSI (NIC)

NAMA :…………………………………….... NO RM :
UMUR : …………………………………….... RUANG : ……………………………………....
TANGGAL : …………………………………….... JAM : ……………………………………....

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Nursing Out Come/NOC) (Nursing Interventions Classification/NIC)
Resiko perdarahan sehubungan  Kegawatan perdarahan Bleeding Precaution
dengan:  Penggumpalan darah  Monitor perdarahan klien.
 Aneurisme  Status sirkulasi  Catat Hb/Ht setelah perdarahan
 Sirkumsisi  Perfusi jaringan : cellular monitor tanda dan gejala perdarahan
 Defisiensi pengetahuan.  Tanda-tanda vital terus menerus.
 Koagulopati intravaskuler  Monitor waktu pembekuan darah.
diseminata. Setelah diberikan perawatan  Monitor vital sign.
 Riwayat jatuh. selama ..x..jam  Mempertahankan bedrest saat
 Gangguan gastro intestinal perdarahan aktif.
(mis: penyakit ulkus  Melindungi klien dari trauma.
lambung, polip, varises). Kegawatan perdarahan, tidak  Berikan injeksi IV, IM, SC secara tepat.
 Gangguan fungsi hati (mis: terjadi :  Berikan tindakan transfusi darah segera
sirosis, hepatitis).  Kehilangan darah yang dengan benar.
 Koagulopati inheren (mis: terlihat/nyata.
 Memberikan obat secara benar.
 Hematuri.
trombositopenia).  mengintruksikan kepada klien dan
 Komplikasi pasca partum  Perdarahan dari anus. keluarga melaporkan kepada perawat
(mis: atoni uterus, retensi  Hemoptysis/batuk darah. adanya tanda-tanda perdarahan .
plasenta).  Hemaptoe/muntah darah.
 Komplikasi terkait  Distensi abdominal.
kehamilan(mis: plasenta  Perdarahan per vaginam. Hypopolemi managemen
previa, kehamilan mola,  Perdarahan post operasi.  Monitor intake dan output cairan secara
solusio plasenta.  Penurunan tekanan darah benar.
 Trauma. sistol.  Mempertahankan IV pasen.
 Efek samping terkait terapi.  Penurunan tekanan darah  Monitor Hb / Ht.
(mis: pembedahan, diastol.  Monitor vital sign.
pemberian obat, pemberian  Peningkatan denyut jantung  Monitor respon klien.
produk darah defisiensi apikal.  Berikan larutan hipotonik untuk
trombosit, kemoterapi).  Hilangnya panas tubuh. rehidrasi intraseluler (D5% dan Ns).
 Kulit pucat dan selaput lendir.  Berikan cairan isotonik untuk rehidrasi
 Kecemasan. ekstra seluler secara benar.
 Penurunan tekanan kognisi.  Kombinasi cairan kristaloid untuk
 Penurunan hemoglobin. mengganti volume intravaskuler secara
 Penurunan heart rate. benar.
 Membantu klien dengan ambulasi kasus
postural hipotensi.
Penggumpalan darah  Monitor berat badan.
 Jenis perdarahan.  Monitor reaksi pembekuan darah.
 Pembekuan darah protombin  Posisikan pasen tendelenburg ketika
 Waktu pembekuan darah hipotensi.
protombin normal menurut  Monitor tanda dan gejala klinis over
rasio penilaian internasional hidrasi.
PT-INR.  Monitor tanda-tanda terjadi gangguan
1
 Hemoglobin normal. ginjal.
 Plasma fibrinogen.
 Kepingan sampel darah.
 Tidak terjadi kerusakan
produksi fibrin.
 Hematokrit normal .
 Lamanya waktu perdarahan
normal.
 Tidak terjadi perdarahan.
 Tidak terjadi luka memar.
 Tidak ada bintik-bintik merah.
 Tidak terjadi bercak biru
kehitaman pada tubuh yang
tidak disebabkan oleh
benturan.
 Tidak ada perdarahan bawah
kulit.
 Tidak terjadi kencing darah.
 Tidak terjadi perdarahan
lokal.
 Tidak terjadi batuk darah.
 Tidak terjadi muntah darah.
 Tidak terjadi perdarahan gusi.

Status sirkulasi normal


 Tekanan darah sistol.
 Tekanan darah diastol.
 Tekanan nadi kuat.
 Tekanan darah rata-rata.
 Kekuatan nadi karotis sebelah
kanan.
 Kekuatan nadi sebelah kiri.
 Kekuatan nadi lengan kanan.
 Kekuatan nadi lengan kiri.
 Kekuatan nadi siku kanan.
 Kekuatan nadi paha kanan.
 Kekuatan nadi paha kiri.
 Kekuatan nadi telapak kaki
kanan.
 Kekuatan nadi telapak kaki
kiri.
 Tekanan Oksigen pada
pembuluh darah arteri.
 Saturasi oksigen.
 Perbedaan oksigen pada
arteri vena.
 Pengeluaran urine.
 Pengisian darah kapiler.

Perfusi jaringan : cellular, tidak


terjadi gangguan pada :
 Tekanan darah sistol.
 Tekanan darah diastol.

2
 Gas darah arteri.
 Saturasi oksigen.
 Keseimbangan cairan.
 Denyut jantung apikal.
 Irama jantung.
 Keseimbangan asam basa dan
elektrolit.
 Reffil capiller time.
 Pengeluaran urine.
 Bersihan kreatinin.
 Agitasi.
 Nekrosis.
 Mual.
 Muntah.
 Nyeri.
 Penurunan tingkat kesadaran.
 Pucat, kulit dingin.
 Kerusakan kulit.

Tanda-tanda vital normal


diantaranya :
 Suhu tubuh.
 Apikal denyut jantung.
 Apikal irama jantung.
 Denyut nadi radial.
 Tingkat respirasi/jumlah
nafas.
 Irama nafas.
 Tekanan darah sistol.
 Tekanan darah diastol.
 Denyut nadi.
 Kedalaman menghirup
udara.

Anda mungkin juga menyukai