Anda di halaman 1dari 5

Kasus NSTEMI

1. Analisa Data
No Masalah
Data Etiologi
Keperawatan
1. DS: Iskemia miokardium Nyeri Akut
1) Klien mengatakan Nyeri Dada ↓
selama 2 minggu Infark miokardium
2) Nyeri dadanya seperti ditimpa ↓
benda berat Metabolism anaeob meningkat,
3) Skala nyeri sedang (4) pH sel menurun
DO: ↓
1) Nadi : 118 X/menit Produksi Asam laktat meningkat
2) RR : 30 X/menit ↓
3) Hasil ECG menunjukan Nyri dada selama 2 minggu
adanya ST depresi ↓
Nyeri akut

2. DS: Iskemik miokard Gangguan


1) Klien mengatakan Sesak nafas ↓ Pertukaran Gas
DO: Aliran darah ke miokard
1) Dispnea terganggu
2) Penurunan Karbondiaksida ↓
( pCO2 30, 2 mmHg) Beban kerja jantung meningkat
3) Takikardia ↓
4) Warna Kulit Abnormal Kontraktilitas jantung menurun
( Pucat) ↓
5) TD 100/83 mmHg Penurunan Cardiac Output

Perembesan cairan ke paru
meningkat

Udema paru

Dispnea

Fungsi Pernafasan menurun

Gangguan Pertukaran gas

3. DS: Iskemia Miokardium Intoleran


1) Klien merasa lemah ↓ Aktivitas
Infark Miokardium
DO: ↓
6) Keadaan umum klien lemah Fungsi Ventrikel kiri menurun,
7) TD 100/83 mmHg gangguan kontraktillitas
8) Di rumah sakit segala ↓
aktivitasnya dibantu orang lain dan Perubahan hemodinamika
tidak dapat melakukannya sendiri progresif

Pe menurun perfusi perifer dan
koroner

Hipotensi, Asidosis metabolic dan
hipoksemia

Kelemahan Fisik

Gangguan pemenuhan aktivitas
sehari hari

2. Daftar Prioritas Diagnosa


No Tanggal Diagnosa Keperawatan TTD
1 Nyeri akut berhubungan dengan iskemia
jaringan sekunder terhadap sumbatan arteri
koroner, ditandai dengan Klien mengatakan
Nyeri Dada selama 2 minggu , Nyeri dadanya
seperti ditimpa benda berat , Skala nyeri sedang
(4), Nadi : 118 X/menit , RR : 30 X/menit
2 Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
gangguan aliran darah ke alveoli atau kegagalan
utama paru, perubahan membran alveolar-
kapiler ( atelektasis , kolaps jalan nafas/
alveolar edema paru/efusi, sekresi berlebihan /
perdarahan aktif ) ditandai dengan Dispnea,
Penurunan Karbondiaksida ( pCO2 30, 2
mmHg), Takikardia, Warna Kulit Abnormal
( Pucat)
3 Intoleran aktivitas berhubungan dengan
penurunan perfusi perifer akibat sekunder dari
ketidakseimbangan antara suplai oksigen
miokardium dengan kebutuhan ditandai dengan
Keadaan umum klien lemah , TD 100/83
mmHg, aktivitas klien selama dirumah sakit
dibantu orang lain dan tidak dapat
melakukannya sendiri
3. Rencana Asuhan Keperawatan
 Diagnosa 1
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 X 24 jam diharapkan terdapat
penurunan nyeri pada dada
Kriteria Hasil
Noc : 1. Pain Control
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Mengenali onset nyeri
2 Menjelaskan factor penyebab
3 Tindakan pertolongan non-analgetik
4 Menggunakan analgetik dengan tepat
5 Mengenal gejala nyeri
6 Melaporkan gejala-gejala kepada tenaga kesehatan
profesional

Keterangan

1. tidak pernah
2. jarang
3. kadang-kadang
4. sering
5. selalu

Noc : 2. Pain level


No Indikator 1 2 3 4 5
1 Melaporkan nyeri
2 Lamanya episode nyeri
3 Respiratory rate
4 Kegelisahan
5 Perubahan Nadi

Keterangan :

1. sangat berat
2. berat
3. sedang
4. ringan
5. tidak ada

Nic : Pain Management


1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekwensi, kualitas dan factor presipitasi
2. Kurangi factor presipitasi nyeri
3. Pilih dan lakukan penanganan nyeri ( farmakologi, non farmakologi, dan interpersonal)
4. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
5. Ajarkan tentang teknik non farmakologi
6. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
7. Evaluasi kefektivan control nyeri
8. Tingkatkan istirahat
9. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
10. Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri

Nic: Analgesic Administration


1. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat
2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis dan frekwensi
3. Pilih analgesic yang diperlukan atau kombinasi dari analgesic ketika pemberian lebih dari satu
4. Tentukan anagesik pilihan tergantung tipe dan beratnya nyeri
5. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesic pertama kali
6. Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala

 Diagnosa 2
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 X 24 jam diharapkan terdapat
penurunan nyeri pada dada
Kriteria Hasil
Noc : 1. Cardiopulmonary status
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Tekanan darah sistol
2 Takanan darah diastole
3 Respiratory rate
4 Saturasi oksigen
5 Sianosis
6 Dyspnea at rest

Keterangan :

1. sangat berat
2. berat
3. sedang
4. ringan
5. tidak ada

NIC : Cardiac Care


1. Monitor vital sign
2. Monitor alterasi tekanan darah
3. Monitor dyspnea , lelah, takipnue, dan ortopnue
4. Monitor respiratory status terhadap gejala gagal jantung

 Diagnosa 3
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2 X 24 jam diharapkan aktivitas klien
dapat meningkat tanpa adanya nyeri dada
Kriteria Hasil
Noc : 1. Activity tolerance
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Saturasi Oksigen saat beraktifitas
2 Denyut nadi saat beraktifitas
3 RR saat aktivitas
4 Tekanan darah sistolik saat aktifitas
5 Tekanan darah diastolic saat aktifitas
6 Warna Kulit

Keterangan :
1. sangat berat
2. berat
3. sedang
4. ringan
5. tidak ada

Nic : Activity Therapy


1. Kolaborasikan dengan tenaga rehabilitasi medik dalam perencanaan progam terapi yang tepat
2. Monitor respon fisik, emosi , social dan spiritual
3. Bantu klien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan

Nic 2 : Cardiac care : Rehabilitative


1. Monitor aktivitas tolerance pasien
2. Intruksi pasien dan kluarga terhadap perawatan luka dan tinadakan pencegahan yang tepat ( ex:
tempat pemasangan katerisasi )
3. Intruksikan pasien dan keluarga unrtuk memfollow up perawatan

Anda mungkin juga menyukai