Anda di halaman 1dari 15

No Diagnosis Tujuan

Intervensi
. Keperawatan TUM TUK
1. Ketidakmampuan Status koping keluarga Keluarga Mampu Mengenali Promosi Koping (I. 09312)
Koping Keluarga membaik Masalah Kesehatan: Observasi:
(D.0093) Manajemen Kesehatan 1). Identifikasi pemahaman proses
Keluarga (L. 12105) penyakit
Kategori: Psikologis 1. Kemampuan 2). Identifikasi kemampuan yang
Subkategori: menjelaskan masalah dimiliki
Integritas Ego kesehatan meningkat (5) 3). Identifikasi dampak situasi
2. Aktivitas keluarga terhadap peran dan hubungan
mengatasi masalah Terapeutik:
kesehatan tepat (5) 1). Diskusikan perubahan peran yang
dialami
Keluarga Mampu 2). Gunakan pendekatan yang tenang
Memberikan Perawatan Pada dan meyakinkan
Anggota Keluarga Yang Sakit: 3). Motivasi untuk menentukan
Status Koping keluarga (L. harapan yang realistis
09088) 4). Fasilitasi dalam memperoleh
1. Perasaan diabaikan informasi yang tepat
menurun (5) Edukasi:
2. Kekhawatiran tentang 1). Anjurkan keluarga terlibat
anggota keluarga 2). Latih penggunaan teknik relaksasi
menurun (5) Kolaborasi: -
3. Kemampuan memenuhi
anggota keluarga (5) Dukungan Koping Keluarga (I. 09260)
4. Komunikasi antara Observasi:
anggota keluarga (5) 1). Identifikasi respons emosional
terhadap kondisi saat ini
Mengambil Keputusan Yang Terapeutik:
Tepat Bagi Keluarga: 1). Fasilitasi anggota keluarga dalam
Ketahanan (L. 09074) mengidentifikasi dan
1. Mendiskusikan makna menyelesaikan konflik
No Diagnosis Tujuan
Intervensi
. Keperawatan TUM TUK
krisis meningkat (5) 2). Fasilitasi pengambilan keputusan
2. Menggunakan strategi dalam merencanakan perawatan
koping yang efektif jangka panjang
meningkatan (5) 3). Fasilitasi memperoleh
3. Dukungan kemandirian pengetahuan, keterampilan, dan
antar anggota keluarga peralatan yang diperlukan untuk
meningkat (5) mempertahankan keputusan
perawatan
Modifikasi Lingkungan Edukasi:
Keluarga Untuk Menjamin 1). Informasikan fasilitas perawatan
Kesehatan: Manajemen kesehatan yang tersedia
Kesehatan Keluarga (L. Kolaborasi: -
12105)
1. Tindakan untuk Dukungan Pengambilan Keputusan
mengurangi faktor risiko (I.09265)
meningkat (5) Observasi:
1). Identifikasi persepsi mengenai
Memanfaatkan Layanan masalah dan informasi yang
Kesehatan: Ketahanan memicu konflik
Keluarga (L. 09074) Terapeutik:
1. Memanfaatkan tenaga 1). Fasilitasi melihat situasi secara
kesehatan untuk realistik
mendapatkan informasi 2). Fasilitasi pengambilan keputusan
meningkat (5) secara kolaboratif
2. Memanfaatkan tenaga 3). Diskusikan kelebihan dan
kesehatan untuk kekurangan dari setiap solusi
mendapatkan bantuan Edukasi:
meningkat (5) 1). Informasikan alternatif solusi
secara jelas
2). Berikan informasi yang diminta
No Diagnosis Tujuan
Intervensi
. Keperawatan TUM TUK
pasien
Kolaborasi:
1). Kolaborasi dengan tenaga
kesehatan lain dalam
memfasilitasi pengambilan
keputusan

Manajemen Kenyamanan Lingkungan


(I.08237)
Observasi:
1). Identifikasi sumber
ketidaknyamanan
Terapeutik:
1). Fasilitasi kenyamanan lingkungan
2). Atur posisi yang nyaman
Edukasi:
1). Jelaskan tujuan manajemen
lingkungan
Kolaborasi: -

Bimbingan Sistem Kesehatan (I.


12360)
Observasi:
1). Identifikasi inisiatif individu dan
keluarga
Terapeutik:
1). Fasilitasi pemenuhan kebutuhan
kesehatan
2). Siapkan pasien untuk mampu
berkolaborasi dan bekerjasama
No Diagnosis Tujuan
Intervensi
. Keperawatan TUM TUK
dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan
Edukasi:
1). Bimbing untuk bertanggungjawab
mengidentifikasi dan
mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah kesehatan
Kolaborasi: -
2. Ansietas (D.0080) Tingkat ansietas menurun Keluarga Mampu Mengenali Reduksi Ansietas (I.09214)
Masalah Kesehatan: Tingkat Observasi:
Kategori: Psikologis Ansietas (L.09093) 1). Monitor tanda-tanda ansietas
Subkategori: 1. Verbalisasi kebingungan Terapeutik:
Integritas Ego menurun (5) 1). Pahami situasi yang membuat
2. Verbalisasi khawatir ansietas
akibat kondisi yang 2). Dengarkan dengan penuh
dihadapi menurun (5) perhatian
3. Perilaku gelisah menurun 3). Gunakan pendekatan yang tenang
(5) dan meyakinkan
4). Motivasi mengidentifikasi situasi
Keluarga Mampu yang memicu kecemasan
Memberikan Perawatan Pada Edukasi:
Anggota Keluarga Yang Sakit: 1). Anjurkan mengungkapkan
Dukungan Sosial (L.13113) perasaan dan persepsi
1. Dukungan emosi yang Kolaborasi: -
disediakan oleh orang
lain meningkat (5) Dukungan Emosional (I.09356)
Observasi: -
Mengambil Keputusan Yang Terapeutik:
Tepat Bagi Keluarga: Status 1). Fasiltiasi mengungkapkan
Kognitif (L.09086) perasaan cemas, marah, atau sedih
No Diagnosis Tujuan
Intervensi
. Keperawatan TUM TUK
1. Pertimbangan alternatif 2). Kurangi tuntutan berpikir
saat memutuskan 3). Lakukan sentuhan untuk
meningkat (5) memberikan dukungan
2. Kemampuan membuat Edukasi:
keputusan meningkat (5) 1). Anjurkan mengungkapkan
perasaan yang dialami
Modifikasi Lingkungan 2). Anjurkan mengungkapkan
Keluarga Untuk Menjamin pengalaman emosional
Kesehatan: Kesadaran Diri sebelumnya dan pola respons
(L.09072) yang biasa digunakan
1. Menerima perasaan Kolaborasi: -
sendiri meningkat (5)
2. Verbalisasi perasaan Reduksi Ansietas (I.09214)
pada orang lain Obserbasi:
meningkat (5) 1). Identifikasi kemampuan
mengambil keputusan
Memanfaatkan Layanan Terapeutik:
Kesehatan: 1). Ciptakan suasana terapeutik untuk
Dukungan Sosial (L.13113) menumbuhkan kepercayaan
1. Kemampuan meminta 2). Diskusikan perencanaan realistis
bantuan pada orang lain tentang peristiwa yang akan
meningkat (5) datang
2. Jaringan sosial yang Edukasi:
membantu meningkat (5) 1). Informasikan secara faktual
mengenai diagnosis, pengobatan
dan prognosis
Kolaborasi: -

Terapi Relaksasi (I.09326)


Observasi:
No Diagnosis Tujuan
Intervensi
. Keperawatan TUM TUK
1). Identifikasi kesediaan,
kemampuan dan penggunaan
teknik sebelumnya
2). Monitor respons terhadap terapi
relaksasi
Terapeutik:
1). Ciptakan lingkungan yang tenang
dan tanpa gangguan dengan
pencahayaan dan suhu ruang
nyaman
2). Berikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur terapi
relaksasi
Edukasi:
1). Anjurkan mengambil posisi
nyaman
2). Jelaskan tujuan, manfaat, batasan
dan jenis relaksasi yang tersedia
3). Demonstrasikan dan latih teknik
relaksasi
Kolaborasi: -

Dukungan Emosional (I.09256)


Observasi: -
Terapeutik:
1). Tetap bersama pasien dan
pastikan keamanan selama
ansietas
Edukasi: -
Kolaborasi:
No Diagnosis Tujuan
Intervensi
. Keperawatan TUM TUK
1). Rujuk untuk konseling, jika perlu

3. Defisit Pengetahuan Tingkat pengetahuan Keluarga Mampu Mengenali Edukasi Kesehatan (I.12383)
(D.0111) meningkat Masalah Kesehatan: Tingkat Observasi:
Pengetahuan (L.12111) 1). Identifikasi kesiapan dan
Kategori: Perilaku 1. Pertanyaan tentang kemampuan menerima informasi
Subkategori: masalah yang dihadapi Terapeutik:
Penyuluhan dan menurun (5) 1). Sediakan materi dan media
Pembelajaran 2. Persepsi yang keliru pendidikan kesehatan
terhadap masalah 2). Berikan kesempatan untuk
menurun (5) bertanya
Edukasi:
Keluarga Mampu 1). Jelaskan faktor risiko yang dapat
Memberikan Perawatan Pada memengaruhi kesehatan
Anggota Keluarga Yang Sakit: Kolaborasi: -
Tingkat Pengetahuan
(L.12111) Edukasi Program Pengobatan
1. Perilaku sesuai dengan (I.12441)
pengetahuan meningkat Observasi:
(5) 1). Identifikasi pengetahuan tentang
2. Perilaku sesuai anjuran pengobatan yang
meningkat (5) direkomendasikan
3. Kemampuan Terapeutik:
menjelaskan 1). Libatkan keluarga untuk
pengetahuan suatu topik memberikan dukungan pda pasien
meningkat (5) selama pengobatan
Edukasi:
Mengambil Keputusan Yang 1). Jelaskan manfaat dan efek
Tepat Bagi Keluarga: Tingkat samping pengobatan
Kepatuhan (L.12110) 2). Informasikan fasilitas kesehatan
No Diagnosis Tujuan
Intervensi
. Keperawatan TUM TUK
1. Verbalisasi mengikuti yang dapat digunakan selama
anjuran meningkat (5) pengobatan
2. Risiko komplikasi 3). Anjurkan memonitor
penyakit/masalah perkembangan keefektifan
kesehatan menurun (5) pengobatan
4). Anjurkan mengkonsumsi obat
Modifikasi Lingkungan sesuai indikasi
Keluarga Untuk Menjamin Kolaborasi: -
Kesehatan: Motivasi (L.09080)
1. Upaya menyusun Promosi Kesiapan Penerimaan
rencana tindakan Informasi (I.12470)
meningkat (5) Observasi:
2. Inisiatif meningkat (5) 1). Identifikasi pemahaman tentang
3. Upaya mencari dukungan kondisi saat ini
sesuai kebutuhan (5) 2). Identifikasi kesiapan menerima
informasi
Memanfaatkan Layanan Terapeutik:
Kesehatan: Tingkat 1). Libatkan pengambil keputusan
Kepatuhan (L.12110) dalam keluarga untuk menerima
1. Perilaku mengikuti informasi
program perawatan/ 2). Dahulukan menyampaikan
pengobatan membaik (5) informasi baik (positif) sebelum
2. Verbalisasi kemauan menyampaikan informasi kurang
mematuhi program baik (negatif) terkait kondisi
perawatan/ pengobatan pasien
meningkat (5) 3). Berikan nomor kontak yang dapat
dihubungi jika pasien
membutuhkan bantuan
Edukasi:
1). Berikan informasi berupa alur,
No Diagnosis Tujuan
Intervensi
. Keperawatan TUM TUK
leaflet atau gambar untuk
memudahkan pasien mendapatkan
informasi kesehatan
Kolaborasi: -

Edukasi Proses Penyakit (I.12444)


Observasi: -
Terapeutik:
1). Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
2). Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi:
1). Jelaskan kemungkinan terjadinya
komplikasi
2). Ajarkan cara meminimalkan efek
samping dari intervensi atau
pengobatan
3). Anjurkan melapor jika merasakan
tanda dan gejala memberat atau
tidak biasa
Kolaborasi: -

Edukasi Prosedur Tindakan (I.12442)


Observasi:
1). Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
Terapeutik:
1). Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
No Diagnosis Tujuan
Intervensi
. Keperawatan TUM TUK
Edukasi:
1). Jelaskan perlunya tindakan
dilakukan
2). Jelaskan tujuan dan manfaat
tindakan dilakukan
3). Jelaskan keuntungan dan kerugian
jika tindakan dilakukan
4). Anjurkan kooperatif saat tindakan
dilakukan
Kolaborasi: -
No. Judul (Penulis, Tahun) Intervensi
1, Pemberdayaan Dukungan Keluarga Dukungan yang diberikan oleh anggota
Dalam Meningkatkan Pemahaman keluarga meliputi dukungan instrumental,
Pencegahan Covid-19 Di dukungan informasional, dukungan emosional
Masyarakat Kabupaten Demak dan dukungan penghargaan dimana anggota
keluarga wajib untuk menyediakan segala
(Alvita et al., 2021) perlengkapan dan dana untuk mencuci tangan
pakai sabun atau handsanitizer, menyediakan
masker di rumah, menyediakan makanan gizi
seimbang untuk meningkatkan system imun
dan secara rutin mengajak untuk olahraga
bersama. Selain itu keluarga juga diwajibkan
untuk saling mengingatkan jika program 3 M
tersebut tidak dijalankan oleh salah satu
sanggota keluarga, serta selalu memberikan
pujian dan penghargaan bagi keluarga yang
selalu patuh dengan protokol kesehatan
COVID-19.
2. Strategi Koping Keluarga Yang Ada dua bentuk strategi koping yaitu
Terdampak Covid-19 Di emotional focused coping dan problem
Nagari Surian: Studi Kualitatif emotional focused coping. Pencarian informasi
dan berkonsultasi merupakan bentuk tindakan
(Yusa, 2020) penyelesaian masalah secara langsung
tergolong dalam problem focused coping.
Mengontrol perasaan saat terdapat tekanan
(berusaha tidak panik, cemas secara
berlebihan, ketakutan berlebihan, dan lain-lain
dengan solusi mengikuti protokol kesehatan
dengan baik dan benar), berfikir positif
terhadap permasalahan yang menimpa
keluarganya serta memperbanyak ibadah dan
berserah diri kepada Tuhan merupakan bentuk
dari emotional focused coping.
3. The effects of family-centered Program intervensi didasarkan pada Model
empowerment model on Pemberdayaan yang Berpusat pada Keluarga
depression, anxiety, and stress of (FCEM) dan terdiri dari empat langkah, yaitu
the family caregivers of patients ancaman yang dirasakan, pemecahan masalah,
with COVID-19: a randomized partisipasi pendidikan, dan evaluasi, dalam
clinical trial empat sesi pelatihan. Pemberdayaan keluarga
ini akan menolong sesama anggota keluarga
(Nia et al., 2022) dalam mengatasi ansietas selama mangalami
COVID-19.
Rekomendasi intervensi berdasarkan literature:
Implementasi dan Evaluasi
No Diagnosis Keperawatan Waktu Implementasi Evaluasi
1. Ketidakmampuan Koping 13.00 1. Mengidentifikasi pemahaman proses penyakit S: - Klien mengatakan
Keluarga klien klien paham tentang penyakitnya. kekhawatirannya
(D.0093) 13.05 2. Mengidentifikasi dampak situasi terhadap menurun setelah
peran dan hubungan diberikan penjelasan oleh
Kategori: Psikologis 13.07 3. Mendiskusikan perubahan peran yang dialami perawat.
Subkategori: Integritas Ego 13.13 4. Memotivasi untuk menentukan harapan O:- Klien mampu
13.15 5. Memfasilitasi dalam memperoleh informasi menjelaskan masalah
yang tepat  menganjurkan untuk bertanya kesehatan yang sedang
pada tenaga kesehatan jika ada yang ingin dialami.
ditanyakan terkait sakit yang diderita keluarga -Klien masih terlihat
13.17 6. Menganjurkan keluarga terlibat dalam gelisah
pengambilan keputusan A: Masalah belum
13.20
7. Melatih penggunaan teknik relaksasi distraksi teratasi
13.25
8. Menginformasikan fasilitas perawatan P: Intervensi 4-10
13.27 kesehatan yang tersedia dilanjutkan
9. Mengidentifikasi persepsi mengenai masalah
dan informasi yang memicu konflik  Tn. R
merasa sendiri karena tetangga mengucilkan
13.20 keluarga Tn. R
10. Memfasilitasi melihat situasi secara realistik
22 Februari 2023  memberikan pemahaman bahwa covid
dapat sembuh

2. Ansietas (D.0080) 13.22 1. Memonitor tanda-tanda ansietas  klien S:-Klien mengatakan


terlihat gelisah sudah lebih memahami
Kategori: Psikologis 13.25 2. Mendengarkan dengan penuh perhatian tentang keadaan yang
Subkategori: Integritas Ego 13.30 3. Menggunakan pendekatan yang tenang dan dialaminya.
meyakinkan - Klien mengatakan akan
13.31 meminta bantuan orang
4. Memotivasi untuk mengidentifikasi situasi lain ketika memiliki
13.33 yang memicu kecemasan kesulitan.
5. Menganjurkan mengungkapkan perasaan O: -Klien masih terlihat
13.35 dan persepsi gelisah
6. Memfasiltiasi mengungkapkan perasaan A: Masalah belum
13.37 teratasi
cemas, marah, atau sedih
P: Intervensi 3-10
13.39 7. Menciptakan suasana terapeutik untuk
dilanjutkan
menumbuhkan kepercayaan
13.41 8. Mendiskusikan perencanaan tentang
peristiwa yang akan datang
9. Menginformasikan secara faktual
mengenai diagnosis, pengobatan dan
13.43
22 Februari 2023 prognosis
10. Tetap bersama pasien dan pastikan
keamanan selama ansietas

3. Defisit Pengetahuan (D.0111) 13.30 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S: - Klien bertanya
menerima informasi tentang masalah yang
Kategori: Perilaku 13.35 2. Menyediakan materi dan media pendidikan dihadapinya
Subkategori: Penyuluhan kesehatan  menunjukkan flipchart - Klien mengatakan lebih
dan Pembelajaran tentang covid-19 dan memberikan leaflet memahami situasi yang
setelahnya dihadapi keluarganya.
- Klien mengatakan akan
13.40 3. Memberikan kesempatan untuk bertanya
mengikuti anjuran
13.45 4. Menjelaskan faktor risiko yang dapat
tenaga kesehatan.
memengaruhi kesehatan O: - Klien mampu
13.50 5. Mengidentifikasi pengetahuan tentang menjelaskan pengetahuan
pengobatan yang direkomendasikan tentang sakit yang diderita
13.55
6. Melibatkan keluarga untuk memberikan keluarganya
dukungan pada pasien selama pengobatan - Klien mampu
 meminta Tn. R untuk mendukung Ny. N menjelaskan
13.57 dan anak-anaknya tindakan apa saja
7. Menjelaskan manfaat dan efek samping yang harus
13.58 pengobatan dilakukan seperti
8. Menginformasikan fasilitas kesehatan yang protokol
13.59 kesehatan, manfaat
dapat digunakan selama pengobatan
dan efek samping
9. Menganjurkan memonitor perkembangan
pengobatan.
14.00 keefektifan pengobatan
10. Melibatkan pengambil keputusan dalam A: masalah teratasi
14.00 keluarga untuk menerima informasi
11. Memberikan nomor kontak yang dapat P: intervensi dihentikan
dihubungi jika pasien membutuhkan
14.02
14.05 bantuan
12. Memberikan kesempatan untuk bertanya
22 Februari 2023 13. Menganjurkan melapor jika merasakan
tanda dan gejala memberat atau tidak biasa

Daftar Pustaka
Alvita, G. W. et al. (2021) ‘Pemberdayaan Dukungan Keluarga Dalam Meningkatkan Pemahaman Pencegahan Covid-19 Di Masyarakat
Kabupaten Demak’, Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), pp. 10–20. Available at: http://jpk.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id.
Nia, M. N. et al. (2022) ‘The effects of family-centered empowerment model on depression, anxiety, and stress of the family caregivers of
patients with COVID-19: a randomized clinical trial.’, BMC primary care, 23(1), p. 185. doi: 10.1186/s12875-022-01795-8.
Yusa, B. I. (2020) ‘Strategi Koping Keluarga yang Terdampak COVID-19 di Nagari Surian: Studi Kualitatif’, Journal of Multidicsiplinary
Research and Development, 3(3), pp. 10–15.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. 1st edn. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI (2018) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. 1st edn. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI (2019) Standar Luaran Keperawatan Indonesia. 1st edn. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.

Anda mungkin juga menyukai