ASUHAN KEPERAWATAN PADA An Desw DENGAN

KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Inisial klien : An D Data saat pengkajian :
Usia : 15 tahun 5 Bulan Anak D sudah bersekolah di kelas 1 SMA, senang berkumpul dengan teman sebaya, suka
Alamat : Rt 07 Rw 01 Kelurahan Katulampa berdandan, mulai ditaksir oleh teman sekelasnya. namun orang tua merasakan anak Dulit diatur
Tgl pengkajian : 4 Jan 2011 dan mulai suka membantah bila diberi nasehat orangtua.

1. Faktor Predisposisi dan Faktor Presipitasi

FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESIPITASI
Number & STRESOR
Neurobiologi Psikologis Sosiokultural Nature Origin
Timing
 Menurut ibu, anak D  Intelegensia anak  Anak D merupakan Biologis : Biologis :
sehat sejak dalam D sesuai usia, anak kedua dari 3 BB anak 37 kg, sehat Internal Sejak lahir BB sesuai dengan
kandungan, ibu rajin anak selalu bersaudara dan ukuran tubuh sampai tahap tumbuh
periksa ke Posyandu peringkat 5 besar  Sejak kecil Anak D proporsional sekarang kembang anak
selama kehamilan di sekolah (SD), diasuh sendiri oleh dengan TB dan yang normal
 Anak D lahir normal, namun sejak SMP ibunya, karena tidak sesuai dengan
proses kelahiran Anak menurun menjadi bekerja. kebutuhan anak
Dibantu oleh bidan, BBL: 10 besar  Ayah dan ibu sangat
3,4kg, PB: 50 cm  Anak D sudah menyayangi Anak D,
 Imunisasi anak D sudah mampu berbicara karena anak Psikologis : Psikologis :
lengkap, imunisasi lancar pada usia perempuan satu- Anak D senang Perilaku Anak D
Eksternal Sejak lahir
dilakukan di Posyandu 15 bln. satunya dengan dirinya sesuai dengan
sampai
 Sejak lahir sampai usia  Menurut keluarga  Anak D juga dekat tumbuh sebagai perilaku tumbang
sekarang
sekarang anak tidak Anak D memiliki dengan kakak laki- gadis remaja usia Remaja
pernah mengalami sakit kepribadian yang lakinya dan adiknya
berat, kejang atau jatuh. hangat, mudah
  Menurut keluarga dalam bergaul dan  Sejak masuk SMP, Sosialbudaya Internal 1 tahun Sosialbudaya :
keluarga tidak ada banyak teman, Anak D mulai Anak D mulai Kemampuan
riwayat gangguan jiwa, namun menyenangi kegiatan menyenangi Sosial anak D
namun ada bapak klien belakangan ini ekstrakuliker di kegiatan bersama sesuai dengan
mengalami Hipertensi anak agak sulit sekolah, sehingga teman-teman dan tugas
 Anak D tumbuh sebagai bila diberi membuat khawatir dirasakan orangtua perkembangan
anak yang sehat, prestasi nasehat orang orangtua, terutama mulai sulit diatur anak usia Remaja
belajar di sekolah baik tua. ibu. atau diberi nasehat
karena selalu peringkat  Genogram :
5 besar di SD

2. Penilaian Terhadap Stressor

DIAGNOSA
STRESSOR KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
KEPERAWATAN
Biologis : Klien mampu Klien tampak BB : 37 kg Kesiapan
BB sesuai dengan mengungkapkan periang, mampu Anak mau makan Anak sering Anak D suka Peningkatan
tahap tumbuh keinginan, menunjukkan Anak bisa bermain peran curhat kepada Perkembangan
kembang anak mampu memilih rasa senang bila menulis/mengga sebagai ibu. ibunya tentang Usia Remaja
yang normal pakaian dan merasa senang, mbar sederhana. Sering sekolah, teman (Potensial
makanan, senang hanya agak mengikuti dan cowok mengembangkan
Psikolougis : mengikuti sedikit ngambek kegiatan ibu yang mulai rasa identitas)
Perilaku Anak D kegiatan sekolah bila keinginan seperti ngirim SMS.
sesuai dengan yang disukai, dilarang, klien memotong
perilaku tumbang mau membantu kadang malu sayur, mencuci
Scanning Komunitas-Arik Page 2
 usia Remaja kegiatan ibu dengan orang pakaian,
seperti mencuci, baru dikenal. menyetrika
Sosialbudaya : menyetrika, pakaian,
Kemampuan menyapu dll. menyapu.
Sosial anak D
sesuai dengan
tugas
perkembangan
anak usia Remaja

3. Sumber Koping

DIAGNOSA PERSONAL
SOCIAL SUPPORT MATERIAL ASSETS POSITIVE BELIEF THERAPY
KEPERAWATAN ABILITY
Kesiapan  klien mampu  keluarga selalu  Jarak rumah dengan  Klien yakin Th/ generalis :
Peningkatan menyebutkan ciri meluangkan waktu Posyandu kurang lebih bahwa dengan Penyuluhan
Perkembangan perkembangan untuk mendampingi 600 meter sehingga belajar dan Kesehatan
Usia Remaja remaja dan ciri klien mudah dijangkau menegerti tentang
(identitas) penyimpangan  keluarga selalu  Ayah bekerja sebagai tentang tumbang pertumbuhan
remaja, memotivasi setiap karyawan swasta remaja bisa dan
 klien mampu potensi klien untuk  Keluarga mempunyai menyesuakan diri perkembangan
mengambil berkembang susuau tabungan. dengan anak usia
usia perkembangan remaja
keputusan secara
 klg memberikan masa remajanya
rasional
fasilitas yang sehinnga akan Th/ spesialis :
 mampu
menstimulasi menjalani masa Terapi
memecahkan dewasa yang Kelompok
perkemabngan klien
masalah sesuai suskes. Terapeutik
 keluarga cukup bijak
Scanning Komunitas-Arik Page 3
 dengan usia untuk memahami (TKT) usia
 mampu mengontol perkemabnagan Remaja.
emosi anaknya
 mampu menagtur  keluarga berusaha
waktu untuk mencari informasi
belajar, sekolah, terkait dengan
main dan istirahat tumbang remaja dari
 mampu berpikir berbagai sumber
sebab akibat,
 ibu klien adalah
kader kesehatan
mampu
yang memungkinkan
menghubungkan
terpapar berbagai
ide dan konsep
informasi tentang
 mampu berpikir tumbang mulai dari
abstrak kehamilan sampai
 mampu remaja.
menyampaiakn ide, 
dan gagasan

Scanning Komunitas-Arik Page 4

 MEKANISME KOPING
 Klien selalu bercerita dengan ibunya
bial ada masalah di sekolah, dengan
teman maupun soal cowok.
 Klien juga suka curhat dengan teman
sebaya bila ada masalah terkait
pelajaran maupun masalah dengan
teman di sekolah.
 Klien menonton TV bila sedang tidak
mood
 Klien juga tidak jarang bermaian
play ststion dengan kaka dan adik
bila sedang tidak ada kegiatan.
 Tidak jarang klien bertengkar
dengan adik dan kakak lelakinya bila
menrebiutkan suatu barang.
Scanning Komunitas-Arik
STATUS MENTAL
 Penampilan : bersih, rapi, cantik harum, memakai pakaian sesuai dengan usia( girly)
 Pembicaraan : berbicara lancer, mampu menyampaikan ide dan pendapatnya
 Aktivitas motorik : lincah, tampak malu tapi bisa mengikuti seluruh kegiatan sampai
selesai tanpa gelisah.
 Interaksi wawancara : klien mau berinteraksi dengan orang yang belum dikenal
meskipun tampak malu-malu
 Alam perasaan : anak tampak senang dan periang
 Afek : sesuai
 Persepsi : tidak ada gangguan
 Isi pikir : tidak ada gangguan, tidak ada fobia maupun obsesi terhadap kejadian dan
barang tertentu
 Proses pikir : tidak ada gangguan seperti sirkumtansial, tangensial,maupun fligt of idea.
 Tingkat kesadaran : orientasi terhadap orang, tempat dan waktu baik
 Daya ingat : anak mampu mengingat kejadian yang baru terjadi dan yang telah lampau
secara detil
 Kemampuan berhitung dan konsentrasi : anak mampu berhitung dan menganalaisa sustu
kejadian sesuai dengan usianya
 Informasi dan intelegensi : klien bisa bercerita tentang hal – hal yang telah lalu dengan
sangat baik
 Pengambilan keputusan/ pertimbangan : klien mampu mengambil keputusan sederhana
sesuai usia seperti memilih kegiatan yang ingin dilakukan.
 Daya tilik diri : klien menyadari peran sebagai remaja dan apa yang harus dilakukan
untuk menghadapi masa remajanya.
Page 5
 B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN :

Kesiapan peningkatan perkembangan usia Remaja : identity

Therapy generalis : Pendidikan (Penyuluhan) Kesehatan Tumbuh

Kembang Anak usia Remaja

Therapy spesialis : Terapi Kelompok Terapeutik usia Remaja

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Remaja : Indentitas diri

1. Jelaskan pada keluarga tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia Remaja
2. Jelaskan tentang penyimpangan perilaku anak usia Remaja
3. Diskusikan dengan keluarga cara menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia Remaja yang
meliputi aspek biologis dan psikoseksual, kognitif dan bahasa, moral dan spiritual, emosi dan psikososial,
bakat dan kreativitas

Scanning Komunitas-Arik Page 6

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal/ Diagnosa
Implementasi Evaluasi TT
Jam Keperawatan
4 Jan 2011 Kesiapan 1. BHSP dan mengevaluasi tk pengetahuan Evaluasi : cika
peningkatan orang tua dalam merawat anak usia Keluarga mengatakan anak D selalu rajin sembahyang
perkembangan Remaja (sholat) dan mengikuti kegiatan sekolah agar anaknya
anak usia 2. Menjelaskan pada keluarga tentang bisa tumbuh kembang dengan normal seperti anak
Remaja : Identity pertumbuhan dan perkembangan anak remaja lainnya
usia Remaja : Identitas Ibu mengatakan senang dengan penjelasan yang
3. Menjelaskan tentang penyimpangan diberikan mengenai perkembangan anak. Ibu tampak
perilaku anak usia Remaja antusias dan semangat dengan penjelasan yang
4. Memberikan pujian atas kemampuan diberikan
positif yang telah dimiliki.
RTL:
Pelaksanaan SHG Usia Remaja

Scanning Komunitas-Arik Page 7