Anda di halaman 1dari 6

3.

2 Analisa Data
DS DAN DO PENYEBAB MASALAH
Fungsi ginjal menurun Kelebihan volume
Ds : Ny.T mengatakan cairan
kaki kirinya bengkak
GFR
Do: menurun
- Tampak edema pada
kaki kiri
- BB Pre HD : 45 kg Retensi urine dan
- BB Kering : 44,2 kg natrium
- Pitting edema derajat I
dengan kedalaman
2mm dan waktu Penurunan haluran
kembali 2 detik urin
- Intake cairan
1.000cc/24 jam
- BAK kurang lebih
500cc/24
- TTV
TD : 180/90mmHg
S : 37 ºC
N : 66 x/mnt
RR : 20 x/mnt

Ds : Ny.T mengatakan Gagal ginjal Intoleransi aktivitas


cepat kelelahan
Do: Penurunan produksi
- tampak hanya urin
berbaring di tempat
tidur
- Mobilisasi dibantu Retensi cairan
oleh keluarga intertisial↑ dan ph↓
- Skala aktivitas 2
(memerlukan bantuan
orang lain) Edema paru asidosis
- Klien tampak lemah metabolik

Suplai O2 ke jaringan
berkurang

malaise
3.3 Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan pengkajian dan analisa data yang di dapat:
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluran urine
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik.
3.4 Intervensi Keperawatan
Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
1. Kelebihan volume Setelah dilakukan tindakan 1. Ukur TTV klien 1. Mengetahui keadaan umum
2. Ukur BB sebelum dan sesudah klien
cairan berhubungan keperawatan selama 1x4
jam diharapkan edema HD 2. Sebagai data informasi untuk
dengan penurunan 3. Konrol intake dan output selama pertimbangan perencanaan
berkurang dengan kriteria
HD selanjutnya
haluran urine hasil : 4. Kolaborasi dalam pemberian 3. Mengetahui jumlah intake dan
1. BB kering 40 kg anti diuretic dan anti hipertensi output selama HD
2. Produksi urin >600
4. Heparin dapat mencegah darah
ml
3. Edema berkurang beku di selang dan anti
hipertensi untuk mencegah
hipertensi klien.

2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi adanya pembatasan


1. Untuk mengetahui kemampuan
berhubungan dengan keperawatan selama klien dalam melakukan aktivitas
klien untuk melakukan
kelemahan fisik 1x4jam diharapkan pola 2. Monitor nutrisi dan sumber
aktivitas
napas tidak efektif diatasi energi yang adekuat
2. Nutrisi yang adekuat memberi
dengan kriteria hasil : 3. Motivasi klien untuk melakukan
energy
1. Pasien menunjukan aktivitas sambil istirahat
3. Supaya beraktivitas dalam
kemampuan 4. Anjurkan klien untuk
batas yang dapat ditoleransi
beraktivitas tanpa beristirahat setelah dialysis
4. Istirahat yang cukup untuk
gejala- gejala yang mengurangi aktivitas yang
berat, terutama berlebihan
mobilisasi di tempat
tidur
2. Mampu melakukan
aktivitas sehari-hari
secara mandiri
3.5 Implementasi Keperawatan
Hari/Tanggal, Jam Implementasi Evaluasi (SOAP) TTD Perawat
1. Mengukur TTV Klien S : klien mengatakan kaki kirinya masih
Diagnosa pertama 2. Mengukur BB pre HD dan post HD terasa bengkak.
Selasa ,09 oktober BB : 42 kg post HD : 40 kg O:
2018, 3. Mengontrol intake dan outpt selama - TTV
Pukul 12.00 WIB HD TD : 180/90 mmHg
s/d Melakukan kolaborasi dalam S : 36,8 ºC Krisnoveliana
pukul 16.00 Wib pemberian anti diuretic dan anti RR :20x/m
hpertensi N :70x/m
- BB : 45 kg, post HD 44 kg
- Klien minum ± 150 cc
- Uf removed : 1.55
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Anjurkan klien mengotrol jumlah
konsumsi makanan dan cairan
500cc/hari
- Anjurkan klien untuk rutin terapi
HD sesuai jadwal
Diagnosa Kedua 1. mengkaji factor yang menimbulkan S: klien mengatakan kesulitan
Selasa ,09 oktober keletihan melakukan kegiatan sehari hari
2018, 2. momonitor nutrisi dan sumber energi O: - suplai O2 ke otak dan
yang adekuat jaringan berkurang
Pukul 12.00 WIB
3. memotivasi klien untuk melakukan - klien tampak mengkonsumsi
s/d aktivitas sambil istirahat nasi saat dialysis Krisnoveliana
pukul 16.00 WIB menganjurkan klien untuk beristirahat - klien beraktifitas masih di
setelah dialisis bantu oleh keluarga
- klien tampak masih kesulitan
beristirahat setelah dialisis

A: masalah belum teratasi


P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai