0%(2)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
1K tayangan4 halaman
1. Pasien mengalami fraktur pada lengan kiri dan kaki kiri akibat jatuh dari kursi yang menyebabkan nyeri akut dan gangguan mobilitas.
2. Fraktur patologis yang disebabkan trauma mengakibatkan ketidakefektifan perfusi jaringan perifer dan ketidakseimbangan nutrisi.
3. Multiple myeloma yang diderita pasien menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, edema, dan nyeri.
1. Pasien mengalami fraktur pada lengan kiri dan kaki kiri akibat jatuh dari kursi yang menyebabkan nyeri akut dan gangguan mobilitas.
2. Fraktur patologis yang disebabkan trauma mengakibatkan ketidakefektifan perfusi jaringan perifer dan ketidakseimbangan nutrisi.
3. Multiple myeloma yang diderita pasien menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, edema, dan nyeri.
1. Pasien mengalami fraktur pada lengan kiri dan kaki kiri akibat jatuh dari kursi yang menyebabkan nyeri akut dan gangguan mobilitas.
2. Fraktur patologis yang disebabkan trauma mengakibatkan ketidakefektifan perfusi jaringan perifer dan ketidakseimbangan nutrisi.
3. Multiple myeloma yang diderita pasien menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, edema, dan nyeri.
DS: Trauma (cidera/benturan), Nyeri Akut - Pasien mengatakan jatuh dari kursi nyeri pada lengan kiri ↓ dan kaki sebelah kiri Kekuatan daya trauma lebih - Pengkajian nyeri besar daripada kemampuan P: Fraktur dengan menahan tulang Q: Nyeri seperti ↓ ditusuk jarum Fraktur pada lengan kiri dan R: pada bagian lengan kaki kiri dan kaki kiri ↓ S: skala nyeri 8 Trauma T: 3 minggu yang lalu ↓ DO: Peningkatan pelepasan - TD: 150/100 mmHg - Hasil pemeriksaan mediator nyeri radiologi : terdapat lesi ↓ litik multiple disertai Nyeri Akut fraktur patologis sesuai gambaran proes metastase ditandai dengan multiple myeloma DS: Trauma (cidera/benturan), Gangguan mobilitas fisik - Pasien mengatakan lengan jatuh dari kursi tidak bisa digerakkan, dan ↓ kaki kiri juga tidak bisa Kekuatan daya trauma lebih digerakkan besar daripada kemampuan - Pasien merasa tidak dengan menahan tulang nyaman dan merasa ↓ terganggu dengan balutan Fraktur pada lengan kiri dan yang dilengan dan dikaki kaki kiri DO: ↓ - Pada lengan kiri pasien Kerusakan fragmen tulang terapasang bidai untuk ↓ mengfiksasi bagian tulang Cedera jaringan yang dislokasi ↓ - .pada bagian kaki kiri Edema pada daerah fraktur terpasang traksi untuk ↓ mengfiksasi bagian tulang Destruksi saraf & pembuluh yang mengalami fraktur, darah sehingga pasien tidur ↓ dalam posisi yang Aliran darah ke daerah distal menetap, tidak bisa berkurang berganti posisi, dan pasien ↓ terlihat kaku Hipoksia jaringan - Pasien merasa tidak ↓ nyaman dengan balut bidai Kerusakan neuromuscular yang dilengan dan traksi ↓ yang dipasang di kaki Gangguan fungsi organ distal sebelah kiri, ingin segera ↓ dilepas gangguan mobilitas fisik - Hasil pemeriksaan radiologi : terdapat lesi litik multiple disertai fraktur patologis sesuai gambaran proes metastase ditandai dengan multiple myeloma DS: Trauma (cidera/benturan), Ketidakefektifan perfusi Pasien mengatakan nyeri pada jatuh dari kursi jaringan perifer bagian lengan kiri dan kaki ↓ sebelah kiri Kekuatan daya trauma lebih besar daripada kemampuan DO: dengan menahan tulang - Hb 8,3 ↓ - Albumin 2,6 Fraktur pada lengan kiri dan - Mukosa bibir kering kaki kiri - Wajah pasien tampak ↓ pucat Kerusakan fragmen tulang - Konjungtiva anemis ↓ - Edema pada bagian paha Cedera jaringan kiri ↓ Edema pada daerah fraktur - Mengeluh nyeri pada ↓ bagian ekstremitas Destruksi saraf & pembuluh darah ↓ Aliran darah ke daerah distal berkurang ↓ Hipoksia jaringan ↓ Sindrom kompartmen ↓ Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer DS: Trauma (cidera/benturan), Ketidakseimbangan nutrisi Klien mengatakan nafsu jatuh dari kursi kurang dari kebutuhan tubuh makan berkurang ↓ Kekuatan daya trauma lebih DO : besar daripada kemampuan Hasil dari pemeriksaan lab : dengan menahan tulang - Albumin 2,6 ↓ - Hb: 8,3 Fraktur pada lengan kiri dan - Hematokrit : 25,10 % kaki kiri - LLA: 20 cm ↓ - % LLA: 63% (SG kurang) Trauma - Pasien tampak lemas ↓ Peningkatan pelepasan - Mukosa bibir kering mediator nyeri - Wajah tampak pucat ↓ Nyeri ↓ Peningkatan peristaltic usus ↓ Perut terasa kembung ↓ Anoreksia ↓ Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh