0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
221 tayangan6 halaman
1. Pasien mengalami kelebihan volume cairan yang disebabkan oleh disfungsi ginjal dan menunjukkan gejala seperti edema tangan dan kaki. Perawat melakukan monitoring gejala, pemberian obat diuretik, dan merencanakan hemodialisa.
2. Pasien mengalami intoleransi aktivitas akibat kelemahan fisik. Perawat menyarankan membatasi aktivitas dan menambah istirahat serta memantau asupan gizi pasien.
1. Pasien mengalami kelebihan volume cairan yang disebabkan oleh disfungsi ginjal dan menunjukkan gejala seperti edema tangan dan kaki. Perawat melakukan monitoring gejala, pemberian obat diuretik, dan merencanakan hemodialisa.
2. Pasien mengalami intoleransi aktivitas akibat kelemahan fisik. Perawat menyarankan membatasi aktivitas dan menambah istirahat serta memantau asupan gizi pasien.
1. Pasien mengalami kelebihan volume cairan yang disebabkan oleh disfungsi ginjal dan menunjukkan gejala seperti edema tangan dan kaki. Perawat melakukan monitoring gejala, pemberian obat diuretik, dan merencanakan hemodialisa.
2. Pasien mengalami intoleransi aktivitas akibat kelemahan fisik. Perawat menyarankan membatasi aktivitas dan menambah istirahat serta memantau asupan gizi pasien.
Tanggal : 23 Mei 2017 Diagnosa : CHF ec CAD/ HHD + AKI Stage III
N HARI/ DIAGNOSA DOKUM
O TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI KEPERAWATAN JAM ENTASI 1 Kelebihan volume cairan 15.30 1. Memonitor tanda dan gejala JAM 21.00 penumpukan cairan pada S : Pasien mengatakan masih sesak dan berhubungan dengan punggung kaki dan tangan pasien punggung tangan dan kakinya masih disfungsi ginjal 16.00 2. Memonitor pemberian terapi membengkak oksigen dengan binasal tekanan O: 2L/menit 16.55 3. Menghitung balance cairan (+ RR: 25x/menit 14) TD : 130/80 mmHg 17.05 4. Menyarankan pasien untuk HR : 109x.menit membatasi asupan cairan SPO2: 100% 17.15 5. Memonitor pemberian pasien terbaring di tempat tidur furosemid 60 mg dalam 44 cc punggung tangan dan punghung NaCl 0,9% dengan kecepatan kaki pasien mengalami 2,2 cc per jam pembengkakan (edema) 15.00 6. Memonitor pemberian obat - Valsartan 80 mg per oral A: kelebihan volume cairan P: - Monitor tanda dan gejala penumpukan cairan - Monitor tanda Vital, jika diperlukan. - Catat batas tanda vital seperti: berat, nadi, respirasi, dan tekanan darah. - Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk pelaksanaan hemodialisa. - Kolaborasi : Berikan obat diuretic sesuai indikasii 2 Intoleransi aktivitas 14.05 1. menyarankan pasien untuk JAM 21.00 berhubungan dengan membatasi aktivitas dan S : pasien mengatakan badannya 16.35 perbanyak istirahat masih lesu kelemahan fisik O: 2. membatasi jumlah pengunjung. pasien terlihat lesu 17.30 3. Memonitor intake nutrisi pasien pasien sedang istirahat Pasien hanya menghabiskan A : Intoleransi aktivitas porsi makan P: - Bantu klien memilih aktivitas yang sesuai dengan kondisi. - Monitor intake nutrisi yang adekuat sebagai sumber energy. - Anjurkan klien untuk membatasi aktivitas yang cukup berat seperti berjalan jauh, berlari, mengangkat beban berat, dll. - Batasi stimuli lingkungan untuk relaksasi klien. - Batasi jumlah pengunjung. CATATAN PERKEMBANGAN Nama pasien : Ny. Sm Tanggal : 25 Mei 2017 Diagnosa : CHF ec CAD/ HHD + AKI Stage III
N HARI/ DIAGNOSA DOKUM
O TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI KEPERAWATAN JAM ENTASI 1 Kelebihan volume cairan 09.30 1. Memonitor tanda dan gejala JAM 13.00 penumpukan cairan pada S : Pasien mengatakan masih sesak dan berhubungan dengan punggung kaki dan tangan punggung tangan dan kakinya masih disfungsi ginjal membengkak pasien O: 11.55 2. Menghitung balance cairan (- RR: 29x/menit 114cc) TD : 130/90 mmHg 12.05 3. Memonitor pemberian oksigen HR : 109x/menit dengan nasal kanul tekanan SPO2 : 99% 2L/menit pasien terbaring di tempat tidur 12.15 4. Memonitor pemberian punggung tangan dan punggung furosemid 60 mg dalam 44 cc kaki pasien mengalami NaCl 0,9% dengan kecepatan pembengkakan (edema) 2,2 cc per jam Hasil laboratorium 24 mei 2017 Troponin T > 2000 Ureum : 154 kreatinin : 3,21 A: kelebihan volume cairan P: - Rencana hemodialisis (cuci darah) - Monitor tanda dan gejala penumpukan cairan cairan - Monitor tanda Vital, jika diperlukan. - Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk pelaksanaan hemodialisa. - Kolaborasi : Berikan obat diuretic sesuai indikasii 2 Intoleransi aktivitas 08.05 1. Menyarankan pasien untuk JAM 13.00 membatasi aktivitas dan S : pasien mengatakan badannya berhubungan dengan perbanyak istirahat masih lesu kelemahan fisik 12.30 O: 2. Memonitor intake nutrisi pasien pasien terlihat lesu Pasien hanya menghabiskan pasien sedang istirahat porsi makan A : Intoleransi aktivitas 09.00 3. Memonitor pemberian cairan P: infus dextrose 5% dengan gtt - Bantu klien memilih aktivitas 10x / menit yang sesuai dengan kondisi. - Monitor intake nutrisi yang adekuat sebagai sumber energy. - Anjurkan klien untuk membatasi aktivitas yang cukup berat seperti berjalan jauh, berlari, mengangkat beban berat, dll. - Batasi jumlah pengunjung. CATATAN PERKEMBANGAN Nama pasien : Ny. Sm Tanggal : 26 Mei 2017 Diagnosa : CHF ec CAD/ HHD + AKI Stage III
N HARI/ DIAGNOSA DOKUM
O TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI KEPERAWATAN JAM ENTASI 1 Jumat, 26 Kelebihan volume cairan 05.30 1. Memonitor penumpukan cairan JAM 08.00 Mei 2017 di punggung kaki dan tangan S : Pasien mengatakan sesak masih ada berhubungan dengan pasien dan punggung tangan dan kakinya disfungsi ginjal 06.00 masih membengkak 2. Menghitung balance cairan O: (+848 cc + pampers/24 jam) 06.45 RR: 25x/menit 3. Memonitor pemberian obat TD :130/80 mmHg - Spironolactone 25 mg per HR: 109x/menit oral SPO2 : 100% - KSR 600 mg per oral 07.15 pasien terbaring di tempat tidur 4. Memonitor pemberian punggung tangan dan punggung furosemid 60 mg dalam 44 cc kaki pasien mengalami NaCl 0,9% dengan kecepatan pembengkakan (edema) 2,2 cc per jam A: kelebihan volume cairan P: - Monitor tanda dan gejala penumpukan cairan dan balance cairan - Monitor tanda Vital, jika diperlukan. - Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk pelaksanaan hemodialisa. - Kolaborasi : Berikan obat diuretic sesuai indikasii 2 Jumat, 26 Intoleransi aktivitas 05.30 1. menyarankan pasien untuk JAM 08.00 Mei 2017 membatasi aktivitas dan S : pasien mengatakan badannya berhubungan dengan perbanyak istirahat masih lesu kelemahan fisik O: 05.35 2. Membantu memandikan pasien terlihat lesu pasien pasien sedang istirahat 05.45 A : Intoleransi aktivitas 3. Membantu melakukan vulva P: hygiene - Bantu klien memilih aktivitas 05.55 4. Membantu membersihkan yang sesuai dengan kondisi. tempat tidur pasien dengan - Monitor intake nutrisi yang mengganti laken, sarung adekuat sebagai sumber energy. bantal, dan baju pasien - Anjurkan klien untuk membatasi aktivitas yang cukup 06.30 5. Memonitor intake nutrisi berat seperti berjalan jauh, pasien berlari, mengangkat beban Pasien hanya menghabiskan berat, dll. porsi makan - Monitor respon terapi oksigen klien - Batasi stimuli lingkungan untuk relaksasi klien. - Batasi jumlah pengunjung.