A. PENGKAJIAN
Tanggal Masuk : 16 Oktober 2016
Nama Panti Werdha : Panti Werdha Tresna Teratai
1. Identitas Klien
Nama : Ny. RS
Umur : 76 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Martial : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Pamulutan. OI
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal Pengkajian : 27 September 2017
2. Riwayat Kesehatan
a. Dikirim dari
Ny. RS dikirim dari Dinas Sosial Sumatera Selatan PGOT (Panti
Gelandang Orang Terlantar) yang berada di Kenten Palembang
b. Alasan datang ke Panti Werdha
Ny. RS berasal dari Kalimantan, Ny. RS pergi dari rumahnya saat usianya
menginjak 15 tahun. Ny. RS merantau bersama 1 temannya hingga tiba di
Palembang Sumatera Selatan. Ny. RS tidak pernah kembali ke kalimantan
lagi dan tidak pernah bertemu orangtuanya lagi sampai saat ini. Ny. RS
menetap di Palembang hingga saat ini, sebelumnya Ny. RS tinggal sendiri
di salah satu rumah susun yang ada di Palembang, Ny. RS tinggal sendiri
di rusun. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Ny. RS bekerja sebagai
juru parkir di pasar Cinde atau di cafe M di Palembang. Suatu ketika
pada saat Ny. RS dibawa oleh Pol PP ke PGOT lalu seminggu kemudian
Ny. RS dipindahkan di panti Werdha Tresna teratai hingga saat ini.
c. Keluhan saat ini
Saat ini Ny. RS mengatakan nyeri pada lututnya sebelah kanan, Ny. RS
mengatakan pernah jatuh diparkiran dan menyebabkan Ny.RS langsung
tidak mampu berjalan. Saat ini Ny. RS mampu berjalan dengan pegangan
dan bantuan.Ny. RS mengatakan mempunyai riwayat stroke ringan. Ny.
RS mengatakan saat ini tidak mampu berjalan normal dengan bantuan dan
pegangan, badannya gatal-gatal, badannya juga telihat bintik-bintik merah.
d. Riwayat medik yang lalu
Ny. RS mengtakan pernah masuk rumah sakit karena pernah operasi usus
buntuk, Ny. RS juga memiliki riwayat penyakit stroke ringan.
e. Riwayat Kesehatan Kelurga
Ny. RS mengatakan bahwa ibu kandungnya meninggal karena penyakit
jantung yang diderita ibunya.
6. Pola Eliminasi
Kebiasaan BAB :
- Pola BAB normal
- Frekuensi : 2 kali sehari
- Konsistensi : lembek
- Warna : kuning tanpa darah
- Konstipasi : tidak konstipasi
Kebiasaan BAK :
- Pola tidak teratur
- Frekuensi : 3 kali sehari
- Warna urine : Kuning jernih tanpa darah
- Jumlah : 200 cc perhari
- Ny. RS memiliki kebiasaan ngompol, BAK pada saat tidur malam hari.
- Ny. RS mengatakan pernah tidak terasa BAK pada saat berdiri didepan
pintu.
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
7. Pola Istirahat /Tidur
Malam : 4-5 jam (20.00 WIB - 02.00 WIB)
Siang : 1-2 jam (12.00-14.00 WIB)
Ny. RS mengatakan memiliki pola tidur dengan waktu yang singkat.
Keluhan : tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Pengkajian Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-Tanda Vital :
- TD : 180/100 mmHg
- HR : 78x/menit
- RR : 18 x/menit
- T : 36,70C
Tinjauan Sistem
a. Integumen
Kulit : normal, an sianosis
Temperatur : Hangat
Turgor : An elastis
Benjolan : Tidak ada benjolan
Kemerahan : Ada bintik kemerahan pada punggung, pergelangan
kaki
lengan tangan
Gatal : Ada, terdapat bekas luka garukan pada daerah
punggung dan pergelangan kaki.
Keluhan : Gatal-gatal pada kulit, bintik kemerahan
Masalah keperawatan : Kerusakan integritas kulit
b. Sistem hemopeutik
Perdarahan : Tidak ada
Anemia : Tidak ada
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
c. Kepala
Bentuk : Simetris
Rambut : Warna lebih banyak putih dari pada hitam
Kebersihan : Cukup bersih, tidak ada ketombe, sedikit bau.
Sakit kepala : Ada, tapi tidak dirasa.
Keluhan : pusing
Masalah keperawtan : tidak ada masalah keperawatan
d. Mata
Akomodasi : tidak normal
Visus mata kanan/ kiri : 4/4
Pupil : isokor
Konjungtiva : An anemis
Sklera : An ikterik
Pemeriksaan mata terakhir : Tidak pernah
Operasi : Tidak pernah operasi
Kaca mata : Tidak menggunakan kaca mata
Lensa kontak : normal
Penglihatan : Kabur melihat benda jauh
Keluhan : Penurunan penglihatan, mata sering berair
sendiri
Masalah keperawatan : Risiko cidera
e. Telinga
Perubahan pendengaran : Tidak ada
Pengeluaran cairan telinga : Tidak ada
Tinitus : Tidak ada
Vertigo : Tidak ada
Sensitivitas pendengaran : Tidak ada
Riwayat Infeksi : Tidak ada
Waktu/tgl cek pendengaran : Tidak pernah
Pola perawatan telinga : Dibersihkan pada saat mandi
Pengaruhnya pada ADL : Tidak ada
Keluahan : tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
g. Leher
Kaku Leher : Tidak ada
Nyeri : Terkadang nyeri ada
Pembesaran Limpa : Tidak ada
Keterbatasan Gerak Leher : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
h. Payudara
Massa : Tidak ada nyeri
Nyeri : Tidak ada nyeri
Pembengkakan : Tidak ada pembengkakan
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
i. Sistem Pernapasan
Suara paru : Vesikuler
Pola napas : Normal
Batuk : Tidak ada batuk
Sputum : Tidak ada sputum
Nyeri pada saat bernapas : Tidak ada
Hemaptoe : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
j. Sistem Kardiovaskuler
Dyspnea : Tidak ada dyspnea
Sianosis : Tidak sianosis
Nadi perifer : Normal
Kapilary refill : < 3 detik
Distensi vena jugularis : Tidak ada
Suara jantung : Normal
Suara jantung tambahan : Tidak ada
Edema : Tidak ada edema
Clubbing finger : Tidak ada
Keadaan ekstremitas : Ekstremitas bawah sebelah kanan nyeri
Digerakkan.
Chest pain : tidak ada
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
k. Sistem Gastrointestinal
Nyeri ulu hati : Tidak ada nyeri ulu hati
Nausea : Tidak ada nausea
Vomitting : Tidak ada vomiting
Kebiasaan/ Pola BAB : normal
Konstipasi : Tidak ada kosntipasi
Diare : Tidak ada diare
Melena : Tidak ada melena
Hemoroid : Tidak ada hemoroid
Luka Bekas Operasi : Perut sebelah kanan bawah.
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
l. Sistem Perkemihan
Pola rutin/ Frekuensi : Normal
Disuri : Tidak ada
Hesistansy : Tidak ada
Inkontinensia : Ada, Ny. RS ngompol malam hari, dan Ny.
RS juga mengatakan pernah BAK sambil
Berdiri karena tidak tahan menahan BAK.
Hematuria : Tidak ada
Nokturia : Tidak ada
Batu Ginjal : Tidak ada
Keluhan : Mengompol, BAK tak terkontrol
Masalah keperawatan : Inkontinensia urgen
m. Sistem Muskuloskletal
Nyeri : Nyeri pada lutut sebelah kanan
Kekakuan : Tidak ada kekauan otot
Pembengkakan : Tidak ada pembengkakan
Gangguan persendian : Nyeri sendi lutut
Nyeri pinggang : Tidak ada
Kelemahan otot : ada
5 5
3 4
Efek terhadap ADL : Ada
Tremor : Ada, pada tangan sebelah kiri
Keluhan : Nyeri lutut,Lutut terlihat merah dan
bengkak dan sesekali Ny. RS mnegatakan
lututnya terasa panas. Selain itu, susah
berjalan normal
Masalah keperawatan : Nyeri kronik, Hambatan mobilitas fisik
o. Sistem Endokrin
Intoleransi terhadap panas : normal
Intoleransi terhadap dingin : normal
Perubahan tekstur kulit : Kulit an elastis
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
a. Psikososial
Ny. RS mengatakan tidak akrab dengan teman sekamarnya, menurutnya
teman sekamarnya mudah marah. Ny. RS mengatakan jika teman
sekamarnya sedang marah-marah tanpa sebab maka Ny. RS akan diam
saja. Ny. RS sering terlihat duduk-duduk di kursi depan kamarnya dengan
teman dari kamar lain, ngobrolnya hanya sesekali.
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Spiritual
Sejak lutut Ny. RS mulai sering terasa sakit, Ny. RS mengatakan bahwa
dirinya shalat dengan cara duduk. Ny. RS mengatakan sudah tidak bisa
lagi shalat dengan cara berdiri. Untuk masalah berwudhu, Ny. RS sudah
mengetahui cara tayyamum sehingga bila Ny. RS tetap bisa menjalankan
ibadahnya. Ny. RS juga mengatakan selalu mengikuti ceramah agama
setiap hari Jumat yang diadakan dari pihak panti.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
10. Pola Konsep Diri (Koping)
Ny. RS mengatakan senang saat pindah panti jompo ini, menurut Ny. RS jika
di panti ini walaupun tidak dapat menghasilkan uang namun dapat makan
dsini. Ny. RS mengatakan ingin cepat sembuh segera.
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
P : intervensi dilanjutkan
Selasa, 03 Hambatan mobilitas fisik - Mengajarkan dan membantu klien untuk Pukul 13.30
Oktober 2017 berhubungan dengan pasca berpindah sesuai dengan kebutuhan S :
trauma misalnya dari tempat tidur ke kursi - Ny. RS mengatakan sudah
Pukul 08.00 - Memantau penggunaan alat bantu melakukan gerakan ROM
mobilitas sedikit pada waktu pagi hari.
- Mengajarkan klien dalam latihan ROM - Ny. RS mengatakan susah
aktif/pasif untuk mempertahankan atau berjalan tanpa pegangan
meningkatkan kekuatan dan ketahanan - Ny. RS mengatakan tidak
otot dapat berjalan jauh seperti
- Memotivasi klien untuk latihan ROM mengambil makan ataupun
aktif/pasif dan merencanakan jadwal keliling panti.
- Berkolaborasi dengan petugas panti untuk
melatih ROM aktif/pasif secara sistematis.
O:
- Ny. RS tampak berpegangan
saat berjalan.
- Tremor pada kaki pada saat
berdiri
- Ny. RS tampak susah untuk
berjalan
- Memiliki nilai resiko tinggi
jatuh
- Kekuatan Otot
P : intervensi dilanjutkan
3. Diagnosa 3 : Defisit perawatan diri berhubungan dengan penurunan kelemahan otot
HARI/ DIAGNOSA DOKUMENT
IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL KEPERAWATAN ASI
Senin, 02 Defisit perawatan diri - Memfasilitasi dan menganjurkan klien Pukul: 13.30 WIB
Oktober 2017 berhubungan dengan penurunan mandi 2x sehari dan menggunakan sabun S:
kelemahan otot - Memfasilitasi dan menganjurkan klien - klien mengatakan dirinya
Pukul 07.30 menyikat gigi minimal setiap mandi hari ini mandi 1x sehari,
- Memfasilitasi dan menganjurkan klien pada pagi hari
mencuci rambutnya tiap hari dan ditata - klien mengatakan akan
rapi mencoba mandi 2x sehari
- Membantu klien dan menganjurkan klien dan menggunakan sabun
minta bantuan pada orang lain untuk - klien mengatakan tadi pagi
memotong kuku apabila sudah panjang belum gosok gigi dan
Memberikan penkes tentang pentingnya mencuci rambut
melakukan perawatan diri/menjaga - klien mengatakan senang
kebersihan diri karena dibantu untuk
menata rambut dan
memotong kukunya
- klien mengatakan sedikit
mengerti akan pentingnya
melakukan perawatan diri,
seperti mandi, mencuci
rambut, gosok gigi
O:
- kuku klien tampak bersih
dan tidak panjang
- rambut klien tampak tertata
rapi
- masih tercium bau pesing
pada klien
- gigi klien masih tampak
kuning
A : Defisit Perawatan diri
P : lanjutkan intervensi
- Anjurkan klien mandi 2x
sehari dan menggunakan
sabun
- Anjurkan klien menyikat
gigi minimal setiap mandi
- Fasilitasi dan bantu klien
mencuci rambutnya tiap
hari dan ditata rapi
- Berikan penkes tentang
pentingnya melakukan
perawatan diri/menjaga
kebersihan diri
Selasa. 03 Defisit perawatan diri - Memfasilitasi dan menganjurkan klien Pukul: 13.30 WIB
Oktober 2017 berhubungan dengan penurunan mandi 2x sehari dan menggunakan sabun S:
kelemahan otot - Memfasilitasi dan menganjurkan klien - klien mengatakan dirinya
Pukul 07.20 menyikat gigi minimal setiap mandi hari ini masih mandi 1x
- Memfasilitasi dan menganjurkan klien sehari, pada pagi hari
mencuci rambutnya tiap hari dan ditata karena dibantu
rapi - klien mengatakan tadi pagi
- Membantu klien dan menganjurkan klien sudah gosok gigi
minta bantuan pada orang lain untuk - klien mengatakan belum
memotong kuku apabila sudah panjang bisa menata rambut sendiri
Memberikan penkes tentang pentingnya - klien mengatakan akan
melakukan perawatan diri/menjaga meminta bantuan jika
kebersihan diri kukunya sudah panjang
kembali
- klien mengatakan sedikit
mengerti akan pentingnya
melakukan perawatan diri,
seperti mandi, mencuci
rambut, gosok gigi
O:
- kuku klien tampak bersih
dan tidak panjang
- rambut klien tampak tertata
rapi
- masih tercium bau pesing
pada klien
- gigi klien masih tampak
lumayan bersih
A : Defisit Perawatan diri
P : lanjutkan intervensi
- Anjurkan klien mandi 2x
sehari dan menggunakan
sabun
- Anjurkan klien menyikat
gigi minimal setiap mandi
- Observasi dan anjurkan
klien mencuci rambutnya
tiap hari dan ditata rapi
- Observasi kebersihan kuku
klien dan menganjurkan
klien untuk meminta
bantuan apabila kukunya
sudah panjang.
Rabu, 04 Defisit perawatan diri - Memfasilitasi dan menganjurkan klien Pukul 13.30 WIB
Oktober 2017 berhubungan dengan penurunan mandi 2x sehari dan menggunakan sabun S:
kelemahan otot - Memfasilitasi dan menganjurkan klien - klien mengatakan masih
menyikat gigi minimal setiap mandi mengingat untuk mandi 2x
- Mengobservasi dan menganjurkan klien sehari dan menggunakan
mencuci rambutnya tiap hari dan ditata sabun
rapi - klien mengatakan tadi pagi
- Mengobservasi kebersihan kuku klien sudah gosok gigi
dan menganjurkan klien untuk meminta - klien mengatakan senang
bantuan apabila kukunya sudah panjang. karena dibantu untuk
menata rambut dan
memotong kukunya
- klien mengatakan akan
meminta bantuan jika
kukunya sudah panjang
kembali
O:
- kuku klien tampak bersih
dan tidak panjang
- rambut klien tampak tertata
rapi
- masih tercium bau pesing
pada klien
A : Defisit Perawatan diri
P : lanjutkan intervensi
- Kolaborasi dengan petugas
panti terutama pengasuh
klien dalam perawatan diri
dengan:
a. Anjurkan klien mandi
2x sehari dan
menggunakan sabun
b. Anjurkan klien
menyikat gigi minimal
setiap mandi
c. Fasilitasi dan bantu
klien mencuci
rambutnya tiap hari dan
ditata rapi
d. Membantu klien untuk
memotong kuku apabila
sudah panjang
4. Diagnosa 4 : Inkontenensia urin berhubungan dengan kelemahan otot pelvis dan perubahan degeneratif
HARI/ DIAGNOSA DOKUMENT
IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL KEPERAWATAN ASI
Selasa, 03 Inkontinensia Urin berhubungan - Melakukan monitoring urin Pukul 13.30
eliminasi
S:
Oktober 2017 dengan kelemahan otot pelvis klien.
- Klien mengatakan tidak
dan perubahan degeneratif - Melakukan monitoring terhadap tanda dan
tahu berapa kali BAK dalam
Pukul 09.00 gejala inkontinensia urin.
sehari karena tanpa disadari
- Menganjurkan klien untuk membatasi
tiba-tiba celananya sudah
cairan selama 2-3 jam sebelum waktu tidur
basah terutama saat tidur
sesuai kebutuhan.
pada malam hari.
- Klien mengatakan akan
mengikuti anjuran yang
diberikan perawat.
O:
- Celana klien tampak basah
dan bau kencing.
- Tempat tidur klien tampak
basah.
A : Inkontinensia urin
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitoring eliminasi urin
2. Monitoring inkontinensia
urin
3. Batasi cairan selama 2-3
jam sebelum waktu tidur
sesuai kebutuhan.
4. Anjurkan klien untuk
menggunakan pakaian yang
mudah dilepas.
Rabu, 04 Inkontinensia Urin berhubungan - Melakukan monitoring eliminasi urin Pukul 13.30
Oktober 2017 dengan kelemahan otot pelvis klien. S:
dan perubahan degeneratif - Melakukan monitoring terhadap tanda dan - Klien mengatakan masih
Pukul 09.00 gejala inkontinensia urin. tidak menyadari saat BAK
- Menganjurkan klien untuk membatasi dan tiba-tiba saja
cairan selama 2-3 jam sebelum waktu tidur pakaiannya sudah basah.
sesuai kebutuhan. - Klien mengatakan sudah
- Menganjurkan klien untuk minum 200 ml melakukan anjuran yang
cairan pada waktu makan dan diawal telah diberikan sebelumnya
petang yaitu sedikit minum
sebelum tidur.
- Klien mengatakan bahwa
pakaian yang dipakainya
tidur semalam tidak terlalu
basah seperti hari
sebelumnya.
- Klien mengatakan akan
mengikuti anjuran yang
diberikan.
O:
- Celana klien tampak basah
dan bau kencing.
- Tempat tidur klien tampak
basah.
- Kamar klien bau kencing.
A : Inkontinensia urin
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitoring eliminasi urin
klien.
2. Monitoring adanya tanda
inkontinensia urin.
3. Anjurkan klien untuk
membatasi asupan cairan 2-
3 jam sebelum tidur.
4. Anjurkan klien untuk
minum minimal 1500 cc
per hari.
Kamis. 05 Inkontinensia Urin berhubungan 1. Memonitor eliminasi urin klien untuk Pukul 13.30
Oktober 2017 dengan kelemahan otot pelvis mengevalusi inkontinensia yang dialami S :
dan perubahan degeneratif klien. - Klien mengatakan masih
Pukul 09.00 2. Memonitor adanya tanda inkontinensia tidak menyadari saat BAK
urin yang dialami klien. dan tiba-tiba saja
3. Mengedukasi klien untuk membatasi pakaiannya sudah basah.
minum saat menjelang tidur (2-3 jam - Klien mengatakan sudah
sebelum tidur) untuk mengurangi melakukan anjuran yang
inkontinensia terutama saat klien tidur telah diberikan sebelumnya
sehingga pakaian klien tidak basah oleh yaitu sedikit minum
urin saat bangun tidur di pagi hari. sebelum tidur.
4. Menganjurkan klien untuk menggunakan - Klien mengatakan bahwa
pakaian terutama celana yang mudah pakaian yang dipakainya
dilepas. tidur semalam masih basah
saat bangun tidur.
O:
- Celana klien tampak basah
dan bau kencing.
- Tempat tidur klien tampak
basah.
- Kamar klien bau kencing
dan tercium hingga keluar
ruangan.
A : Inkontinensia urin
P : Lanjutkan intervensi
1. Kolaborasi dengan petugas
panti (pengasuh klien)
untuk memonitor
inkontinensia yang dialami
klien.
5. Diagnosa 5 : Kerusakan integritas kulit berubungan dengan defisit perawatan diri
HARI/ DIAGNOSA DOKUMENT
IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL KEPERAWATAN ASI
Sabtu, 30 Kerusakan integritas kulit - Mengkaji kulit dari adanya: ruam, dan Pukul 13.30
September berubungan dengan defisit lecet, warna dan suhu, kelembapan dan S:
2017 perawatan diri kekeringan berlebihan. - Ny RS mengatakan masih
- Menganjurkan klien untuk mengganti gatal-gatal pada
Pukul 10.00 pakaian jika terasa basah pergelangan kaki, lengan
- Memantau area kemerahan dan kerusakan dan punggung
pada kulit. - Ny RS mengatakan tadi
- Memantau kekeringan dan kelembapan pagi sudah mandi
kulit. menggunakan sabun
- Mengkaji adanya faktor resiko yang - Ny RS mengatakan mandi
menyebabkan kerusakan kulit masih 1 kali sehari
- Mengjarkan klien tentang tanda dan gejala - Ny RS mengatakan ketika
kerusakan kulit sesuai kebutuhan gatal menggaruknya dengan
sisir karena tidak terjangkau
dengan tangan
- Ny RS mengatakan sudah
mengganti pakaian yang
baru
- Ny RS mengatakan tanda
dan gejala kerusakan
integritas kulit seperti gatal-
gatal, kemerahan
O:
- Kulit tampak kemerahan
pada pergelangan kaki dan
lengan
- Kulit tampak kering pada
pergelangan kaki dan
lengan
- Kulit pergelangan kaki
tampak berdarah akibat
garukan
- Klien tampak menggaruk
pergelangan kakinya
A: Kerusakan integritas kulit belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Pantau kulit dari adanya:
ruam, dan lecet, warna dan
suhu, kelembapan dan
kekeringan berlebihan.
2. Pertahankan tempat tidur
yang bersih, kering dan
bebas kerutan.
3. Pastikan keadekutan
nutrisi, terutama protein,
vitamin B, dan C, zat besi
dan kalori.
4. Anjurkan klien untuk
mengganti pakaian jika
terasa basah
5. Pantau area kemerahan
dan kerusakan pada kulit.
6. Pantau kekeringan dan
kelembapan kulit.
7. Kaji adanya faktor resiko
yang menyebabkan
kerusakan kulit
8. Ajarkan klien tentang
tanda dan gejala kerusakan
kulit sesuai kebutuhan
9. Bersihkan kulit dengan air
hangat
10. Kolaborasi pemberian obat
antipruritik
Senin, 02 Kerusakan integritas kulit - Mengkaji kulit dari adanya: ruam, dan Pukul 13.30
Oktober 2017 berubungan dengan defisit lecet, warna dan suhu, kelembapan dan S:
perawatan diri kekeringan berlebihan. - Ny RS mengatakan
Pukul 10.00 - Membersihkan tempat tidur yang bersih, sekarang lebih nyaman
kering dan bebas kerutan. kasurnya sudah dibersihkan
- Memastikan keadekuatan nutrisi, terutama dan dijemur
protein, vitamin B, dan C, zat besi dan - Ny RS mengatakan lebih
kalori. nyaman setelah kulit yang
- Menganjurkan klien untuk mengganti gatal di bersihkan dengan
pakaian jika terasa basah kompres air hangat dan
- Memantau area kemerahan dan kerusakan diberi caladin
pada kulit. - Ny RS mengatakan masih
- Memantau kekeringan dan kelembapan gatal-gatal pada
kulit. pergelangan kaki, lengan
- Mengkaji adanya faktor resiko yang dan punggung
menyebabkan kerusakan kulit - Ny RS mengatakan tadi
- Mengjarkan kembali klien tentang tanda pagi sudah mandi
dan gejala kerusakan kulit sesuai menggunakan sabun
kebutuhan - Ny RS mengatakan mandi
- Membersihkan kulit dengan air hangat masih 1 kali sehari
- Berkolaborasi pemberian obat antipruritik - Ny RS mengatakan ketika
gatal tidak menggaruknya
dengan sisir lagi
- Ny RS mengatakan sudah
mengganti pakaian yang
baru dan bersih
- Ny RS mengatakan tanda
dan gejala kerusakan
integritas kulit seperti gatal-
gatal, kemerahan, kering,
bersisik
O:
- Kulit tampak kemerahan
pada pergelangan kaki dan
lengan
- Kulit tampak kering pada
pergelangan kaki dan
lengan
- Kulit pergelangan kaki
tampak tidak berdarah lagi
- Klien tampak lebih nyaman
setelah kulit dibersihkan
dengan air hangat dan diberi
obat caladin
A: Kerusakan integritas kulit
teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
1. Pantau kulit dari adanya:
ruam, dan lecet, warna dan
suhu, kelembapan dan
kekeringan berlebihan.
2. Pertahankan tempat tidur
yang bersih, kering dan
bebas kerutan.
3. Pastikan keadekutan
nutrisi, terutama protein,
vitamin B, dan C, zat besi
dan kalori.
4. Anjurkan klien untuk
mengganti pakaian jika
terasa basah
5. Pantau area kemerahan
dan kerusakan pada kulit.
6. Pantau kekeringan dan
kelembapan kulit.
7. Kaji adanya faktor resiko
yang menyebabkan
kerusakan kulit
8. Ajarkan klien tentang
tanda dan gejala kerusakan
kulit sesuai kebutuhan
Selasa, 03 Kerusakan integritas kulit - Mengkaji kulit dari adanya: ruam, dan Pukul 13.30
Oktober berubungan dengan defisit lecet, warna dan suhu, kelembapan dan S:
2017 perawatan diri kekeringan berlebihan. - Ny RS mengatakan masih
- Membersihkan tempat tidur yang bersih, merasa gatal-gatal pada
Pukul 10.00 kering dan bebas kerutan. pergelangan kaki, lengan
- Memastikan keadekutan nutrisi, terutama dan punggung namun sudah
protein, vitamin B, dan C, zat besi dan berkurang dari kemarin
kalori. - Ny RS mengatakan
- Menganjurkan klien untuk mengganti sekarang lebih nyaman
pakaian jika terasa basah kasurnya sudah dibersihkan
- Memantau area kemerahan dan kerusakan dan dijemur
pada kulit. - Ny RS mengatakan lebih
- Memantau kekeringan dan kelembapan nyaman setelah kulit yang
kulit. gatal di bersihkan dengan
- Mengkaji adanya faktor resiko yang kompres air hangat dan
menyebabkan kerusakan kulit diberi caladin
- Mengjarkan kembali klien tentang tanda - Ny RS mengatakan tadi
dan gejala kerusakan kulit sesuai pagi sudah mandi
kebutuhan menggunakan sabun
- Membersihkan kulit dengan air hangat - Ny RS mengatakan mandi
- Berkolaborasi pemberian obat antipruritik masih 1 kali sehari
- Ny RS mengatakan ketika
gatal tidak menggaruknya
dengan sisir lagi
- Ny RS mengatakan sudah
mengganti pakaian yang
baru dan bersih saat pagi
- Ny RS mengatakan pagi
hari sudah diberi obat
caladin
O:
- kemerahan pada kulit
pergelangan kaki dan
lengan sudah berkurang
- Kulit pada pergelangan kaki
dan lengan yang kering
sudah berkurang
- Kulit pergelangan kaki
tampak tidak berdarah lagi
- Klien tampak lebih nyaman
setelah kulit dibersihkan
dengan air hangat dan diberi
obat caladin
A: Kerusakan integritas kulit
teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
1. Pantau kulit dari adanya:
ruam, dan lecet, warna dan
suhu, kelembapan dan
kekeringan berlebihan.
2. Pertahankan tempat tidur
yang bersih, kering dan
bebas kerutan.
3. Pastikan keadekutan
nutrisi, terutama protein,
vitamin B, dan C, zat besi
dan kalori.
4. Anjurkan klien untuk
mengganti pakaian jika
terasa basah
5. Pantau area kemerahan
dan kerusakan pada kulit.
6. Pantau kekeringan dan
kelembapan kulit.
7. Kaji adanya faktor resiko
yang menyebabkan
kerusakan kulit
8. Ajarkan klien tentang
tanda dan gejala kerusakan
kulit sesuai kebutuhan
6. Diagnosa 6 : Resiko tinggi cidera berhubungan dengan penurunan fungsi tulang
HARI/ DIAGNOSA DOKUMENT
IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL KEPERAWATAN ASI
Rabu/ 04 Resiko tinggi cidera - Membantu dengan mengendalikan Pukul 13.30
Oktober 2017 berhubungan dengan penurunan lingkungan sekitar pasien S:
fungsi tulang Menyingkirkan bahaya yang dapat - Ny. RS mengatakan nyeri
Pukul 08.00 menjadi penyebab jika terjadi cidera pada kakinya
seperti memastikan lantai dalam keadaan - Ny. RS mengatakan susah
bersih dan tidak licin untuk berjalan
- Bantu aktivitas sehari-hari klien yang - Ny. RS mengatakan merasa
sulit/ tidak bisa dilakukan klien lebih nyaman untuk
bergerak ketika lantai sudah
bersih dan tidak licin
O:
- Ny. RS tampak susah
berjalan
- Saat berdiri kaki Ny. RS
terlihat tremor
- Makanan Ny. RS
diambilkan oleh petugas
panti
A : Resiko Tinggi cidera
P : lanjutkan intervensi
- Menyingkirkan bahaya yang
dapat menjadi penyebab
resiko cidera
- Anjurkan klien untuk
bangkit dari duduk dan tidur
dengan perlahan-lahan
- Anjurkan klien untuk
menggunakan pegangan jika
berjalan
- Bantu aktivitas sehari-hari
klien
Kamis/ 05 Resiko tinggi cidera - Membersihkan lantai disekitar klien dari Pukul 13.30
Oktober 2017 berhubungan dengan penurunan benda-benda yang dapat menjadi S :
fungsi tulang penyebab cidera tanpa membuat lantai - Ny. RS mengatakan akan
Pukul 08.00 licin pelan-pelan jika berubah
- Menganjurkan klien perlahan-lahan jika posisi dari duduk atau tidur
ingin bangkit dari duduk atau tidur menjadi berdiri
- Menganjurkan klien menggunakan - Ny. RS mengatakan akan
pegangan yang ada saat berjalan memanfaatkan pegangan
- Membantu aktivitas sehari-hari klien yang yang ada
sulit/tidak bisa dilakukan - Ny. RS mengatakan susah
untuk melakukan kativitas
sehari-hari
- Ny. RS mengatakan lebih
merasa nyaman ketika lantai
bersih dan tidak licin
- Ny. RS mengatakan tidak
pernah terjatuh selama di
rawat intervensi
berlangsung
O:
- Ny. RS terlihat berpegangan
di sekitar dinding ketika
berjalan
- Ny. RS terlihat pelan-pelan
saat berdiri
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi