Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Rencana Keperawatan


1. Nyeri Kronik Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji intensitas nyeri
berhubungan keperawatan 3 x 24 jam 2. Dorong
dengan nyeri berkurang dengan pengungkapan
Peradangan Kriteria hasil : perasaan.
sendi 1. Mampu mengontrol 3. Berikan posisi yang
nyeri (mampu nyaman seperti tirah
menggunakan tehnik baring untuk
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
mengurangi nyeri ) 4. Dorong untuk sering
2. Melaporkan bahwa mengubah posisi.
nyeri berkurang Bantu pasien untuk
3. Menyatakan rasa bergerak di tempat
nyaman setelah nyeri tidur, sokong sendi
berkurang yang sakit di atas
4. Tanda vital dalam dan di bawah,
rentang normal hindari gerakan yang
5. Skala nyeri 1 menyentak
5. Berikan massase
yang lembut
6. Ajarkan tehnik
relaksasi nafas
dalam untuk
mengurangi nyeri
7. Berikan kompres air
jahe hangat
2. Hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kebutuhan klien
mobilitas fisik keperawatan selama 3 x 24 akan bantuan
berhubungan jam diharapkan klien pelayanan kesehatan
dengan pasca dapat menunjukkan tingkat
trauma mobilitas dengan kriteria:
1. Klien menunjukkan 2. Ajarkan dan bantu
penampilan yang klien untuk berpindah
seimbang sesuai dengan
2. Klien menunjukkan kebutuhan misalnya
penampilan posisi dari tempat tidur ke
tubuh kursi
3. Klien menunjukkan 3. Pantau penggunaan
pergerakan sendi. alat bantu mobilitas
4. Klien melakukan 4. Berikan penguatan
perpindahan positif selama
5. Klien melakukan aktivitas
ambulasi : berjalan. 5. Ajarkan klien dalam
6. Klien menunjukkan latihan ROM
penggunaan alat aktif/pasif untuk
bantu secara benar mempertahankan atau
dengan pengawasan meningkatkan
7. Klien meminta kekuatan dan
bantuan untuk ketahanan otot
aktivitas mobilisasi 6. Motivasi klien untuk
jika diperlukan latihan ROM
8. Klien dapat aktif/pasif dan
melakukan aktivitas merencanakan jadwal
sehari-hari secara 7. Kolaborasi dengan
mandiri petugas panti untuk
melatih ROM
aktif/pasif secara
sistematis.
3. Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Anjurkan klien mandi
2x sehari dan
perawatan diri keperawatan selama 1 x 24
menggunakan sabun
berhubungan jam, klien mampu 2. Anjurkan klien
dengan melakukan perawatan diri menyikat gigi
Penurunan dengan kriteria hasil : minimal setiap mandi
kelemahan otot 1. Klien tampak bersih, 3. Anjurkan klien
rapi, dan terawatt mencuci rambut
2. Klien tampak sehat minimal 3 kali
seminggu
4. Anjurkan klien
menyisir rambutnya
tiap hari dan ditata
rapi
5. Anjurkan klien minta
bantuan pada orang
lain untuk memotong
kuku apabila sudah
panjang
6. Berikan penkes
tentang pentingnya
melakukan perawatan
diri / menjaga
kebersihan diri bagi
lansia

4. Inkontenensia Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor eliminasi


Urin keperawatan 2 x 24 jam di urin termasuk
berhubungan harapakan kontinensia urin frekuensi, konsisten,
dengan dengan kriteria : bau, volume dan
kelemahan otot 1. Klien mengenali warna dengan tepat.
pelvis dan urgensi berkemih
perubahan 2. Klien menunjukkan 2. Monitor tanda dan
degeneratif keadekuatan waktu gejala retensio urin
untuk mencapai 3. Ajarkan klien untuk
kamar mandi minum 200 ml cairan
3. Klien menunjukkan pada waktu makan
pakaian dalam tetap dan diawal petang
kering sepanjang hari 4. Anjurkan klien untuk
4. Klien dalam atau minum minimal 1500
tempat tidur tetap cc setiap hari
kering sepanjang 5. Modifikasi pakaian
malam dan lingkungan
5. Klien mampu (misalnya: gunakan
berkemih secara pakaian yang mudah
mandiri dilepas, ganti ikat
6. Klien mampu pinggang elastis)
memperkirakan pola 6. Batasi cairan selama
untuk mengeluarkan 2-3 jam sebelum
urin waktu tidur sesuai
kebutuhan.
7. Kolaborasi dengan
petugas panti untuk
membatasi
pemasukan zat yang
dapat mengiritasi
kandung kemih
(misalnya: cola, teh,
kopi, dan coklat)

5. Kerusakan Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau kulit dari


integritas kulit keperawatan 3 x 24 jam adanya: ruam, dan
berubungan diharapkan integritas kulit lecet, warna dan
dengan defisit dengan kriteria: suhu, kelembapan
perawatan diri 1. Klien terbebas dari lesi dan kekeringan
jaringan berlebihan.
2. Klien menunjukkan 2. Pertahankan
kulit utuh tempat tidur yang
3. Klien menunjukkan bersih, kering dan
rutinitas perawatan bebas kerutan.
kulit yang efektif 3. Pastikan
keadekutan
nutrisi, terutama
protein, vitamin
B, dan C, zat besi
dan kalori.
4. Anjurkan klien
untuk mengganti
pakaian jika
terasa basah
5. Pantau area
kemerahan dan
kerusakan pada
kulit.
6. Pantau
kekeringan dan
kelembapan kulit.
7. Kaji adanya
faktor resiko yang
menyebabkan
kerusakan kulit
8. Ajarkan klien
tentang tanda dan
gejala kerusakan
kulit sesuai
kebutuhan
6. Kurang Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan klien untuk
pengetahuan keperawatan 2 x 24 jam di berwudhu dengan
berhubungan harapakan kebutuhan tayamum.
dengan spiritual dengan kriteria : 2. Ajarkan klien untuk
kebutuhan 1. Klien menunjukkan melakukan ibadah
spiritual dapat melakukan dengan shalat duduk.
ibadah rutin. 3. Motivasi klien dalam
2. Klien mengetahui memenuhi kebutuhan
manfaat dan jenis spiritual
ibadah yang bisa 4. Berikan informasi
dilakukan tentang manfaat dan
jenis ibadah yang bisa
dilakukan oleh klien.
5. Ajarkan klien untuk
membaca al-quran

7. Resiko tinggi Setelah dilakukan tindakan 1. Kendalikan


cidera keperawatan 2x24 jam lingkungan,
berhubungan cidera fisik tidak terjadi menyingkirkan
dengan dengan Kriteria hasil : bahaya seperti lantai
penurunan 6. Klien mampu licin
fungsi tulang mempertahankan 2. Kaji pencahayaan
keselamatan fisik terutama malam
7. Klien tidak terjatuh hari.

3. Anjurkan untuk
berjalan atau bangkit
dari duduk dan tidur
dengan perlahan-
lahan
4. Bantu aktivitas
sehari-hari klien

5. Anjurkan klien
untuk
mengguanakan alat
bantu untuk
beraktivitas misal
dengan
menggunakan
pegangan yang ada

Anda mungkin juga menyukai