JAM DOKU
N HARI/TAN DIAGNOSA
IMPLEMENTASI EVALUASI MENTA
O GGAL KEPERAWATAN
SI
1 Senin, 8 Mei Ketidakefektifan pola 08.00 Memposisikan pasien 14.05
2017 kembali ke semi fowler S : Pasien mengatakan masih
napas b.d. keletihan otot
setelah membenarkan posisi merasa sesak
otot pernafasan bantal di belakang tubuh O : RR : 30x/menit
pasien saturasi oksigen : 99%
09.30 mengauskultasi suara nafas A : Ketidakefektifan pola napas
yaitu vesikuler P:
10.00 Memonitor pernapasan dan - Posisikan semi fowler
status oksigen setiap jam - Pantau RR
frekuensi pernafasan : 32x/ - Pantau saturasi oksigen
menit - Beri oksigen 10L
saturasi oksigen : 98%
pergerakan dada simetris
pasien menggunakan non
rebreathing mask dengan
tekanan 10L
10.30 Mengajarkan pasien nafas
dalam
2 Nyeri akut b.d 08.10 Mengkaji nyeri 14.10
secara
komprehensif S. Pasien mengatakan nyeri masih
penumpukan asam laktat,
ada dengan skala di dada : 3 dan di
pergeseran frakmen tulang P : nyeri timbul bila batuk ekstremitas : 2
O : pasien memegang dada
dan ektremitas tersebut TTV :
terlalu banyak bergerak HR : 108x/ menit
RR : 30x/menit
o
Q : nyeri terasa seperti T : 36,4 C
ditekan beban berat dan TD : 111/76 mmHg
A : nyeri akut
seperti ditusuk tusuk
P:
- Pantau TTV
R : di dada dan tangan kanan
- Pantau reaksi
ketidaknyamanan secara
S : dada : 4 ekstremitas : 3
nonverbal
- Tingkatkan istirahat
T : hilang timbul
08.30
mengobservasi
ketidaknyamanan pasien
secara nonverbal, pasien
terkadang meringis setelah
batuk dan memegang
dadanya
JAM DOKU
N HARI/TAN DIAGNOSA
IMPLEMENTASI EVALUASI MENTA
O GGAL KEPERAWATAN
SI
1 Selasa, 9 Ketidakefektifan pola 08.00 mengauskultasi suara nafas 14.05
Mei 2017 yaitu vesikuler S : Pasien mengatakan masih
napas b.d. keletihan otot
09.00 Memonitor pernapasan dan merasa sesak tetapi sudah
otot pernafasan status oksigen setiap jam berkurang dari sebelumnya
frekuensi pernafasan : 28x/ O : RR : 29x/menit
menit saturasi oksigen : 99%
saturasi oksigen : 98% A : Ketidakefektifan pola napas
pergerakan dada simetris P:
pasien menggunakan nasal - Posisikan semi fowler
kanul dengan tekanan 3L - Pantau RR
- Pantau saturasi oksigen
- Beri oksigen 3L nasal kanul
JAM DOKU
N HARI/TAN DIAGNOSA
IMPLEMENTASI EVALUASI MENTA
O GGAL KEPERAWATAN
SI
1 Selasa, 9 Ketidakefektifan pola 07.30 mengauskultasi suara nafas 14.05
Mei 2017 yaitu vesikuler S : Pasien mengatakan sesak
napas b.d. keletihan otot
09.00 Memonitor pernapasan dan berkurang
otot pernafasan status oksigen setiap jam O : RR : 24x/menit
frekuensi pernafasan : 23x/ saturasi oksigen : 98%
menit A : Ketidakefektifan pola napas
saturasi oksigen : 99% P:
pergerakan dada simetris - Posisikan semi fowler
pasien menggunakan nasal - Pantau RR
kanul dengan tekanan 3L - Pantau saturasi oksigen
- Beri oksigen 3L nasal kanul
2 Nyeri akut b.d 08.10 Mengkaji nyeri secara 14.10
komprehensif S : Pasien mengatakan nyeri dada
penumpukan asam laktat,
sudah tidak lagi karena sudah tidak
pergeseran frakmen tulang P : nyeri timbul bila batuk, dan di ekstremitas masih
ektremitas tersebut terlalu terasa nyeri dengan skala: 2
O:
banyak bergerak
TTV :
HR : 99x/ menit
Q : nyeri terasa seperti
RR : 23x/menit
ditusuk tusuk T : 37,2o C
TD : 113/74 mmHg
R : di tangan kanan A : nyeri akut
P:
S:2 - Pantau TTV
- Pantau reaksi
T : hilang timbul ketidaknyamanan secara
10.30 nonverbal
menyarankankan pasien - Tingkatkan istirahat
melakukan teknik nafas
dalam ketika nyeri terasa