Anda di halaman 1dari 9

selasa 1.

memberikan makanan Subjektif ;


yang terpilih (sudah di orang tua mengatakan klien

konsultasikan dengan makan 2-5 sendok yang


ahli gizi) disajikan dan masih ada mual
hasil : memberikan penganti dan muntah tiap makan.
diet dengan susu. Objektif ;

2. Mengaji kemampuan  rambut tampak


pasien untuk Kaji adanya kusam dan mudah

alergi makanan. patah.

Hasil ; klien tidak ada alergi  Kulit tampak kering

makanan muapun minuman. dan pucat’


3. menganjurkan pasien  Bb turun dari 59 kg

untuk meningkatkan menjadi 49 kg.

mendapatkan nutrisi  Tampak tidak ada

yang dibutuhkan nafsu makan dan

hasil ; klien mampu makan 2- terlihat lemas.


5 sendok dari yang disajiakn  Diet susu.

rumah sakit kadang klien


makan buah A. Kebutuhan nutrisi belum
4. memonitor adanya terpenuhi;

penurunan berat badan. Status nutrisi ;

Hasil ;Orang tua klein  Asupan gizi (1,2,3,4,5)

mengatakan bb turun 10  Asupan makanan

kilo dari 59 kg menjadi 49 (1,2,3,4,5)


kg  Asupan cairan (1,2,3,4,5)

5. memonitor kulit kering Status nutrisi (asupan


dan perubahan makanan dan cairan) ;

pigmentasi’  Asupan makan secara


oral (1,2,3,4,5)
hasil ; kulit terlihat pucat dan  Asupan cairan secara
kering’ normal (1,2,3,4,5)

6. memonitor kekeringan,  Asupan cairan intravena

rambut kusam, dan (1,2,3,4,5).


mudah patah.
Hasil ; rambut tampak kusam P. Lanjutkan intervensi ;

dan kotor,  Monitor jumlah


7. memonitor mual dan nutrisi dan
muntah’ kandungan kalori

hasil ; klien mengalami mual


dan muntah tiap makan’  Berikan informasi

8. Monitor kadar albumin, tentang kebutuhan

total protein, Hb, dan nutris.

kadar Ht
9. Memonitor makanan  Kolaborasi dengan

kesukaan. ahli gizi untuk

Hasil ; klien semua jenis menentukan jumlah

makanan suka akan tetapi kalori dan nutrisi

saat ini tidak ada nafsu yang dibutuhkan


makan. pasien.

 Anjurkan pasien
untuk meningkatkan

mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan

 Monitor tipe dan

jumlah aktivitas yang

biasa dilakukan
 Monitor interaksi
anak atau orangtua

selama makan

 Monitor pucat,
kemerahan, dan

kekeringan jaringan
konjungtiva
 Monitor kalori dan

intake nuntrisi

rabu Subjektif ; ibu klien

1. Memonitor jumlah mengatakan anaknya belum

nutrisi dan mau makan dan masih ada

kandungan kalori. mual dan muntah tiap makan’

Hasil ; klien belum mampu Objektif ;

untuk mendapatkan nutrisi  Makan 5 sendok dari

2. Memberikan yang disajiakan.


informasi tentang  Susu 200 cc habis

kebutuhan nutris. kurang lebih 50 cc.

Hasil ;  Konjungtiva tampak

3. Berkolaborasi anemis’
dengan ahli gizi  Klien hanya mampu

untuk menentukan berbring di tempat

jumlah tidur,

kalori dan nutrisi  Diet dari ahli gizi tktp


yang dibutuhkan 3 x makan
pasien. diutamakan ( nasi )

Hasil ; diet tktp 3 x makan A.kebutuhan nutrisi belum

utamakan ( nasi ) + 3 terpenuhi


x 200 cc ( entrosol) Status nutrisi ;
• Asupan gizi (1,2,3,4,5)
4. Menganjurkan • Asupan makanan
pasien untuk (1,2,3,4,5)

meningkatkan • Asupan cairan

mendapatkan nutrisi (1,2,3,4,5)


yang dibutuhkan Status nutrisi (asupan
Hasil ; klien hanya mampu makanan dan cairan) ;

makan 5 sendok dan kadang  Asupan makan secara


ngemil makanan yang di oral (1,2,3,4,5)
inginkan itupun tida banyak’  Asupan cairan secara

5. Memonitor tipe dan normal (1,2,3,4,5)


jumlah aktivitas yang  Asupan cairan

biasa dilakukan intravena (1,2,3,4,5).

Hasil ; klien hanya berbaring

di tempat tidur dan semua P. Lanjutkan intevensi


aktivitas dibantu oleh orang 1. Ajarkan pasien

tuanya bagaimana membuat

6. Memonitor interaksi catatan makanan harian.

anak atau orangtua 2. Monitor lingkungan

selama makan’ selama makan


Hasil ; ibu klien selalu
mendampingi dan selalu 3, Monitor kadar albumin,

membujuk untuk makan. total protein, Hb, dan


7. Memonitor pucat, kadar Ht

kemerahan, dan 4, Monitor pertumbuhan


kekeringan jaringan dan perkembangan

konjungtiva 3. Catat jika lidah


Hasil ; konjungtiva tampak berwarna magenta,
anemis. scarlet
1. mengajarkan pasien Subjektif ; ibu mengatakan
bagaimana membuat catatan bahwa klien tetap belum mau

makanan harian. makan serta masih ada mual


Hasil ; jadwal makan sudah dan muntah walaupun
ditentukan oleh rumah sakit apapun yang diminta selalu

1. Memonitor dibelikan, dimana cuman


lingkungan sedikit,

selama makan Objektif ;

Hasil ; lingkungan nyaman  Lidah tapak putih dan

standar buat perawatan bersih


 Linkungan nyaman

3, Memonitor kadar sesusi dengan

albumin, total protein, Hb, standar rumah sakit’

dan kadar Ht.

Hasil ; tanggal 4/5/18 hb 10,3


g/dl , ht 30,7% A. kebutuhan nutrisi belum
4, Memonitor pertumbuhan terpenuhi

dan perkembangan. Status nutrisi ;


Hasil pertumbuhan dan • Asupan gizi (1,2,3,4,5)

perkembangan klien sesuai • Asupan makanan


usia namun saat sakit terlihat (1,2,3,4,5)

lemah • Asupan cairan


2. Mencatat jika lidah (1,2,3,4,5)
berwarna magenta, Status nutrisi (asupan

scarlet makanan dan cairan) ;

Hasil ; lidah terlihat putih  Asupan makan secara

bersih oral (1,2,3,4,5)


 Asupan cairan secara
normal (1,2,3,4,5)

 Asupan cairan

intravena (1,2,3,4,5).
P. lanjutkan intervensi
1.Anjurkan pasien untuk

meningkatkan intake Fe
2.BB pasien dalam batas
normal

ku
3.Monitor lit kering dan

perubahan pigmentasi

2. Monitor turgor kulit

3. Catat adanya edema,

hiperemik, hipertonik

papila lidah dan cavitas

oral.
)

Anda mungkin juga menyukai