Hipernatremia
Rasa haus Hiperkalemia
Hipokalemia
Temuan Laboratorium :
Hipomagnesemia Oliguria/Anuria - Hematokrit ↑
Hipermagnesemia - Kadar protein serum ↑
- BUN ↑
Perubahan eliminasi
PATOFISIOLOGI (WOC) Kelebihan Volume Cairan
HIPERNATREMI
- Demam A
- Luka bakar Konsentrasi Na ↑ Asupan air tidak cukup
- Hiperventilasi
- Diare berair
Hiperosmolaritas
- Pemberian reseptor lama
- Diuresis osmotik
Perpindahan cairan ICF ke ECF
Dehidrasi
Susunan neurologik
Pengkerutan sel
Haus Lemah Disorientasi/
↑ suhu tubuh dilusi/
Selaput lendir kering & lengket halusinasi
Agitasi
Delirium
Kejang
Koma
HIPONATREMIA
Hiponatremia adalah suatu kondisi dimana
kadar natrium plasma pasien < 135 mMol/L.
Hiponatremia adalah kondisi yang mengancam
nyawa. Pasien dengan kadar natrium plasma <
130 mMol/L memiliki nilai fatalitas 60 kali lebih
besar dibanding pasien dengan kadar natrium
plasma normal. Pasien dengan kadar natrium <
120 mMol/L memiliki mortalitas 25% lebih tinggi
dibandingkan dengan kadar natrium > 120
mMol/L.
Hipovolemik Hiponatremia
• Pada pasien tipe hipovolemik hiponatremia,
dapat ditemukan penurunan kadar total
natrium dalam tubuh dan kadar air yang turun
juga. Hal ini terjadi umumnya karena
kehilangan air dan solut yang tinggi dari
pencernaan atau dari ginjal
lanjutan
Hipervolemik Hiponatremia
• Kondisi ini dapat terjadi jika kadar total natrium
meningkat lebih dari kadar air dalam tubuh
seperti pada penyakit gagal jantung, sindrom
nefrotik dan sirosis hati yang berkaitan erat
dengan gangguam ekskresi air.
Euvolemik Hiponatremia
• Kondisi ini umumnya terjadi pada pasien yang
dirawat di rumah sakit dengan gangguan natrium,
dan sering tidak terdeteksi melalui pemeriksaan
fisik.
PATOFISIOLOGI (WOC) HIPONATREMI
Ber(-) kemampuan untuk membuang air bebas Kehilangan Na melampaui kehilangan air
Ber(-) volume sirkulasi efektif Ber(-) volume ECF Menghambat elevasi kemih
- Kejang
- Anorexia
- Sakit kepala
- Disfungsi saraf
Tatalaksana terapi HIPONATREMIA
Terapi hiponatremia sangat dipengaruhi gejala
dan durasi hiponatremia. Pada hiponatremia
akut (onset < 48 jam) akan ditemukan gejala
neurologis yang berat, bahkan bisa menjadi
permanen atau muncul sequele akibat edema
otak jika hiponatremia tidak dikoreksi secara
adekuat. Namun, pasien dengan hiponatremia
kronik (onset > 48 jam) berpotensi menjadi
demyelinisasi osmotik pada otak jika dikoreksi
terlalu cepat.
NEXT