Anda di halaman 1dari 4

PLANING/ INTERVENSI

KEPERAWATAN

Tgl / jam Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi TTD


keperawatan hasil (NIC)
(NANDA) (NOC)
05/10/2018 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Airway Refiansi
pola nafas b.d.
tindakan Management
sindrom
hipoventilasi keperawatan selama 1. posisikan
3 x 24 jam pasien pasien semi
menunjukkan fowler
keefektifan pola 2. Auskultasi
nafas, dibuktikan nafas suara
dengan kriteria hasil: nafas catat
Respiratory status : adanya suara
Airway patency tambahan
1. Klien 3. monitor
menunjukkan pernfasan dan
jalan nafas yang status O2 yang
paten (irama sesuai
nafas, frekuensi Oxygen
pernafasan dalam Therapy
rentang normal, 1. Pertahankan
tidak ada suara jalan nafas
nafas abnormal) yang paten
2. tidak 2. kolaborasi
menggunakan otot dalam
bantu pernafasan pemberian
oksigen terapi
vital sign 3. monitor aliran
Tanda-tanda vital oksigenasi
dalam rentang Respiratory
normal (tekanan Monitoring
darah kisaran 120- 1. monitor
/80 mmHg, nadi kecepatan,
rentang 80-100 ritme,
x/menit, kedalaman
pernafasan 16- dan usaha
20x/menit, suhu pasien saat
36,5-37,5 bernafas
2. catat
pergerakan
dada, simetris
atau tidak,
menggunakan
otot bantu
pernafasan
3. monitor pola
nafas:
bradypnea,
tachypnea,
hiperventilasi
, respirasi
kussmaul,
respirasi
cheyne-
stokes dll
05/10/2018 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Pain Refiansi
agen cedera
tindakan Managemen
biologi
keperawatan selama 1. Lakukan
2x6 jam pasien pengakjian
dengan nyeri akut nyeri.
dapat terhindari 2. Observasi
dengan kriteria hasil: non verbal
+ Pain Level dari
+ Pain Control ketidaknya
+ Comfort Level manan.
1. Mampu 3. Gunakan
mengontol nyeri teknik
(tahu penyebab komunikasi
nyeri, mampu terapeutik
menggunakan untuk
teknik non mengetahui
farmakologi pengalaman
untuk nyeri pasien
mengurangi 4. Bantu
nyeri, mencari pasien dan
bantuan) keluarga
2. Melaporkan dalam
bahwa nyeri mencari
berkurang dan
dengan menemukan
mengunakan dukungan.
manajeman 5. Control
nyeri lingkungan
3. Mampu yang dapat
mengenali nyeri mempengar
(skala,intensitas, uhi nyeri.
frenkuensi dan 6. Pilih dan
tanda nyeri ) lakukan
4. Menyatakan penangan
rasa nyaman nyeri
setelah nyeri 7. Kaji tipe
berkurang dan sumber
nyeri untuk
menentukan
intervensi
8. Ajarkan
teknik non
farmakologi
9. Berikan
analgetik
untuk
mengurangi
nyeri
10. Evaluasi ke
efektifitas
control
nyeri

Anda mungkin juga menyukai