0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
233 tayangan7 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi rencana perawatan keperawatan untuk empat diagnosis pasien yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas, hipertermia, ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh, dan tingkat nyeri.
2. Rencana tersebut mencakup tujuan, kriteria hasil, intervensi perawatan, dan implementasi untuk masing-masing diagnosis.
3. Implementasi perawatan dilakuk
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi rencana perawatan keperawatan untuk empat diagnosis pasien yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas, hipertermia, ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh, dan tingkat nyeri.
2. Rencana tersebut mencakup tujuan, kriteria hasil, intervensi perawatan, dan implementasi untuk masing-masing diagnosis.
3. Implementasi perawatan dilakuk
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi rencana perawatan keperawatan untuk empat diagnosis pasien yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas, hipertermia, ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh, dan tingkat nyeri.
2. Rencana tersebut mencakup tujuan, kriteria hasil, intervensi perawatan, dan implementasi untuk masing-masing diagnosis.
3. Implementasi perawatan dilakuk
No. Dx. TT & Nama Tujuan Umum dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Perawat 1. Ketidakefekti fan Bersihan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 15 menit, diharapkan bersihan jalan NIC: Manajemen Jalan Nafas (3140) Fifin (Fifin Rosmala) Jalan Nafas nafas efektif dengan kriteria hasil: 1. Anjurkan klien batuk efektif NOC: 2. Monitor status pernafasan klien, 1. Status Pernafasan: Kepatenan jalan nafas catat ada tidaknya suara nafas (0410) tambahan Frekuensi pernafasan, deviasi ringan 3. Kolaborasikan mengenai dari kisaran normal yaitu RR antara pemberian mukolitik/ 20-24x/menit (041004) (4) ekspetoran. Irama pernafasan, deviasi ringan dari 4. MoniItIor/ pantau status kisaran normal yaitu irama nafas pernafasan klien (catat ada sedang/ biasa (041005) (4) tidaknya gangguan penciuman, Kemampuan untuk mengeluarkan RR, irama nafas klien) sekret, deviasi ringan dari kisaran Terapi Oksigen (3320) normal yaitu baik (041012) (4) 5. Pertahankan kepatenan jalan nafas 2. Status Pernafasan (0415) 6. Kolaborasikan mengenai Suara auskultasi nafas, deviasi ringan pemberian oksigen dengan dari kisaran normal yaitu vesikuler dokter (041504) (4) 3. Status Neurologi (0913) Penciuman, sedikit terganggu yaitu klien mengatakan bahwa status penciumannya sudah mulai membaik (091301) (4) 2. Hipertermia Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit, diharapkan suhu tubuh NIC: Perawatan Demam (3740) Fifin (Fifin Rosmala) dalam batas nomal, dengan kriteria hasil: 1. Pantau suhu dan tanda-tanda NOC: vital klien 1. Termoregulasi (0800) 2. Kolaborasikan mengenai Tingkat pernafasan, sedikit terganggu pemberian antipiretik yaitu yaitu RR antara 20-24x/menit sanmol 500 mg 3x1 tab/oral (080013) (4) 3. Anjurkan klien agar Melaporkan kenyamanan suhu, tidak menggunakan pakaian yang terganggu yaitu klien mengatakan ringan bahwa ia sudah merasa tidak demam 4. Mandikan klien dengan spons (080015) (5) hangat secara hati-hati Peningkatan suhu kulit, tidak ada 5. Fasilitasi istirahat, terapkan yaitu suhu dalam batas normal antara pembatasan aktivitas 36,3oC-37,3oC Kontrol Infeksi (6540) 2. Keparahan Infeksi (0703) 6. Berikan terapi antibiotik (injeksi Kemerahan, ringan yaitu faring ceftriaxon 2x1 vial/IV) sesuai terlihat sedikit merah (070301) (4) kolaborasi Nyeri, ringan yaitu skala nyeri antara 0-3 Peningkatan jumlah sel darah putih, ringan yaitu antara 7000-12.000/mm3
3. Ketidakseim Setelah dilkaukan tindakan keperawatan
bangan selama 3x24 jam, diharapkan nutrisi NIC: Manajemen Gangguan Makan Fifin (Fifin Rosmala) nutrisi dari seimbang dari kebutuhan tubuh dengan (1030) kebutuhan kriteria hasil: 1. Timbang berat badan klien tubuh NOC: secara rutin 1. Status Nutrisi (1004) 2. Monitor intake/asupan dan Asupan makanan, sedikit menyimpang asupan cairan yang tepat dari rentang normal yaitu klien mampu 3. Kolaborasikan dengan ahli gizi mengahbiskan ½ porsi dari RS mengenai diit yang akan (100402) (4) diberikan (diit cair secara Rasio berat badan/tinggi badan, sedikit bertahap) menyimpang dari rentang normal yaitu 4. Observasi klien selama da IMT: 16,00-17,00 (100402) (4) setelah pemberian makan/ diit Energi, sedikit menyimpang dari yang diberikan kepada klien rentang normal yaitu klien tidak untuk meyakinkan bahwa nampak lemah (100403) (4) intake/ asupan makan yang 2. Status Menelan (1010) cukup tercapai dan
Tidak nyaman dengan menelan, ringan dipertahankan
(101017) (4) Terapi Menelan (1800)
3. Status Nutrisi: Pengukuran Biokimia 5. Monitor tanda dan gejala (1005) adanya aspirasi pada klien
Hemoglobin, sedikit menyimpang dari selama pemberian diit
6. Anjurkan dan bantu klien rentang normal yaitu Hb antara 11,7- dalam posisi fowler saat 15,5 g/dl (100564) (4) pemberian diit Monitor tanda-tanda vital 4. Tingkat Nyeri (2102) 7. Monitor tekanan darah, nadi, Nyeri yang dilaporkan, ringan yaitu sehu dan statu pernafasan skala nyeri antara 0-3 (210201) (4) 8. Monitor Hb klien Kehilangan nafsu makan, ringan yaitu klien mampu menghabiskan ½ porsi yang disediakan oleh RS (210215) (4) Tekanan darah, deviasi ringan dari kisaran normal yaitu antara 100-110 mmHg/ 60-70 mmHg E. IMPLEMENTASI Respon Klien TT & Nama No. Dx. Keperawatan Hari/Tanggal Jam Implementasi (DO & DS) Perawat 1. Ketidakefektifan bersihan jalan Selasa, 24 Juli 2017 08.00 - 08.05 1. Mengkaji RR, irama nafas dan Data Subjektif: Klien Fifin (Fifin Rosmala) nafas adanya suara nafas mengatakan (00031) tambahan pada bahwa ia masih klien merasa seska 08.05 - 0810 2. Memosisikan klien nafas dan batuk dengan posisi semi Data Objektif: fowler Hidung 08.10 - 08.15 3. Memberikan terdapat sekret oksigen sungkup 4- Auskultasi 6 l/menit terdengar 08.15 - 08.20 4. Memberikan ronkhi aminophiline ½ RR: 26x/ menit amp/drip dalam Terdapat cairan RL 16 tpm gangguan 08.20 - 08.25 5. Memberikan injeksi bisolvon penciuman 3x1 amp/IV 08.25 - 08.30 6. Menganjurkan klien batuk efektif 08.30 - 08.35 7. Mempertahankan kepatenan jalan nafas klien 2. Hipertermia