Anda di halaman 1dari 1

TGL/

JAM DIAGNOSA Tujuan dan Kriteria Intervensi

Diare Setelah di lakukan tindakan keperawatan


Berhubungan dengan: selama .......x........ Diharapkan pasien mampu  Kelola pemeriksaan kultur sensitive feses
 Psikologis: stres dan cemas tinggi menunjukkan diare teratasi, dibuktikan  Evaluasi pengobatan yang berefek samping gastrointestinal
 Situasional: efek dari medikasi, dengan kriteria hasil:  Evaluasi jenis intake makanan
kontaminasi, penyalah gunaan  Monitor kulit sekitar perianal terhadap adanya iritasi dan
laksatif, pengalah gunaan alkohol,  Tidak ada diare ulserasi
radiasi, makanan per NGT  Feses tidak ada darah dan mukus  Ajarkan pada keluarga penggunaan obat anti diare
 Fisiologis : proses infeksi,  Nyeri perut tidak ada instruksikan pada pasien untuk mencatat warna, volume,
inflamasi, iritasi, malabsorbsi,  Pola BAB normal frekuansi dan konstipasi feses
parasit.  Elektrolit normal  Ajarkan pada pasien teknik pengurangan stres jika perlu
DS:  Asam basa normal  Kolaborasi jika tanda dan gejala diare menetap
 Nyeri perut  Hidrasi baik (membran, mukosa  Monitor hasil lab
 Urgensi lembab, tidak panas, TTV normal,  Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagai indikator dehidrasi
 Kejang perut hematokrit dan urine output normal).  Konsultasi dengan ahli gizi untuk diet yang tepat
DO:
 Lebih dari 3x BAB perhari
 Bising usus hiperatif

Anda mungkin juga menyukai