Dosen pembimbing:
Ns. YOFA ANGGRIANI UTAMA, S.Kep., M.Kes M.Kep
Ns. AMALIA, S.Kep., M.Kes., M.Kep
Disusun oleh:
1. Hapidz Nurrahman (19.14201.30.20)
2. Rosa Lara Sakti (19.14201.30.06)
Definisi
1) Pemeriksaan Radiologi
Foto mastoid, foto vertebra servikal, CT scan,
MRI dsb (atas indikasi).
2) Tes Melangkah ditempat (Stepping Test)
3) Tes Kalori dengan menyemprotkan air
bersuhu 30 derajat ketelinga penderita
4) Elektronistagmografi Yaitu alat untuk
mencatat lama dan cepatnya nistagmus
yang timbul
PENGKAJIAN
Identitas
Nama : Tn. WM
Umur : 38 tahun
Alamat : Denpasar
Keluhan Utama masuk RS : pasien mengeluh
pusing sejak 2 hari yang lalu
Keluhan Utama saat pengkajian : pasien
mengeluh pusing berputar
Pada tgl 8 Desember 2018 px dibawa ke klinik oleh keluarganya karena
px merasa pusing,mual dan panas. Diklinik px diberikan obat oleh dok-
ter. Setelah itu pada hari minggu, 9 Desember 2018 pasien lebih baik
dibanding hari sebelumnya. Akan tetapi pada malam harinya px
merasakan pusing berputar, pandangan kabur, mual dan muntah, dan
px pun dibawa oleh keluarganya ke unit gawat darurat(UGD) RSUD
Wangaya pada pukul 00.30 wita, dari hasil pemeriksaan didapatkan
GCS composmetis (E4M6V5), TD 120/80, N 80x/mnt, R 20x/mnt, S37,6
C. px tampak tidak dapat membuka mata dan tidak mampu bangun
dari tempat tidur. SO2 : 99% dari hasil pemeriksaan dokter px didiag-
nosa vertigo perifer dan px harus dirawat inap di RSUD Wangaya, Ru-
ang Cendrawasih. Pada tanggal 9 desember 2019 diberikan tindakan :
1.IVFDRL 20 tpm
2.Prescetam 12gr (iv)
3.Ondensenton 4mg (iv)
4.Kluniarnizin 1x1
5.Betanizin 3 x 2
Riwayat penyakit sebelumnya
Keluarga px mengatakan px belum pernah
mengalami keluhan seperti ini, serta belum
pernah dirawat inap.
Riwayat penyakit keluarga
didalam keluarga tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti : TB, HIV/AIDS,
Hepatitis dan lain- lain serta penyakit tidak
menular seperti jantung dan lain – lain.
Pengkajian Pola Virginia Handerson
1. Pola Pernafasan
Sebelum sakit : Pasien dapat bernafas dengan normal dan tidak
mengalami kesulitan dalam bernafas.
Saat dikaji : Tidak mengeluh sesak nafas.
Masalah keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan
2. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Pasien makan 3 - 4x sehari, minum 7-8 gelas sehari.
Saat dikaji : Saat dirawat di rumah sakit, makan 3 kali sehari dengan
menu yang disediakan dan hanya habis ½ porsi, oleh rumah sakit,
minum 8 gelas sehari.
Masalah keperawatan :Nausea
3. Kebutuhan Eliminasi
Sebelum sakit : BAB 1x sehari, fesesnya lunak, warna kuning dan
BAK lancar 4-5x/hari , warna jernih kekuningan
Saat dikaji : Belum BAB,dan BAK lancar , warna jernih kekuningan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Data Sosial
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidak memiliki masalah sosial dan
memiliki hubungan baik dengan lingkungan dan keluarga.
Saat dikaji : hubungan px dan keluarga terjalin dengan harmonis.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Prestasi dan produktivitas
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan blm sakit memiliki prestasi yang
memuaskan dan bekerja sebagai pedagang
Saat dikaji : Pasien mengerti dengan penyakitnya
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
10. Kebutuhan Rekreasi
Sebelum Sakit : Pasien sering menonton TV
Saat dikaji : px tidak dapat menonton TV
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Kebutuhan Belajar
Sebelum Sakit : Pasien tidak tahu tentang penyakit vertigo
Saat dikaji : Pasien sudah tahu tentang penyakit yang dideritanya.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Ibadah
Sebelum Sakit:Pasien biasa beribadah sehari – hari di tempat ibadahnya
Saat dikaji : Pasien hanya berdoa ditempat tidur
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaaan umum
kesadaran pasien composmetis E3, V5, M6
Bangun tubuh sedang, BB 73 Kg, TB 166cm
Cara berjalan terganggu
Gerak motorik normal
Keadaan kulit : warna normal, tugor elastis, bersih, tidak
ada luka
Gejala kranial : TD 100/70, N 78 x/mnt, S 37,6 C, RR 18
x/mnt
2. Kepala
Kulit kepala bersih, tidak terdapat nyeri tekan, tidak ter-
3. Mata
Konjungtiva : merah muda
Sklera : putih
Pupil : isokor
4. Hidung
Keadaan bersih, penciuman baik, tidak ada nyeri tekan, tidak
terdapat luka
5. Telinga
Keadaan bersih, pendengaran baik, tidak terdapat luka dan
nyeri tekan
6. Mulut
Mukosa bibir lembab, gusi tidak berdarah, gigi lengkap, lidah
bersih, tonsil normal
Terdapat peningkatan kelenjar salivasi
Masalah keperawatan : Nausea
7. Leher
Inspeksi
keadaan baik/normal
Palpasi
terdapan pembesaran kelenjar parotis dan berwarna
merah
Masalah keperawatan : resiko infeksi
8. Thorax
Inspeksi : Bentuk simetris, pergerakan dada bebas, payu-
dara simetris
Palpasi : pengembangan dada simetris, vibrasi tactile premi-
tus simetris
Perkusi : suara paru sonor
Auskultasi : suara paru vesikular, suara jantung regular
9. Abdomen
Tidak terdapat luka, tidak terdapat nyeri tekan
10. Genetalia
Tidak terkaji
11. Anus
Tidak terkaji
12. Ekstermitas
A.Ekstermitas atas
Pergerakan bebas, CTR < 2 detik, terpasang
infus pada bagian kanan atas
B. Ekstermitas bawah
Data Fokus
1 Senin, 10 Desember Nausea Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji lengkap rasa 1. Mengidentifikasi
2018 pkl. 10.30 keperawatan 3x 24 jam mual,termasuk keefektifan
diharapkan nausea dapat frekuensi,durasi,tingkat intervensi yang
berkurang atau hilang dengan mual dan faktor yang akan diberikan
kriteria hasil: menyebabkan mual. kepada pasien.
1.Pasien tidak mual 2. Monitor pemasukan dan 2. Mengawasi
2.Pasien tidak muntah pengeluaran makanan asupan kalori
3.Intake nutrisi baik (1x1 porsi) 3. Anjurkan pasien makan atau kualitas
4.Nafsu makan meningkat sering tapi sedikit konsumsi
4.Delegatif pemberian obat makanan
ondansetron 4mg (IV) 3. Berikan makanan
sedikit-sedikit
mencegah mual,
agar nutrisi
pasien tetap
terjaga
4. Ondansetron
akan mengurangi
ras mual yang
dirasakan pasien.
N HARI TGL JAM DX RENCANA TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL
O
2 Senin,10 Desember Resiko cidera Setelah diberikan asuhan 1. Identifikasi kebutuhan 1. Untuk mengetahui
2018 pkl 10.30 keperawatan selama 3x24 keamanan pasien sesuai kebutuhan keamanan
jam diharapkan pasien kondisi fisik dan fungsi yang dibutuhkan pasien
terhindar dari cidera kognitif pasien 2. Memberikan kondisi
dengan kriteria hasil: 2. Sediakan lingkungan yang aman sehingga
1.Pasien terbebas dari yang aman untuk pasien mengurangi rasa
cidera 3. Memasang side rail di khawatir pasien
2.Pasien mengetahui cara tempat tidur 3. Untuk mengurangi
mencegah cidera 4. Anjurkan keluarga untuk resiko jatuh pasien dari
3.Pasien mampu menemani pasien tempat tidur
mencegah cidera atau 5. Berikan penjelasan 4. Untuk mengawasi
memodifikasi gaya hidup kepada pasien dan pasien sehingga tidak
keluarga atas terjadi hal-hal yang
perubahan status tidak diinginkan
keluarga dan penyebab 5. Untuk menambah
penyakit informasi pasien dan
keluarga akan kondisi
pasien
NO HARI TGL JAM DX RENCANA TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL
3 Senin,10 Desember Resiko Infeksi Setelah diberikan asuhan 1.Cuci tangan 1. Mencuci tangan akan
2018 pkl 10.30 keperawatan selama sebelum dan sesudah mencegah infeksi
3x24 jam diharapkan melakukan tindakan nosokomial yang ada di
pasien terhindar dari 2. Monitor tanda dan rumah sakit
infeksi ditandai dengan: gejal infeksi sistemik 2. Infeksi akan ditandai
1.leher tidak bengkak dan lokal dengan tanda dan gejala
2.Leher tidk berwarna Ajarkan cara untuk infeksi seperti
kemerahan menghindari infeksi kalor,rubor,tumor,dolor
3. Menunjukkan dan fungsi lesea,
kemampuan untuk mengetahui tanda infeksi
mencegah timbulnya diharapkan dapat
infeksi mencegah timbulnya
infeksi
3. Kelurga dan pasien
sebagai orang mampu
mencegah timbulnya
infeksi
HARI TGL NO DX TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI RESPON PARAF
JAM
Senin,10 Dx 1 Mengkaji lengkap rasa mual dan Ds: pasien merasa mual tetapi tidak
Desember frekuensi atau intake nutrisi ingin muntah, nafsu makan pasien
2018 pkl menurun
12.00 PELAKSANAAN KEPERAWATAN PADA TN.WM DGN VERTIGO ETIOLOGI
Do: pasien CAUSE PAROTITIS DI RU-
tampak hanya
menghabiskan
ANG CENDRAWASIH RSUD WANGAYA TANGGAL 10 DESEMBER s/dsetengah porsi
13 DESEMBER 2018
makanan
13.00 Dx 1 Menganjurkan pasien untuk makan Ds: pasien mengerti akan informasi
sering tapi sedikit yang diberikan
Do: keluarga pasien dan pasien
mampu mengulangi informasi yang
diberikan
13.30 Dx 3 Monitor tanda dan gejala infeksi Ds: pasien mengatakan tidak
merasakan nyeri pada leher yang
bengkak
Do: leher tampak bengkak,berwarna
kemerahan dan kulit leher bersih
HARI TGL JAM NO DX TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI RESPON PARAF
Ds: -
13.00 Dx 1 Mengkaji intake nutrisi Do: pasien tampak menghabiskan
setengah porsi makanan yang
diberikan
HARI TGL JAM NO DX TINDAKAN EVALUASI RESPON PARAF
KEPERAWATAN
Rabu, 12 Desember Dx 3 Memonitor tanda dan Ds: pasien mengatakan tidak merasa nyeri di
2018 pkl 19.30 gejala infeksi lehernya
Do: bengkak pada leher berkurang, leher tidak
berwarna merah
20.00 Dx 1 Mengkaji lengkap rasa Ds: pasien mengatakan tidak mual dan tidak ada
mual,frekuensi atau rasa ingin muntah
intake nutrisi Do: pasien tampak menghabiskan 1 porsi
makanan yang diberikan
20.30 Dx 2 Mengidentifikasi Ds: pasien mengatakan tidak pusing dan
kebutuhan keamanan penglihatan tidak kabur
pasien Do: pasien tampak mampu berjalan ke kamar
mandi tanpa bantuan
21.00 Dx 3 Mengajarkan pasien dan Ds: pasien mengerti dan memahami informasi
keluarga menghindari yang diberikan
tanda infeksi Do: pasien dan keluarga mampu menjelaskan
apa yang dijelaskan oleh perawat dan mampu
mencuci tangan dengan baik
Mencuci tangan sebelum Ds: -
21.30 Dx 3 tindakan ke ruangan Do: mencuci tangan 6 langkah dengan air
pasien mengalir dan sabun
07.00 Dx 1 Mengkaji rasa mual Ds: pasien mengatakan tidak mual dan
tidak ingin muntah,nafsu makan
meningkat
Do: frekuensi makan 3x sehaari dengan
1 porsi makanan yang diberikan
1 Senin,10 Desember Dx 1,2,3 S: Pasien mengeluh mual, tidak nafsu makan,pasien mengerti untuk makan
2018 sedikit tapi sering,pasien mengatakan tidak ada nyeri pada bagian leher yng
Pkl 14. 00 bengkak
O: Pasien makan setengah porsi makan yang diberikan, lingkungan pasien
maan,bersih,barang-barang tertata rapi,leehr bengkak,berwarna merah dan
kulit di sekitar lehEr bersih
A: Masalah nausea,resiko cidera,resiko infeksi teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
2 Selasa, 11 Desember Dx 1,2,3 S: Pasien mengatakan mual,tetapi ingin mencoba makan, pasien mengatakan
2018 tidak pusing dan penglihatan tidak kabur
Pkl 13.15 O: Mencuci tangan 6 langkah menggunakan sabunatau hansrub, lingkungan
pasien rapi, side rail tempat tidur terpasang,pasien mampu duduk,berbaring
di kasir dan keadaan aman
A: Masalah nausea,resiko cidera,resiko infeksi teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
NO HARI TGL JAM NO DX EVALUASI
3 Rabu, 12 Desember Dx 1,2,3 S: Pasien mengatakan tidak mual,dan tidak muntah,pasien
2018 pkl 22.00 mengatakan tidak pusing lagi,penglihatan tidak kabur
O:Pasien tampak mneghabiskan 1 porsi makanan yang
diberikan,pasien mampu berjalan ke kamar mandi tanpa
bantuan,pasien mampu mencuci tangan 6 langkah,pasien mampu
memahami cara menghindari infeksi side rail terpasang
A: Masalah nausea teratasi,resiko cidera teratasi,resiko infeksi
teratasi sebagian
P: 1.berikan lingkungan yang nyaman
2.monitor gejala infeksi
3.KIE jika mual muncul