Pengertian Postural drainase dapat dilakukan untuk mencegah terkumpulnya
sekret dalam saluran napas penderita dengan produksi sputum yang banyak, postural drainase lebih efektif bila disertai dengan perkusi dan vibrasi dada.
Tujuan 1. Mempercepat pengeluaran sekret
2. Mencegah mengumpulnya sekret pada saluran napas 3. Mencegah terjadinya ateletaksis
Alat Bantal, handuk kecil, stetoskop, tissue, pot sputum berisi lysol, handscoon
Prosedur 1. Mengucapkan salam teraupetik dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3. Menanyakan kesiapan klien 4. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 5. Mencuci tangan 6. Jaga privasi klien 7. Perawat memakai handscoon 8. Auskultasi seluruh lobus sebelum melakukan fisioterapi dada 9. Mengatur posisi postural drainase sesuai letak sekret paru 10. Meletakkan handuk di area yang akan dilakukan fisioterapi dada 11. Melakukan fisioterapi dada disetiap posisi (area yang terdapat sekret) 12. Postural drainase dilakukan 10-15 menit 13. Memberikan kumur-kumur / sikat gigi setelah prosedur 14. Membersihkan area mulut klien dengan tissue 15. Mengatur posisi klien ke posisi semula 16. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 17. Penutup 18. Dokumentasi keperawatan 19. Aspek kognitif / responsi
Sumber Putri, S., F. (2015). Pemberian Posisi Postural Drainase Terhadap
Keefektifan Bersihan Jalan nafas Pada Asuhan Keperawatan Tn.T dengan Tuberkolosis Paru di Ruang Mawar 1 RSUD Karaganyar. Surakarta: Stikes Kusuma Husada.