Anda di halaman 1dari 6

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


keperawatan
1 PRE OPERASI Trauma langsung Nyeri Akut
Ds : ↓
 Klien mengatakan Fraktur
nyeri pada lengan ↓
kanan atas Putusnya diskontinuitas
 Klien mengatakan tulang
muncul nyeri jika ↓
tangan kanan Close fraktur
digerakkan dengan ↓
skala nyeri 7-8 Pemasangan plate dan
Do : sekrup
 P : nyeri karena ↓
fraktur tertutup Adanya tarikan antar
pada os humerus tulang saat memakai jaket
Q : tertusuk ↓
R : lengan kanan Plate mengalami patah
atas ↓
S : 7-8/10 Refraktur
T : jika digerakkan ↓
 Klien kadang Perdarahan di dalam
tampak meringis jaringan lunak

 Berdasarkan hasil ↓

foto x-rayTerdapat Terjadi respon inflamasi

Close fracture 1/3 ↓

distal humerus Pelepasan mediator

dekstra inflamasi

 Bengkak pada ↓

lengan atas Nyeri Akut

 TD 130/60 mmHg
 Nadi : 88x/mnt
 RR : 20x/mnt
2 PRE OPERASI Trauma langsung Ansietas
Ds:. ↓
- Klien mengatakan Fraktur
cemas merasa deg- ↓
degan dan sedikit Putusnya diskontinuitas
tegang dengan proses tulang
operasi yang akan ↓
dilakukan walaupun Close fraktur
sudah pernah operasi ↓
dengan prsedur yang Pemasangan plate dan
sama pada 1 bulan sekrup
yang lalu ↓
Do: Adanya tarikan antar
Klien tampak menatap tulang saat memakai jaket
sekeliling dan sering ↓
bertanya berapa lama Plate mengalami patah
operasi berlangsung ↓
Refraktur

Dilakukan pengangkatan
plat lama dan
pemasangan plat dan
sekrup yang baru melalui
tindakan ORIF

Krisis situasional
(klien merasa tegang dan
deg-degan

Ansietas
1 Intra Operasi General anastesi Ketidakefektifan
DS: - ↓ Bersihan Jalan
DO: Penurunan kesadaran Napas
- Jenis anastesi yaitu ↓
general anastesi Pembukaan jalan napas
- Terpasang ETT melalui oropharingeal
dengan bantuan airway

pernapasan melalui Reflek jalan pernapasan
ventilator mekanik meningkat
- RR 19 x/menit ↓
- Nadi 90 x/menit Hipersalivasi, batuk,
- Dilakukan suction muntah
saliva ↓
Dilakukan suction

Ketidakbersihan Jalan
Napas
2 Intra Operasi General anastesi Hambatan Ventilasi
DS: - ↓ Spontan
DO: Kelumpuhan medulla
- Jenis anastesi yaitu ↓
general anastesi Pernapasan arrest
- Terpasang ETT ↓
dengan bantuan Pernapasan dibantu
pernapasan melalui dengan ventilator mekanik
ventilator mekanik ↓
- RR 19 x/menit Hambatan Ventilasi
- Nadi 90 x/menit Spontan

3 Intra Operasi Trauma langsung Resiko


↓ Ketidakseimbangan
DS: - Fraktur Volume Cairan
DO: ↓
- Dilakukan tindakan Putusnya diskontinuitas
operasi ORIF tulang
humerus dan Bone ↓
graft Close fraktur
- Kehilangan darah ± ↓
200 cc Pemasangan plate dan
- RR : 22 x/menit sekrup
- HR: 90 x/menit ↓

- TD: 120/90 mmHg Adanya tarikan antar


tulang saat memakai jaket
- Terpasang NS ↓
digrojok habis 1000 Plate mengalami patah
cc ↓
Refraktur

Dilakukan pengangkatan
plat lama dan
pemasangan plat dan
sekrup yang baru melalui
tindakan ORIF

Tterjadinya luka dan
perdarahan

Klien digrojog NS saat
dilakukan operasi

Resiko
Ketidakseimbanngan
Volume Cairan
1 POST OPERASI Post general anastesi Ketidakefektifan
DS: klien mengatakan ↓ Bersihan Jalan
merasakan mual dan ingin Menstimulus CTZ Napas
muntah (Kemoreseptor Trigger
DO: Zone) di area postrema
- Jenis anastesi yaitu ↓
general anastesi Menstimulasi pusat
- Muntah sebanyak 2 muntah di medulla
kali oblongata
- Terpasang NRBM ↓
aliran 8 lpm Muntah 2 kali
- RR 19 x/menit ↓
- Nadi 90 x/menit Meningkatkan adanya
secret di jalan napas

Ketidakefektifan
Bersihan Jalan Napas
2 POST OPERASI Post pembedahan Nyeri Akut
DS: dengan tindakan ORIF
- Klien mengatakan ↓
nyeri pada lengan Adanya luka bekas
kanan atas telah sayatan sekitar 15-20 cm
berkurang. Skala pada lengan kanan atas
nyeri 3-4 ↓
DO: Klien mengeluh nyeri
 P : nyeri karena pada luka sayatan
fraktur tertutup dengan skala nyeri 3-4/10
pada os humerus ↓
Q : tertusuk Nyeri Akut
R : lengan kanan
atas
S : 3-4/10

T : jika digerakkan
 Klien kadang
tampak meringis
 Lengan kanan atas
terpasang mitela
untuk menyangga
bagian tangan yang
fraktur
 Nadi : 108 x/ menit
 RR : 22x/ menit
 TD 150/50 mmHg
 Spo 2 : 100%
 Klien terpasang
drip tramadol 100
gr dalam 500 cc NS
 Klien terpasang
NRBM dengan
aliran O2 10 lpm
3 DS: klien mengatakan Post tindakan ORIF Resiko
merasakan mual ↓ Ketidakseimbangan
DO: Produksi drain 50 cc Volume Cairan
- Dilakukan tindakan ↓
operasi ORIF Maintenance cairan
humerus dan Bone dengan NS 0,9% 20 tpm
graft di recovery room
- Produksi drain di RR ↓
50 cc Resiko
- RR : 19 x/menit Ketidakseimangan

- HR: 90 x/menit Volume Cairan

- TD: 120/90r mmHg


- Terpasang NS 0,9% Post general anastesi

20 tpm ↓

- Selama di RR, klien Menstimulus CTZ

mengalami muntah 2 (Kemoreseptor Trigger

kali Zone) di area postrema



Menstimulasi pusat
muntah di medulla
oblongata

Muntah 2 kali

Resiko
Ketidakseimbangan
Volume Cairan

Anda mungkin juga menyukai