Anda di halaman 1dari 17

I.

ANALISA DATA
N TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
O
1 DS : Anemia Perfusi
Pasien mengatakan mengeluh perifer tidak
pusing, lemas dan sering merasa Kardiovaskuler efektif
lelah (D.0009)
DO : Kontraksi
1. Pasien tampak lemas anterior
2. Pasien tampak pucat
3. Kunjungtiva anemis Pengurangan
4. Hemoglobin : 10g/dl aliran darah ke
5. Tanda tanda vital : organ tubuh
- S : 37,2 oC lain (anggota
- TD : 120/70 mmHg gerak otak dan
- N : 88 x/menit jantung )
- RR : 20 x/menit
Tekanan darah
turun,
takikardia,
pengisian
kapiler
terlambat,
ekstremitas
dingin, pucat
2 DS : Gangguan Intoleransi
Pasien mengatakan mengeluh metabolism aktivitas
lemas, dan mengeluh pusing jika jaringan (D.0056)
melakukan aktivitas secara
berlebihan Produksi ATP
DO : menurun
1. Pasien tampak pucat
2. Pasien tampak lemas Difisit energy
3. Tanda tanda vital :
- S : 37,2 oC Kelemahan
- TD : 120/70 mmHg
- N : 88 x/menit Intoleransi
- RR : 20 x/menit aktivitas
3 DS : Gangguan Keletihan
Pasien mengatakan mengeluh metabolism (D.0057 )
lemas, tidak bertenaga dan pusing. jaringan
DO :
1. Pasien tampak pucat Produksi ATP
2. Pasien tampak lemas menurun
3. Tanda tanda vital :
- S : 37,2 oC Difisit energy
- TD : 120/70 mmHg
- N : 88 x/menit Kelemahan
- RR : 20 x/menit
Keletihan

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


Diagnosa keperawatan yang mengacu pada klien lansia dan keluarganya (diaagnosa
fisik/biologis dan psikososial). Minimal mengangkat 3 diagnosa keperawatan.
1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin
ditandai dengan pasien mengatakan mengeluh pusing, lemas dan sering merasa
lelah, pasien tampak lemas, pasien tampak pucat, kunjungtiva anemis, hemoglobin :
10g/dl, tanda tanda vital S : 37,2 oC, TD : 120/70 mmHg, N : 88 x/menit, RR : 20
x/menit
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplay dan kebutuhan
oksigen ditandai dengan pasien mengatakan mengeluh lemas, dan mengeluh pusing
jika melakukan aktivitas secara berlebihan, pasien tampak pucat, pasien tampak
lemas, tanda tanda vital : S : 37,2 oC, TD : 120/70 mmHg, N : 88 x/menit, RR : 20
x/menit
3. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis ditandai dengan pasien mengatakan
mengeluh lemas, tidak bertenaga dan pusing, pasien tampak pucat, pasien tampak
lemas, tanda tanda vital : S : 37,2 oC, TD : 120/70 mmHg, N : 88 x/menit, RR : 20
x/menit
III. RENCANA KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional Nama/
Keperawatan hasil TTD
1 Perfusi Setelah dilakukan SIKI : Perawatan 1. Untuk
perifer tidak tindakan sirkulasi mengetahui
efektif keperawatan selama 1. Periksa sirkulasi
(D.0009) 3x24 jam sirkulasi perifer seperti
diharapakan perfusi perifer (misal : nadi perifer,
perifer pasien dapat nadi perifer, edema,
teratasi dengan edema, pengisian
kriteria hasil : pengisian kapiler, warna
kapiler, warna suhu
1. Denyut nadi
suhu) 2. Untuk
meningkat
2. Monitor mengetahui
2. Warna kulit
panas, terjadinya
tidak pucat
kemerahan, panas,
3. Akral membaik
nyeri atau kemerahan,
4. Turgor kulit
bengkak pada nyeri atau
membaik
ekstremitas bengkak pada
3. Hindari ekstremitas
pemasangan 3. Agar tidak
infus atau terjadi hal
pengambilan yang tidak
darah di area diinginkan
keterbatasan pada area
perfusi keterbatasan
4. Lakukan perfusi
pencegahan 4. Untuk
infeksi mencegah
5. Anjurkan terjadinya
berolahraga infeksi
rutin 5. Untuk
6. Anjurkan meningkatkan
program kebugaran
rehabilitasi pada tubuh
vaskuler 6. Agar tidak
7. Informasikan melakukan
tanda dan aktivitas yang
gejala darurat berlebihan
yang harus di 7. Agar pasien
laporkan mengetahui
(misal: rasa tanda dan gejala
sakit yang darurat yang
tidak hilang harus di
saat istirahat) laporkan
kepada perawat
seperti rasa
sakit
yangbtidak
hilang saat
istirahat

2 Intoleransi Setelah dilakukan SIKI: Manajemen 1. Untuk


aktivitas tindakan energi mengetahui
(D.0056) keperawatan selama gangguan
1. Identifikasi
3x24 jam fungsi tubuh
gangguan
diharapakan yang
fungsi tubuh
toleransi aktivitas mengakibatkan
yang
pasien dapat teratasi kelelahan
mengakibatka
dengan kriteria 2. Untuk
n kelelahan
hasil : mengetahui
2. Monitor
tingkat
1. Frekuensi nadi kelelahan fisik
kelelahan fisik
meningkat dan emosional dan emosional
2. Keluhan lelah 3. Lakukan pada pasien
menurun latihan rentang 3. Agar pasien
3. Perasaan lemah gerak pasif mampu
menurun dan aktif melakukan
4. Berikan latihan rentang
aktivitas gerak aktif
distraksi yang ataupun pasif
menenangkan 4. Agar pasien
5. Anjurkan melakukan
melakukan aktivitas
aktivitas distraksi dengan
secara menenangkan
bertahap 5. Agar pasien
6. Ajarkan mampu
strategi koping melakukan
untuk aktivitas secara
mengurangi bertahap
kelelahan 6. Agar pasien
mampu
mengatasi
kelelahannya
7. Untuk
meningkatkan
energi pasien
dengan cara
kolabirasi
dengan ahli gizi

3 Keletihan Setelah dilakukan SIKI : Edukasi 1. Untuk


(D.0057 ) tindakan aktivitas/istirahat mengetahui
keperawatan selama kesiapan dan
3x24 jam 1. Identifikasi kemampuan
diharapakan tingkat kesiapan dan menerima
keletihan pasien kemampuan informasi
dapat teratasi dengan menerima pasien
kriteria hasil : informasi 2. Agar
2. Sediakan mengetahui
1. Kemampuan
materi dan kesiapan
pasien
media pasien
melakukan
pengaturan menerima
aktivitas rutin
aktivitas dan pengaturan
kembali normal
istirahat aktivitas dan
2. Verbalisasi
3. Anjurkan istirahat
kembali normal
menyusun 3. Agar
jadwal mengetahui
aktivitas dan pasien bisa
istirahat menyusun
jadwal
aktivitas dan
istirahat
IV. IMPLEMENTASI
Nama/
No Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Respon
TTD
Perfusi 1. Memeriksa sirkulasi 1. DS : Pasien
perifer perifer (misal : nadi mengatakan
tidak efektif perifer, edema, pengisian merasa lemas
(D.0009) kapiler, warna suhu) DO : pasien
2. Melakukan pencegahan tampak pucat
infeksi 2. DS : Pasien
3. Menginformasikan tanda mengatakan
dan gejala darurat yang merasa lelah
harus di laporkan (misal: dan pusing
rasa sakit yang tidak DO : Pasien
1
hilang saat istirahat) tampak pucat
3. DS : Pasien
mengatakan
belum
mengetahui
tanda dan gejala
anemia
DO : Pasien
tampak
binggung
2 Intoleransi 1. Memonitor kelelahan fisik 1. DS : Pasien
aktivitas dan emosional mengatakan
(D.0056) 2. Memberikan aktivitas mengeluh
distraksi yang lemas, lelah,
menenangkan pusing jika
3. Menganjurkan melakukan melakukan
aktivitas secara bertahap aktivitas
4. Mengajarkan strategi berlebihan
DO : Pasien
tampak pucat,
dan lemas
2. DS : Pasien
mengatakan
mengeluh lelah
jika beraktivitas
berlebih
DO : pasien
tampak lelah
dan lemas
3. DS : Pasien
mengatakan
koping untuk mengurangi mengeluh lelah
kelelahan jika beraktivitas
berlebih
DO : Pasien
tapak lemas dan
pucat
4. DS : Pasien
mengatakan
mengeluh
lemas, pusing
jika beraktivitas
berlebih
DO : Pasien
tampak lelah,
lemas dan pucat
3 Keletihan 1. Menyediakan materi dan 1. DS : Pasien
(D.0057 ) media pengaturan mengatakan
aktivitas dan istirahat belum
mengetahui
aktivitas apa
saja yang
membuatnya
kelelahan
DO : Pasien
tampak

2. Menganjurkan menyusun binggung

jadwal aktivitas dan 2. DS : Pasien

istirahat mengatakan
belum pernah
menyusun
kegiatan
terjadwal
DO : Pasien
tampak
kebinggungan
V. IMPLEMENTASI
Nama/
No Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Respon
TTD
1. DS : Pasien
mengatakan
Perfusi 1. Memeriksa sirkulasi
masih merasa
perifer perifer (misal : nadi
lemas
tidak efektif perifer, edema, pengisian
DO : Pasien
(D.0009) kapiler, warna suhu)
tampak
2. Melakukan pencegahan
pucatnya sudah
infeksi
mulai berkurang
3. Menginformasikan tanda
2. DS : Pasien
dan gejala darurat yang
mengatakan
harus di laporkan (misal:
masih merasa
rasa sakit yang tidak
1 Temu 2 lelah dan pusing
hilang saat istirahat)
DO : Pasien
tampak pucat
3. DS : Pasien
mengatakan
belum
mengetahui
tanda dan gejala
anemia
DO : Pasien
tampak
kebinggung
2 Intoleransi 1. Memonitor kelelahan fisik 1. DS : Pasien
aktivitas dan emosional mengatakan
(D.0056) 2. Memberikan aktivitas masih merasa
distraksi yang lemas, lelah,
menenangkan pusing jika
3. Menganjurkan melakukan melakukan
aktivitas secara bertahap aktivitas
4. Mengajarkan strategi berlebihan
koping untuk mengurangi DO : Pasien
kelelahan masih tampak
lemas
2. DS : Pasien
mengatakan
masih merasa
lelah jika
beraktivitas
yang berlebih
DO : pasien
masih tampak
lelah
3. DS : Pasien
mengatakan
masih merasa
lelah jika
beraktivitas
berlebih
DO : Pasien
masih tampak
lemas dan pucat
4. DS : Pasien
mengatakan
masih merasa
lemas, pusing
jika beraktivitas
berlebih
DO : Pasien
masih tampak
lelah, dan tidak
pucat
1. DS : Pasien
mengatakan
sudah
mengetahui
aktivitas apa
saja yang
membuatnya

1. Menyediakan materi dan merasa

media pengaturan kelelahan

aktivitas dan istirahat DO : Pasien


Keletihan
3 2. Menganjurkan menyusun tampak rileks
(D.0057 )
jadwal aktivitas dan dan tenang

istirahat 2. DS : Pasien
mengatakan
sudah sedikit
bisa menyusun
kegiatan
terjadwal
DO : Pasien
tampak nyaman
dan rileks
VI. IMPLEMENTASI
Nama/
No Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Respon
TTD
1. DS : Pasien
mengatakan
Perfusi 1. Memeriksa sirkulasi
sudah tidak
perifer perifer (misal : nadi
lemas lagi
tidak efektif perifer, edema, pengisian
DO : Pasien
(D.0009) kapiler, warna suhu)
tidak tampak
2. Melakukan pencegahan
pucat
infeksi
2. DS : Pasien
3. Menginformasikan tanda
mengatakan
dan gejala darurat yang
tidak merasa
harus di laporkan (misal:
lelah dan tidak
rasa sakit yang tidak
1 Temu 3 pusing
hilang saat istirahat)
DO : Pasien
tidak tampak
pucat
3. DS : Pasien
mengatakan
sudah
mengetahui
tanda dan gejala
anemia
DO : Pasien
tampak tenang
2 Intoleransi 1. Memonitor kelelahan fisik 1. DS : Pasien
aktivitas dan emosional mengatakan
(D.0056) 2. Memberikan aktivitas tidak merasa
distraksi yang lelah, lemas dan
menenangkan pusing jika
3. Menganjurkan melakukan melakukan
aktivitas secara bertahap aktivitas
4. Mengajarkan strategi berlebihan
koping untuk mengurangi DO : Pasien
kelelahan tidak tampak
2. DS : Pasien
mengatakan
sudah tidak ada
mengeluh lemas
dan lelah jika
beraktivitas
berlebih
DO : pasien
tampak tidak
lelah
3. DS : Pasien
mengatakan
tidak mengeluh
pusing, lemas
jika beraktivitas
DO : Pasien
tidak tamak
lemas dan tidak
pucat
4. DS : Pasien
mengatakan
tidak ada lemas,
dan pusing jika
beraktivitas
berlebih
DO : Pasien
tampak lelah,
lemas dan pucat
1. DS : Pasien
mengatakan
sudah
mengetahui
aktivitas apa
saja yang
membuatnya
1. Menyediakan materi dan kelelahan
media pengaturan DO : Pasien
Keletihan aktivitas dan istirahat tampak tenang
3 2. Menganjurkan menyusun
(D.0057 ) 2. DS : Pasien
jadwal aktivitas dan mengatakan
istirahat sudah pernah
menyusun dan
bisa menyusun
kegiatan
terjadwal
DO : Pasien
tampak tenang
VII. EVALUASI
No. Tanggal/Jam Diagnosa Evaluasi Nama/
Keperawatan TTD
1 Perfusi perifer S : Pasien mengatakan sudah tidak
tidak efektif mengeluh pusing, lemas dan sudah
(D.0009) tidak merasa lelah
O : Pasien tampak tenang, tidak pucat
A : Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
2 Intoleransi S : Pasien mengatakan sudah tidak
aktivitas merasa lemas dan lelah jika melakukan
(D.0056) aktivitas berlebih
O : Pasien tampak nyaman, dan tidak
lelah
A : Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
3 Keletihan S : Pasien mengatakan sudah tidak
(D.0057 ) mengeluh lemas, dan sudah bertenaga
jika melakukan aktivitas .
O : Pasien tidak pucat, dan pasien
tampak bertenaga
A : Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai