0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan4 halaman
(1) Berdasarkan analisis data tinjauan kasus, pasien mengalami sesak napas, kelelahan, dan irama jantung tidak normal akibat penyakit jantung koroner lanjut, blok atrioventrikuler total, dan penatalaksanaan pemasangan alat pacu jantung sementara; (2) Masalah keperawatan utama pasien adalah pola napas tidak efektif, intoleransi aktivitas, resiko penurunan curah jantung, defisit perawatan diri, dan
(1) Berdasarkan analisis data tinjauan kasus, pasien mengalami sesak napas, kelelahan, dan irama jantung tidak normal akibat penyakit jantung koroner lanjut, blok atrioventrikuler total, dan penatalaksanaan pemasangan alat pacu jantung sementara; (2) Masalah keperawatan utama pasien adalah pola napas tidak efektif, intoleransi aktivitas, resiko penurunan curah jantung, defisit perawatan diri, dan
(1) Berdasarkan analisis data tinjauan kasus, pasien mengalami sesak napas, kelelahan, dan irama jantung tidak normal akibat penyakit jantung koroner lanjut, blok atrioventrikuler total, dan penatalaksanaan pemasangan alat pacu jantung sementara; (2) Masalah keperawatan utama pasien adalah pola napas tidak efektif, intoleransi aktivitas, resiko penurunan curah jantung, defisit perawatan diri, dan
Tanggal/ Data senjang Etiologi Masalah keperawatan
jam 11-02- Ds : penurunan curah jantung Pola napas tidak efektif 2019 - Pasien mengatakan 13.00 napasnya sesak, sesak kongesti pulmonal terasa berat saat menurun beraktivitas dan berkurang saat Kebutuhan O2 istirahat. meningkat - Pasien mengatakan sesak napas terasa kompensasi RR seperti tertimpa beban berat pada dada Takipnea/dyspnea Do : - TD : 140/69 mmHg Pola napas tidak efektif - Nadi : 69x/menit - Frekuensi napas : 27x/menit - Pasien tampak sesak napas - Takipnea 11-02- Ds : Penurunan curah jantung Intoleransi aktivitas 2019 - Pasien mengatakan 13.00 saat banyak bergerak Penuruanna suplai nutrisi atau aktivitas merasa dan o2 menurun kelelahan dan sesak napas Kelemahan otot Do : - TD : 140/69 mmHg kelemahan/fatigue - Nadi sebelum aktivitas 69 x/mnt dengan Intoleransi aktivitas terpasangan temporary pace maker dengan setting HR 70, sensitivity 2 output 2 - Frekuensi napas : 27x/menit - Pasien tampak kelelahan 11-02- Ds : Irama abnormal Resiko penurunan curah 2019 - Pasien mengatakan jantung 13.00 napasnya sesak, sesak Perlambatan implus terasa berat saat aktivitas dan berkurang Gagal taransaksi implus saat istirahat. Do : Miokardium mengalami - Gambaran EKG blok total adanya gelombang dari pacu jantung Denyut ventrikel tidak - TD : 140/69 mmHg efisien - Nadi : 69x/menit Dengan terpasang hipertrofi ventrikel temporary pace maker dengan setting HR pengisian laju ventrikel 70x/mnt, sensitivity 2, menurun output 2 - Frekuensi napas : Cardiac output turun 27x/menit - Akral hangat Resiko penurunan curah - Tromponin I : 7,41 jantung ng/ml ( meningkat) - kalium: 4,86 mmol/L (normal) 11-02- Ds : fatigue Defisit perawatan diri 2019 - Pasien mengatakan 13.00 kurang mampu kesuliatan dalam melakukan perawatan melakukan aktivitas diri Do : tidak mampu melakuakn - Penampilan pasien perawatan diri tampak kusam - Aktivitas pasien hanya ditempat tidur deficit perawatan diri - pasien tidak boleh menggerakan kaki kanan yang terpasang generator dan terdapat luka invasive post tpm
11-02- Ds: CAD, TAVB, post TPM Ansietas
2019 - pasien menyatakan 13.00 khawatir dengan pergantian status kondisinya saat ini yang terkena penyakit kurang informasi jantung dan terpasang alat pacu janatung ansietas Do: - Pasien tampak cemas - pasien mengungkapkan kekhwatirannya 11-02- Ds: - Penatalaksanaan TPM Resiko infeksi 2019 Do: - Terdapat luka invasif, Luka puncture 13.00 - Terdapat puncture, - Terdapat luka hacting, Pintu masuk - Akral teraba hangat, mikroorganisme - S: 36,5◦c - Leukosit : 16.530/ul ( N ) Resiko infeksi