Anda di halaman 1dari 10

*

Created by. Kelompok 2


1. Maratus Sholihah 034
2. Nandria Maya S
3. Nellyananda
4. Sugi Hartono
5. Ulkiah
6. Yayat Wahyudin
* Adenosin merupakan anti-aritmik yang
digunakan untuk pengobatan takikardia
supraventrikular, sebuah tipe tertentu dari
detak jantung yang tidak teratur. Adenosin
sejatinya merupakan bahan kimia alami dalam
tubuh, hadir di semua sel manusia. Bila
digabungkan dengan fosfat, maka membentuk
berbagai senyawa kimia termasuk adenosin
monosfat (AMP) dan adenosin trifosfat (ATP).

*
* adenosin bekerja dengan cara memperlambat
konduksi sinyal elektrik dalam jantung,
memperlambat detak jantung hingga
menormalkan irama detak jantung. Biasanya
dalam prosedur scan jantung, adenosin
diinjeksikan untuk melihat kondisi aktivitas sel-
sel jantung

*
* Adenosin merupakan obat utama pada takikardia
supraventrikular, tapi tidak dapat menghentikan
atrial fibrillation dan flutter, ataupun ventrikular
takikardia.
* Adenosin dapat dipertimbangkan hanya bila hasil
pembacaan elektrokardiogram (EKG) di QRS-nya
kompleks regular dan monomorfik. Sehingga dapat
dicurigai bahwa memang benar bukan takikardia
ventrikel. Selain untuk pengobatan takikardia
supraventrikular juga bisa untuk mengobati
sindrom Wolff-Parkinson-White

*
* Hipersensitivitas
* Kedua atau ketiga blok jantung derajat
* Sindrom gangguan sinus (kecuali bila digunakan pacu
jantung)
* Asma
* Pasien dengan sumbatan jantung parah, atrial flutter,
A-fib & ventrikular takikardi
* Jauhkan dari pasien dengan
penyakit bronchoconstrictive hati
* Pasien dengan kadar Theophylline,
Caffeine atau Theobromine dalam darah yang
signifikan mungkin memerlukan dosis yang lebih tinggi.

*
* Kemerahan pada wajah (flushing)
* Sakit kepala
* Kepala terasa ringan (lightheadedness)
* Berkeringat
* Palpitasi
* Sakit dada, biasanya cukup ringan dan berjangka
pendek
* Hipotensi dan rasa mengantuk
* Gangguan ritme (transient) pada EKG.

*
* Karena adanya efek samping yang bisa saja
timbul akibat pemberian adenosin, maka cara
utama sebelum memberikan terapi ini adalah
dengan melakukan inform consent pada pasien
bahwa akan diberikan obat yang yang
berdampak sensasi panas (flushing) atau
mungkin timbul nyeri dada.

*
* Adenosin diberikan secara intravena melalui infus dan waktu
paruhnya sangat cepat. Injeksikan secara cepat ke dalam vena
sentral atau vena perifer yang besar. Biasanya zat adenosin ini
dicampur dalam larutan yang jumlahnya adalah 20 ml sampai 30
ml.
* Sebanyak 6 mg diberikan dengan kecepatan bolus IV diberikan
selama 1-2 detik
* Jika tidak efektif dalam 1 – 2 menit, maka diberikan dosis kedua
sebanyak 12 mg secara bolus IV
* Dengan catatan bila dosis 3 mg tidak efektif pada sejumlah
pasien, maka dosis awal yang lebih tinggi (6 mg) kadang-kadang
digunakan. Namun harus berhati-hati pada pasien dengan
transplantasi jantung yang sangat sensitif terhadap efek
adenosin karena tidak boleh diberi dosis awal yang lebih tinggi.
Dan bila pemberian adenosin bersamaan dengan dipiridamol,
dosis awal adenosin harus dikurangi menjadi 0,5 hingga 1 mg.
Selain itu, penambahan dosis jangan dilakukan bila terjadi blok
AV derajat 2 atau lebih.

*
*
Thank youuuuuuu

Anda mungkin juga menyukai