JANTUNG
Dibimbing oleh :
dr. Rosalia Andri, Sp. An, KIC
1. ANESTESI PADA PENYAKIT
JANTUNG KORONER ( ISKEMIK)
ACUTE
DECOMPENSATED
HEART FAILURE
KONSULTASI PREANESTESI
Mengevaluasi stabilitas dan keparahan dari
gejala pada pasien yang diketahui memiliki
gagal jantung kronik.
Mengidentifikasi pasien dengan gagal
jantung yang tidak terduga dengan
anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Menilai risiko dari mortatilas dan
morbitias pada pasien gagal jantung
ANAMENSIS DAN PEMERIKSAAN
FISIK
Anamnesis meliputi penilaian kelas NYHA
untuk mengestimasi keparahan dar gagal
jantung.
Gejala dari gagal jantung meliputi :
- penurunan toleransi olahraga
- Paroxysmal nocturnal dyspnea
- Batuk
- Orthopnea
- Edema perifer
- nokturia
Pemeriksaan fisik pada pasien dengan
gagal jantung dapat ditemukan adanya:
- Suara jantung tambahan ( s3 dan s4)
- Peningkatan JVP
- Hepatomegali
- Asites
- Rales/wheezing
- Laterally displaced apical impulse
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PREOPERATIF
ACC/AHA 2014 merekomendasikan :
- EKG 12 lead pada pasien dengan penyakit
aterosklerosis, aritmia, atau penyakit jantung
struktural.
- Pemeriksaan panel metabolik ( elektrolit,
glukosa, BUN, kreatinin)
- Pemeriksaan X-ray harus dilakukan pada pasien
dengan ADHF.
- Evaluasi fungsi ventrikel kiri jantung pada pasien
dengan dispnea tanpa sebab, atau semakin
memburuk, serta jika terdapat perbukuran klinis,
meliputi :
• Ekokardiografi pengukuran keparahan dari disfungsi ,
sistolik dan diastolik, serta dapat memandu managemen
perioperatif.